Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
MRSA adalah singkatan dari methicillin-resistant staphylococcus aureus. MRSA adalah kuman “staph” yang tidak terpengaruh dengan jenis antibiotik yang biasanya menyembuhkan infeksi staph. MRSA dapat menembus jauh ke dalam tubuh, menyebabkan penyakit menular seperti tulang, sendi, darah, katup jantung, dan infeksi paru-paru.
MRSA adalah salah satu penyebab hospital acquired infection (HAI), penyakit ditularkan dari rumah sakit. Jika tidak diobati tepat waktu penyakit ini dapat membahayakan nyawa.
MRSA adalah kondisi yang biasanya terjadi pada orang yang pernah berada di rumah sakit atau tempat perawatan kesehatan lainnya, seperti panti jompo dan pusat dialisis. Kondisi tersebut disebut dengan MRSA terkait perawatan kesehatan atau health care-associated MRSA (HA-MRSA).
Jenis MRSA lainnya adalah kondisi yang terjadi di masyarakat luas, di antara orang-orang sehat. Bentuk ini disebut juga dengan MRSA terkait komunitas atau community-associated MRSA (CA-MRSA). Jenis ini sering dimulai dengan bisul yang menyakitkan.
MRSA bisa terjadi pada siapa saja, khususnya yang tinggal di tempat padat. Anda bisa meminimalisir kemungkinan terjangkit dengan mengurangi faktor risiko. Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Gejala umumnya adalah benjolan merah kecil pada kulit yang terlihat seperti jerawat atau bisul. Bisul tersebut umumnya terasa hangat saat disentuh, penuh dengan nanah atau cairan lainnya, dan disertai demam.
Selain itu, gejala lain meliput:
Dikutip dari Mayo Clinic, benjolan yang menjadi gejala awal MRSA adalah kondisi yang dapat cepat berubah menjadi abses yang menyakitkan serta membutuhkan pengeringan melalui operasi. Terkadang bakteri menetap hanya di permukaan kulit.
Namun, bakteri juga dapat menggali jauh ke dalam tubuh, sehingga menyebabkan infeksi pada tulang, sendi, luka operasi, aliran darah, katup jantung, dan paru-paru. Hal itu membutuhkan perawatan segera karena berpotensi mengancam jiwa.
Mungkin ada tanda-tanda atau gejala yang tidak tercantum di atas. Jika Anda memiliki kekhawatiran terhadap gejalanya, silakan konsultasikan dengan dokter Anda.
Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala di atas atau memiliki pertanyaan, silakan konsultasikan dengan dokter Anda. Tubuh setiap orang bereaksi berbeda. Selalu lebih baik berdiskusi dengan dokter Anda apa yang terbaik untuk situasi Anda.
Ada berbagai jenis Staphylococcus aureus yang biasa disebut dengan “staph”. Bakteri Staph biasanya ditemukan di kulit atau hidung. Bakteri pada umumnya tidak berbahaya, kecuali ketika mereka memasuki tubuh melalui luka dan menimbulkan masalah kulit pada orang sehat.
Kebal antibiotik
MRSA adalah kondisi yang terjadi akibat penggunaan antibiotik yang tidak diperlukan tubuh. Selama bertahun-tahun, antibiotik telah diresepkan untuk mengatasi pilek, flu, dan infeksi virus lain yang tidak merespon obat-obatan ini.
Bahkan, ketika antibiotik dapat meningkatkan kekebalan bakteri terhadap obat, meski digunakan secara tepat. Hal tersebut karena antibiotik tidak menghancurkan setiap kuman yang ditargetkan. Kuman yang selamat dari pengobatan dengan suatu antibiotik akan belajar untuk melawan obat yang lain.
Faktor yang meningkatkan risiko MRSA, sesuai dengan jenisnya adalah:
Faktor risiko untuk HA-MRSA
Faktor risiko untuk CA-MRSA
Tidak memiliki faktor risiko bukan berarti Anda tidak bisa mendapatkan penyakit ini. Faktor-faktor ini untuk referensi saja. Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk lebih jelasnya.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Beberapa infeksi mungkin tidak perlu antibiotik. Abses akan diobati dengan insisi dan drainase. Obat yang mungkin diresepkan adalah trimetoprim/sulfametoksazol dan yang lebih baru seperti linezolid, daptomycin, quinupristin/dalfopristin, tigecycline, dan telavancin.
Orang dengan infeksi HA-MRSA dapat diisolasi. Pengunjung dan petugas kesehatan harus mengenakan pakaian pelindung, dan mencuci tangan setelah kontak dengan pasien. Permukaan kamar dan laundry harus dibersihkan dengan disinfektan.
Diagnosis dibuat dengan mengambil sampel kulit, nanah, darah, urin, atau sekresi dari hidung. Ini kemudian akan dikembangkan di laboratorium untuk melihat ada tidaknya bakteri MRSA.
Berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang bisa mencegah Anda terkena MRSA, berdasarkan jenisnya:
Orang yang terinfeksi dengan MRSA sering ditempatkan terpisah untuk mengurangi kontak dengan orang lain. Pengunjung dan petugas perawat yang merawat orang-orang terisolasi diminta untuk mengenakan pakaian pelindung dan harus mengikuti peraturan ketat soal kebersihan. Selain itu, permukaan dan barang-barang harus didesinfeksi dengan benar.
Berikut adalah cara mencegah CA-MRSA yang mungkin bisa membantu Anda:
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.
Hello Health Group tidak memberikan nasihat medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar