backup og meta

10 Kebaikan Kentos Kelapa yang Sayang Dilewatkan

10 Kebaikan Kentos Kelapa yang Sayang Dilewatkan

Segarnya air dan daging kelapa muda memang tiada tandingannya. Namun, Anda bisa sesekali mencoba makan kentos kelapa yang sering diabaikan banyak orang. Kentos (tombong) kelapa ternyata menawarkan segudang manfaat dan nutrisi yang baik bagi tubuh.

Kandungan gizi kentos kelapa

Kentos alias tombong kelapa adalah cikal bakal pembentukan tunas kelapa. Bagian dari kelapa ini berbentuk bulat dan terletak di dalam daging buah kelapa yang sudah tua.

Bila ingin menemukan kentos kelapa, Anda perlu membelah buah kelapa terlebih dulu.

Jika ukurannya cukup kecil, tombong kelapa memiliki rasa yang cukup manis. Semakin besar ukurannya, semakin hambar rasa yang ditawarkan kentos kelapa.

Banyak orang yang membuang bagian dari kelapa yang sudah tua ini karena dianggap tidak bermanfaat. Padahal, kentos kelapa mengandung berbagai zat gizi yang menawarkan manfaat bagi kesehatan tubuh.

Berikut kandungan zat gizi di dalam 100 gram atau 1 buah kentos kelapa sedang.

  • Karbohidrat: 0,6 gram (g).
  • Serat: 9 g.
  • Protein: 3,33 g.
  • Kalsium: 14 miligram (mg).
  • Kalium: 356 mg.
  • Fosfor: 113 mg.
  • Magnesium: 32 mg.
  • Natrium: 20 mg.
  • zat besi: 2,43 mg.

Ada pula kandungan antioksidan seperti flavonoid dan terpenoid.

Manfaat kentos kelapa

Berkat kandungan nutrisi di dalamnya, tombong kelapa memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Apa saja? 

1. Membantu menghasilkan energi

Salah satu manfaat kentos kelapa yang sayang Anda lewatkan yaitu membantu menghasilkan energi bagi tubuh. Bagaimana tidak, sekitar 66% dari tombong kelapa ini terdiri dari karbohidrat. 

Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh. Tubuh akan memecah karbohidrat yang masuk menjadi glukosa. Glukosa atau gula darah dijadikan sebagai sumber energi utama untuk sel, jaringan, dan organ.

Tubuh akan menggunakan glukosa dengan segera atau disimpan pada hati dan otot. Tidak heran bila kandungan karbohidrat dalam tombong kelapa dianggap dapat membantu menghasilkan energi tubuh. 

2. Melawan radikal bebas

Selain sebagai sumber energi, khasiat kentos kelapa lainnya yaitu melawan radikal bebas. Tubuh yang terpapar radikal bebas lebih berisiko terhadap penyakit kronis, seperti stroke, kanker, hingga penyakit jantung. 

Anda bisa menjumpai radikal bebas di mana saja, mulai dari makanan, polusi, hingga residu atau obat-obatan yang digunakan.

Untungnya, Anda bisa mengurangi paparan radikal bebas dengan antioksidan dari makanan, seperti tombong kelapa. Hal ini bahkan sudah diuji melalui penelitian yang dimuat dalam jurnal Food and Chemistry.

Studi tersebut melaporkan bahwa tunas kelapa ini mengandung antioksidan yang cukup tinggi berupa flavonoid dan terpenoid yang bisa dimanfaatkan dalam melawan radikal bebas.

3. Menjaga kesehatan jantung

Tahukah Anda bahwa ternyata makanan tertentu bisa memelihara kesehatan jantung dan mengurangi risiko terjadinya penyakit?

Faktanya, salah satu makanan yang dianggap bermanfaat bagi jantung yaitu tombong kelapa. 

Menurut studi dari International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Science, manfaat kentos kelapa dapat menjaga kesehatan jantung. Bahkan, bagian kelapa yang sering dibuang ini diklaim dapat mengurangi stres oksidatif. 

Ini mungkin dikarenakan kentos kelapa bersifat kardioprotektif dan mengandung antioksidan. Kedua sifat ini ternyata membantu memperbaiki kerusakan jantung.

Walaupun demikian, penelitian ini baru diujicobakan di laboratorium sehingga memerlukan studi lebih lanjut untuk mengetahui khasiatnya. 

4. Makanan alternatif penderita intoleransi laktosa

Manfaat kentos kelapa selanjutnya yaitu bisa dijadikan alternatif bagi penderita intoleransi laktosa. Kondisi ini merupakan masalah pencernaan yang terjadi akibat usus tidak bisa mencerna laktosa atau gula pada susu hewani dan produk olahannya.

Kentos kelapa dapat diolah menjadi minuman yang rasa dan teksturnya mirip susu tetapi tidak mengandung laktosa sama sekali. Bahkan, minuman dari kentos kelapa mengandung serat, vitamin, mineral, dan kalium yang bisa menjadi tambahan gizi.

Bagi penderita intoleransi laktosa, konsumsi kentos kelapa sama amannya dengan minum susu kedelai, susu almon, dan susu oat

5. Membantu melancarkan pencernaan

Bagi yang kesulitan buang besar akhir-akhir ini, cobalah kentos kelapa untuk melancarkan pencernaan Anda. Manfaat ini berasal dari tombong kelapa yang kaya akan serat

Serat merupakan jenis karbohidrat kompleks yang dapat menambah berat dan ukuran feses karena dapat menyerap air. Artinya, serat dapat mencairkan atau melunakkan feses yang keras agar lebih mudah dikeluarkan. 

Jadi, Anda bisa memenuhi kebutuhan serat harian dengan sesekali mengonsumsi tombong kelapa. 

6. Mengontrol kadar gula darah

Tidak hanya baik untuk pencernaan, manfaat kentos kelapa lainnya yaitu membantu mengendalikan kadar gula darah.

Kentos kelapa mengandung mangan yang berfungsi mengatur kadar gula darah tubuh. Mangan berkontribusi terhadap produksi insulin yang menghilangkan gula dari darah.

Artinya, mangan mungkin bisa membantu proses sekresi insulin dan membantu menstabilkan gula darah. Kekurangan mangan ternyata bisa berdampak negatif dalam pengendalian kadar gula darah.

7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

ciri-ciri mental kuat

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, isi kelapa tua kaya akan antioksidan, termasuk selenium. Selenium pada kentos kelapa memberikan manfaat berupa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Jenis antioksidan ini membantu menurunkan stres oksidatif dalam tubuh. Hal ini ternyata berdampak besar dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan kekebalan. 

Selain itu, peningkatan kadar selenium dalam darah telah dikaitkan dengan peningkatan respons imun. Namun, studi lebih lanjut mungkin dibutuhkan untuk melihat apakah efek yang sama terjadi ketika mengonsumsi tunas kelapa ini. 

8. Membantu menjaga kesehatan tulang

Kentos kelapa juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Manfaat kentos kelapa ini berkat kandungan kalsium yang ada di dalamnya. 

Normalnya, 99% kalsium pada tubuh manusia terletak di tulang dan gigi. Itu sebabnya, penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium untuk perkembangan dan pertumbuhan kesehatan tulang.

Pada masa pertumbuhan anak-anak, kalsium berkontribusi dalam perkembangan tulang. Bila sudah berhenti tumbuh, kalsium akan tetap membantu menjaga kesehatan tulang dan memperlambat hilangnya kepadatan tulang.

Maka dari itu, Anda bisa mengonsumsi sumber kalsium untuk kesehatan tulang yang lebih baik, termasuk mengambil manfaat dari tombong kelapa.

9. Membantu menurunkan berat badan

Manfaat kentos kelapa juga baik untuk membantu menurunkan berat badan karena kandungan serat di dalamnya.

Serat dapat memberikan rasa kenyang lebih lama yang dapat membantu Anda merasa puas setelah makan. Ini membantu dalam mengurangi keinginan untuk makan berlebihan atau makanan ringan yang tidak sehat.

Tombong kelapa juga cenderung rendah kalori, sehingga Anda dapat menikmatinya sebagai camilan tambahan dalam diet.

10. Menurunkan kolesterol

Kentos kelapa memiliki beberapa manfaat yang berpotensi membantu menurunkan kolesterol, terutama karena kandungan seratnya dan lemak sehat yang terdapat di dalamnya. 

Hal ini berkat kandungan serat larut dalam air yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL dalam darah dengan cara mengikat kolesterol dalam usus dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.

Selain itu, kentos kelapa secara alami juga bebas kolesterol sehingga baik dikonsumsi bagi orang yang memerlukan diet rendah kolesterol.

Itulah sejumlah manfaat kentos kelapa. Jika ingin mengonsumsinya untuk pengobatan alami, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter untuk mencegah efek samping tertentu.

Catatan akhir

Terdapat berbagai manfaat kentos kelapa untuk kesehatan tubuh, mulai dari menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan pencernaan, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Lima, E. B., Sousa, C. N., Meneses, L. N., Ximenes, N. C., Santos Júnior, M. A., Vasconcelos, G. S., Lima, N. B., Patrocínio, M. C., Macedo, D., & Vasconcelos, S. M. (2015). Cocos nucifera (L.) (Arecaceae): A phytochemical and pharmacological review. Brazilian journal of medical and biological research = Revista brasileira de pesquisas medicas e biologicas, 48(11), 953–964. https://doi.org/10.1590/1414-431X20154773

08, M. (2019). EVERYTHING YOU’VE EVER WANTED TO KNOW ABOUT SPROUTED COCONUTS . Retrieved 20 October 2023, from https://miamifruit.org/blogs/news/everything-youve-ever-wanted-to-know-about-sprouted-coconuts 

Valli, S. A., & Gowrie, S. U. (2017). A Study ON the Bioactive Potential of Fresh and Dried Sprouts of Cocos

Nucifer L.–an In Vitro and In-Silico Approach. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Science| Vol, 13(22), 35.

Manivannan, A., Bhardwaj, R., Padmanabhan, S., Suneja, P., Hebbar, K. B., & Kanade, S. R. (2018). Biochemical and nutritional characterization of coconut (Cocos nucifera L.) haustorium. Food Chemistry, 238, 153-159.

Lee, S. H., Jouihan, H. A., Cooksey, R. C., Jones, D., Kim, H. J., Winge, D. R., & McClain, D. A. (2013). Manganese supplementation protects against diet-induced diabetes in wild type mice by enhancing insulin secretion. Endocrinology, 154(3), 1029-1038.

How to add more fiber to your diet. (2022). Retrieved 20 October 2023, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983 

Calcium and bones: MedlinePlus Medical Encyclopedia. (n.d.). Retrieved 20 October 2023, from https://medlineplus.gov/ency/article/002062.htm

Versi Terbaru

27/10/2023

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Makan Nasi Dengan Minyak Kelapa, Trik Baru untuk Pangkas Kalori Makanan

Kenali Perbedaan Nutrisi dan Manfaat Air Kelapa dan Santan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 27/10/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan