Daging domba mungkin tidak sepopuler daging kambing bagi masyarakat Indonesia. Padahal, daging domba memiliki cita rasa dan nilai gizi yang tak kalah. Yuk, simak kandungan gizi dan manfaat daging domba berikut ini.
Kandungan nutrisi dalam daging domba
Daging domba merupakan alternatif daging merah selain daging sapi atau kambing. Menurut sebagian kalangan, daging domba punya tekstur lebih empuk dan lebih sedikit lemak.
Domba yang dikonsumsi umumnya berusia di bawah satu tahun yang dikenal dengan istilah lamb. Lain halnya dengan domba berusia lebih dari satu tahun yang disebut mutton.
Kebab dan lamb chop bisa Anda temukan sebagai olahan daging domba yang populer. Bagi masyarakat Indonesia, daging domba lebih umum sebagai pengganti kambing dalam olahan, seperti sate, gulai, atau tongseng.
Dikutip melalui laman Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram daging domba segar memiliki kandungan nutrisi, seperti:
- Air: 55.8 gram
- Kalori: 317 kkal
- Protein: 15,7 gram
- Lemak: 27,7 gram
- Kalsium: 9 miligram
- Fosfor: 157 milligram
- Zat besi: 2,4 miligram
- Natrium: 64 miligram
- Kalium: 241,1 miligram
- Tembaga: 0,11 miligram
- Seng: 4,7 miligram
- Thiamin (vitamin B1): 0,14 miligram
- Riboflavin (vitamin B2): 0,23 miligram
- Niacin (vitamin B3): 6,5 miligram
Manfaat daging domba untuk kesehatan tubuh
Daging domba menjadi salah satu sumber protein hewani dengan cita rasa lezat. Sayangnya, banyak orang masih ragu untuk makan daging domba karena kandungan kolesterolnya yang terkenal cukup tinggi.
Walaupun begitu, masih ada sejumlah khasiat dari daging domba yang bisa Anda rasakan. Di bawah ini beberapa manfaat daging domba yang penting untuk kesehatan tubuh.
1. Mencegah anemia
Anemia atau kurang darah bisa menimbulkan gejala seperti kelelahan dan kurang bertenaga. Umumnya, penyebab utama dari gangguan ini yaitu tubuh yang kekurangan zat besi.
Daging domba kaya kandungan mineral zat besi, terutama zat besi heme. Keuntungan zat besi heme yakni mudah diserap oleh tubuh, sehingga lebih efektif untuk menangani anemia.
Dalam 100 gram daging domba segar mengandung sekitar 2,4 miligram zat besi. Maka dari itu, Anda bisa menambahkan daging domba dalam asupan makanan untuk membantu mencegah kondisi ini terjadi.
2. Memelihara massa otot
Seiring bertambahnya usia, tubuh Anda memerlukan asupan zat gizi protein untuk menjaga massa otot. Daging domba adalah salah satu sumber makanan terbaik dengan protein berkualitas tinggi.
Kebutuhan protein harian untuk orang dewasa berkisar antara 60 – 65 gram per hari. Itu artinya, konsumsi daging domba mampu memenuhi sekitar 25% kebutuhan tubuh Anda.
Untuk memelihara massa otot, Anda juga perlu melakukan pola hidup sehat dan olahraga rutin. Kekurangan protein dan gaya hidup buruk bisa memicu hilangnya massa otot atau sarcopenia pada usia lanjut.