backup og meta

9 Manfaat Kesehatan dari Makan Buah Belimbing

9 Manfaat Kesehatan dari Makan Buah Belimbing

Siapa yang suka makan buah belimbing? Buah yang banyak ditemukan di negara beriklim tropis ini ternyata memiliki banyak kebaikan untuk kesehatan dan kebutuhan gizi Anda, lho! Apa saja manfaat kesehatan dan kandungan dari buah belimbing? Cari tahu jawabannya di bawah ini.

Kandungan gizi buah belimbing

Belimbing, yang juga memiliki nama lain Averrhoa carambola, adalah buah yang populer dengan rasa asam dan manisnya yang segar.

Buah berwarna kuning ini juga terkenal dengan nama “star fruit” karena bentuknya yang menyerupai bintang ketika diiris.

Nah, buah ini tak hanya lezat untuk dinikmati, tetapi juga kaya berbagai macam vitamin dan mineral.

Bahkan, buah belimbing juga punya kandungan protein, lemak, dan karbohidrat.

Tak mengherankan bila terdapat beragam manfaat kesehatan yang bisa Anda petik dengan mengonsumsi buah belimbing.

Berikut adalah kandungan gizi yang ada di dalam setiap 100 gram (g) buah belimbing.

  • Air: 90 gram (g).
  • Energi: 36 kkal.
  • Protein: 0,4 g.
  • Lemak: 0,4 g.
  • Karbohidrat: 8,8 g.
  • Serat: 3,2 g.
  • Abu: 0,4 g.
  • Kalsium: 4 miligram (mg).
  • Fosfor: 12 mg.
  • Zat besi: 1,1 mg.
  • Natrium: 4 mg.
  • Kalium: 130 mg.
  • Seng (zinc): 0,1 mg.
  • Beta-karoten: 29 mikrogram (mcg).
  • Karoten total: 170 mcg.
  • Vitamin B1: 0,03 mg.
  • Vitamin C: 35 mg.

Manfaat buah belimbing untuk kesehatan

bahaya makan belimbing untuk ginjal

Ini berbagai khasiat buah belimbing yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh Anda:

1. Membantu menurunkan berat badan

Jika Anda sedang dalam program diet dan ingin mencapai berat badan ideal, buah belimbing adalah pilihan yang tepat sebagai salah satu menu diet Anda.

Pasalnya, buah ini mengandung kalori yang rendah, yaitu 36 kalori saja.

Ditambah lagi, kandungan serat di dalam belimbing termasuk tinggi. Dengan mengonsumsi buah ini, Anda bisa jadi lebih cepat kenyang dan tidak makan secara berlebihan.

2. Mencegah risiko penyakit jantung dan stroke

Manfaat atau khasiat lain yang bisa Anda dapatkan dengan makan buah belimbing adalah menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Dengan begitu, Anda juga bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung serta stroke karena rajin makan buah belimbing.

Sebuah studi dari International Journal of Food Sciences and Nutrition melakukan penelitian terhadap kadar kolesterol pada tikus yang menerima ekstrak belimbing.

Penelitian tersebut mendapatkan hasil bahwa kandungan di dalam belimbing dinilai efektif mengurangi kadar kolesterol sehingga bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung serta stroke.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kandungan vitamin C yang tinggi di dalam buah belimbing juga memberikan manfaat untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, belimbing juga kaya antioksidan seperti flavonoid dan fenol. Antioksidan berguna untuk mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas.

Oleh karena itu, buah belimbing dapat berperan besar dalam menjaga serta meningkatkan sistem imun tubuh Anda.

4. Membantu mengurangi risiko kanker

Khasiat lain yang bisa Anda peroleh dari buah belimbing adalah memperkecil peluang terkena kanker.

Hal ini dibuktikan melalui sebuah studi dari jurnal Advances in Pharmacological Sciences.

Studi tersebut bertujuan untuk menilai efek buah belimbing terhadap risiko kanker hati pada tikus.

Berdasarkan hasil dari studi tersebut, buah belimbing menunjukkan efek profilaksis alias mampu mencegah perkembangan kanker hati.

5. Mencegah maag

Bagi Anda yang sering mengalami gangguan maag, Anda bisa mencoba mengonsumsi buah belimbing secara rutin.

Sebuah penelitian dari Indonesian Journal of Global Health Research menyatakan bahwa belimbing diyakini dapat mencegah terbentuknya luka pada lambung.

Ini berkat manfaat dari kandungan antioksidan di dalam buah belimbing, terutama flavonoid.

Antioksidan membantu memperkuat lapisan dalam lambung sehingga mencegah timbulnya luka pada lambung.

6. Memperlancar sistem pencernaan

Apabila Anda sering kali mengalami masalah pencernaan yang kurang lancar, seperti sembelit, buah belimbing bisa menjadi solusinya.

Jenis serat yang ada di dalam belimbing adalah serat tak larut air alias insoluble fiber. Serat tersebut membantu mempercepat perpindahan makanan di saluran pencernaan sekaligus mencegah sembelit.

Tak hanya untuk yang sering menderita sembelit, belimbing juga bermanfaat bagi Anda yang ingin bisa buang air besar (BAB) dengan lancar dan teratur.

7. Mengontrol kadar gula darah

Menariknya lagi, manfaat kesehatan lainnya yang bisa Anda dapatkan dari buah belimbing adalah kadar gula darah yang terjaga.

Serat yang ada di dalam buah ini membantu memperlambat penyerapan glukosa sehingga tubuh Anda mampu mengendalikan kadar gula darah.

Diet atau pola makan yang meliputi serat tak larut air juga mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

8. Mempercepat penyembuhan luka

Anda juga bisa memperoleh manfaat luka yang cepat sembuh dengan mengonsumsi buah belimbing.

Kandungan vitamin C di belimbing berperan dalam pembentukan kolagen. Nah, kolagen inilah yang membantu mempercepat penyembuhan luka.

Tak hanya itu, pembentukan kolagen yang terganggu akibat kekurangan vitamin C mengakibatkan jaringan penghubung pada tubuh melemah.

Tubuh pun lebih mudah mengalami memar dan nyeri sendi.

9. Meredakan peradangan pada penyakit kulit

Kabar gembira bagi Anda yang menderita penyakit kulit seperti psoriasis atau dermatitis atopik.

Buah belimbing juga memberikan manfaat mengurangi peradangan pada beberapa masalah kulit.

Penelitian dari Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menunjukkan bahwa ekstrak belimbing dipercaya dapat mengurangi edema (pembengkakan) akibat peradangan.

Nah, itu tadi beragam khasiat yang bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi buah belimbing. Selain lezat, ternyata buah ini juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Muthu, N., Lee, S., Phua, K., & Bhore, S. (2016). Nutritional, Medicinal and Toxicological Attributes of Star-Fruits (Averrhoa carambola L.): A Review. Bioinformation, 12(12), 420-424. https://dx.doi.org/10.6026%2F97320630012420 

Cabrini, D., Moresco, H., Imazu, P., Silva, C., Pietrovski, E., & Mendes, D. et al. (2011). Analysis of the Potential Topical Anti-Inflammatory Activity ofAverrhoa carambolaL. in Mice. Evidence-Based Complementary And Alternative Medicine, 2011, 1-7. https://dx.doi.org/10.1093%2Fecam%2Fneq026 

Hitesh, K., Tejpal, A. (2016). Starfruit: A fruit for healthy life. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, 5(3), 132-137. 

Vastra, AR., Susilo, MY., Prameswari, NP., Pratama, B. (2020). The Potential of Sweet Starfruit as a Gastroprotector of Gaster Damage Due to Free Radicals. Indonesian Journal of Global Health Research, 2(1), 1-6.

Leivas, C. L., Nascimento, L. F., Barros, W. M., Santos, A. R., Iacomini, M., & Cordeiro, L. M. (2016). Substituted galacturonan from starfruit: Chemical structure and antinociceptive and anti-inflammatory effects. International journal of biological macromolecules, 84, 295–300. https://doi.org/10.1016/j.ijbiomac.2015.12.034 

Singh, R., Sharma, J., & Goyal, P. K. (2014). Prophylactic Role of Averrhoa carambola (Star Fruit) Extract against Chemically Induced Hepatocellular Carcinoma in Swiss Albino Mice. Advances in pharmacological sciences, 2014, 158936. https://doi.org/10.1155/2014/158936 

Herman-Lara, E., Elvira-Torales, L. I., Rodriguez-Miranda, J., Torruco-Uco, J. G., Carmona-García, R., Mendoza-García, P. G., García, H. S., Soto-Rodríguez, I., Sánchez-Valdivieso, E., & Martínez-Sánchez, C. E. (2014). Impact of micronized starfruit (Averrhoa carambola L.) fiber concentrate on lipid metabolism in mice. International journal of food sciences and nutrition, 65(7), 862–867. https://doi.org/10.3109/09637486.2014.918590 

Vitamin C – NIH Office of Dietary Supplements. (2023). Retrieved 4 May 2023, from https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminC-HealthProfessional/

Ferrari, N. (2015). Making one change—getting more fiber—can help with weight loss – Harvard Health Publishing. Retrieved 4 May 2023, from https://www.health.harvard.edu/blog/making-one-change-getting-fiber-can-help-weight-loss-201502177721 

Antioxidants – BetterHealth Channel. (2023). Retrieved 4 May 2023, from https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/antioxidants 

Constipation – UCSF Health. (n.d.). Retrieved 4 May 2023, from https://www.ucsfhealth.org/education/constipation

Dietary fiber: Essential for a healthy diet – Mayo Clinic. (2023). Retrieved 4 May 2023, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983

Versi Terbaru

05/05/2023

Ditulis oleh Shylma Na'imah

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

7 Cara Menjaga Kebersihan Makanan agar Terhindar dari Penyakit

Teknik Menggoreng Vacuum Frying, Benarkah Lebih Sehat?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Shylma Na'imah · Tanggal diperbarui 05/05/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan