Meski berukuran kecil, biji labu kuning mengandung gizi yang cukup tinggi. Tidak heran bila biji dari labu kuning ini digadang-gadangkan memiliki khasiat bagi kesehatan. Lantas, apa saja manfaat biji labu kuning yang sayang Anda lewatkan?
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Meski berukuran kecil, biji labu kuning mengandung gizi yang cukup tinggi. Tidak heran bila biji dari labu kuning ini digadang-gadangkan memiliki khasiat bagi kesehatan. Lantas, apa saja manfaat biji labu kuning yang sayang Anda lewatkan?
Sebelum mengetahui apa saja khasiat dari biji labu kuning, tidak ada salahnya bukan untuk mengenali apa saja kandungan di dalamnya.
Berkat kandungan di dalamnya, biji labu kuning memiliki manfaat bagi manfaat bagi tubuh. Apa saja?
Salah satu manfaat biji labu kuning yang sayang dilewatkan yaitu menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, fitosterol dan asam lemak omega-3 dalam biji labu kuning dapat menurunkan kadar kolesterol LDL.
Bahkan, menurut studi dari Lipid Technology, kedua senyawa ini dapat mencegah penggumpalan darah dan penyakit aterosklerosis. Tidak heran bila biji labu kuning dipercaya dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Jika Anda merasa lelah atau stres melewati hari yang melelahkan, konsumsi biji labu kuning sebagai camilan mungkin bisa menjadi alternatif.
Bagaimana tidak, biji labu kaya akan triptofan dan magnesium. Konsumsi triptofan, yakni asam amino, sekitar 1 gram setiap hari, dianggap dapat meningkatkan kualitas tidur.
Sementara itu, magnesium di dalamnya juga dikaitkan dengan tidur yang lebih nyenyak. Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut apakah efek tersebut sama ketika seseorang mengonsumsi biji labu kuning.
Khasiat biji labu kuning yang tak kalah menguntungkan Anda, terutama para pria, yaitu meningkatkan kesehatan organ prostat.
Sebuah laporan yang dimuat dalam Fitoterapia Journal menyebutkan bahwa biji labu baik untuk meredakan gejala pembesaran prostat. Hal ini dikarenakan kandungan sengnya yang tinggi membantu memelihara prostat.
Selain itu, kadar mineral zinc (seng) yang rendah dapat memicu penurunan kadar testosteron pada pria. Manfaat ini pun berpengaruh besar terhadap kualitas sperma yang sehat untuk memastikan para pria memiliki kesuburan yang tinggi.
Mengenal Penyakit Urologi dan Cara Mencegahnya
Kerontokan rambut merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh banyak orang, terutama para pria. Penyebab rambut rontok ini biasanya berkaitan dengan kadar androgen yang rendah.
Untungnya, sebuah studi dari Evidence-based complementary and alternative medicine menyebutkan, minyak biji labu kuning dapat meningkatkan kadar androgen.
Jadi, biji labu kuning secara tidak langsung memberikan manfaat yang baik untuk pertumbuhan rambut para pria. Namun, penelitian lebih lanjut dibutuhkan guna mengetahui bagaimana mekanisme biji labu kuning terhadap pertumbuhan rambut.
Tahukah Anda bahwa ternyata biji labu kuning memperlihatkan manfaat yang cukup besar bagi para pasien kanker? Kandungan fitoestrogen yang bernama lignan dalam ekstrak biji labu memiliki sifat anti-kanker dan antioksidan.
Biji berwarna putih pucat ini juga diketahui dapat mengurangi risiko kanker payudara pada wanita pascamenopause. Temuan ini telah dibuktikan melalui studi dari Wright State University.
Studi tersebut mengevaluasi hubungan antara fitoestrogen, makanan, dan lignan terhadap risiko kanker payudara. Hasilnya, wanita pascamenopause yang lebih banyak mengonsumsi biji labu mengalami penurunan risiko kanker payudara.
Biji labu kuning merupakan salah satu sumber magnesium yang baik untuk para penyandang diabetes.
Magnesium diklaim dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan produksi insulin dan mengurangi stres oksidatif tubuh.
Kedua hal tersebut dapat membantu mencegah penyakit diabetes tipe 2 seperti dilansir dari penelitian yang dimuat dalam Advanced Pharmaceutical Bulletin.
Setiap 100 gram biji labu kuning mengandung sekitar 10 miligram mineral zinc (seng) yang dibutuhkan oleh tubuh. Bahkan, jumlah tersebut menyumbang sebagian besar dari asupan harian yang direkomendasikan.
Sementara itu, seng merupakan mineral yang mengandung antioksidan dan bersifat anti-peradangan. Kedua hal tersebut tentu berperan penting dalam proses metabolisme tubuh.
Terlebih lagi, kandungan antioksidan pada seng dalam biji labu kuning pun memberikan manfaat lain, yakni melawan peradangan tubuh.
Sebagai salah satu biji-bijian dengan beragam mineral yang cukup tinggi, biji labu kuning ternyata berkhasiat dalam mencegah osteoporosis.
Bagaimana tidak, biji labu kuning memiliki kadar seng, kalsium, tembaga, serta mineral lainnya yang cukup tinggi. Sedangkan, mineral-mineral yang disebutkan telah terbukti dapat meningkatkan kepadatan tulang.
Tidak heran bila biji labu kuning termasuk makanan yang mungkin bisa mencegah osteoporosis karena memberikan asupan mineral terhadap tulang Anda.
Bagi orang yang kerap mengalami tekanan darah tinggi mungkin bisa memanfaatkan biji labu kuning untuk mengendalikan masalahnya.
Hal ini dikarenakan biji labu mengandung kadar mineral tembaga yang dapat meningkatkan sel darah merah dalam tubuh. Seng pada biji labu kuning juga berkhasiat dalam meningkatkan aliran darah yang mengandung oksigen melalui pembuluh darah.
Bila dikombinasikan dengan diet rendah garam atau sodium, biji labu kuning menawarkan manfaat bagi kesehatan jantung dengan membantu mengontrol tekanan darah.
Susah buang air besar sering dikaitkan dengan kurangnya asupan zat gizi serat dalam makanan.
Anda tidak perlu khawatir karena biji labu kuning mempunyai kadar serat yang cukup untuk melancarkan sistem pencernaan.
Tak hanya melancarkan buang air besar, kandungan serat pada biji labu kuning pun baik untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan Pasalnya, serat memberikan perasaan kenyang lebih lama.
Setelah mengetahui apa saja manfaat yang ditawarkan biji labu kuning, tidak lengkap rasanya bila tidak tahu cara mengonsumsi biji-bijian ini.
Di bawah ini beberapa tips mengonsumsi biji labu kuning yang bisa Anda coba di rumah.
Bila mempunyai pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi guna memahami solusi yang tepat untuk Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar