backup og meta

7 Manfaat Makan Agar-Agar, Sehatkan Pencernaan

7 Manfaat Makan Agar-Agar, Sehatkan Pencernaan

Anda mungkin sudah tidak asing dengan agar-agar yang manis dan berwarna-warni. Selain menggugah lidah dengan tekstur kenyalnya, agar-agar ternyata punya sejumlah manfaat bagi sistem pencernaan, sistem kekebalan tubuh, dan kesehatan secara menyeluruh.

Kandungan gizi

Agar-agar adalah zat berupa gel yang terbuat dari alga atau rumput laut.

Zat ini mengandung karbohidrat kompleks berupa polisakarida yang berasal dari dinding sel beberapa jenis alga merah, terutama dari kelompok Gracilaria.

Bahan ini sangat populer dan Anda dapat menemukannya dalam beraneka makanan utama, camilan sehat, hingga makanan penutup.

Bahan makanan ini biasanya juga menjadi alternatif dari gelatin untuk produk-produk vegan atau vegetarian.

Sekilas agar-agar memang tampak serupa dengan gelatin. Bedanya, agar-agar berasal dari tumbuhan atau alga.

Sementara itu, gelatin terbuat dari tulang keras, tulang rawan, kulit, atau ikan yang direbus hingga menghasilkan kolagen.

Seluruh kandungan agar-agar terdiri atas serat yang pada dasarnya merupakan karbohidrat kompleks.

Akan tetapi, tergantung produk agar yang Anda beli, ada juga agar-agar yang mengandung gula serta zat gizi lain seperti:

  • protein,
  • vitamin B kompleks,
  • vitamin E,
  • kalsium,
  • zat besi,
  • natrium, dan
  • kalium.

Manfaat agar-agar bagi kesehatan

Berikut beberapa khasiat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi agar-agar.

1. Membantu menurunkan berat badan

Di Jepang, agar-agar rumput laut cukup populer sebagai bahan makanan untuk menurunkan berat badan

Tidak sedikit yang melakukan diet jeli untuk mendapatkan berat badan ideal. 

Manfaat tersebut diduga berasal dari kemampuan agar-agar untuk mengembang dalam saluran pencernaan Anda.

Konsumsi agar menimbulkan rasa kenyang yang bertahan lama sehingga Anda makan lebih sedikit dari biasanya. 

2. Menurunkan kolesterol

kolesterol normal

Seperti serat pada umumnya, agar-agar tidak terserap oleh tubuh. Selama proses pencernaan, serat dalam agar-agar bergerak di sepanjang saluran pencernaan.

Dalam perjalanannya, serat akan mengikat berbagai zat, termasuk kolesterol bebas.

Ikatan antara serat dan kolesterol mencegah penyerapan kolesterol ke dalam darah, sehingga kadar kolesterol Anda tetap stabil atau bahkan menurun.

Setelah itu, serat akan membawa kolesterol keluar dari tubuh melalui feses.

3. Menjadi obat pencahar alami

Dikenal sebagai obat pencahar alami, agar-agar dapat mengembang dalam usus dan meningkatkan kepadatan feses.

Selama melewati saluran pencernaan, agar-agar tidak akan rusak dan mampu bertahan tanpa banyak mengalami perubahan.

Gerakan agar dalam saluran pencernaan akan membuat usus Anda lebih aktif dalam mendorong feses keluar.

Berkat semua manfaat tersebut, agar-agar bisa menjadi obat pencahar alami untuk Anda yang mengalami sembelit.

4. Menjaga keseimbangan bakteri usus

Agar-agar merupakan prebiotik, yaitu sejenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.

Setelah Anda mengonsumsi agar, serat di dalamnya akan bergerak menuju usus untuk menjadi makanan bagi bakteri-bakteri baik.

Semakin banyak bakteri baik dalam usus Anda, semakin kecil peluang bagi bakteri jahat untuk tumbuh.

Salah satu bakteri jahat yang bisa Anda halau dengan cara ini ialah Helicobacter pylori, penyebab tukak lambung dan usus dua belas jari.

5. Membantu menangkal infeksi

Agar-agar yang terbuat dari rumput laut memiliki potensi untuk melawan infeksi.

Tumbuhan laut mengandung zat antioksidan, antialergen (melawan pemicu alergi), dan zat-zat lain yang bersifat melawan penyakit.

Sebuah penelitian dalam jurnal PLoS ONE (2014) menyebutkan bahwa kandungan rumput laut berpotensi melawan virus dengan mencegah virus memasuki sel tubuh.

Meski begitu, manfaat agar-agar yang satu ini tampaknya masih memerluka pengujian lebih lanjut.

6. Mengurangi risiko kanker

sulforaphane menghambat sel kanker

Konsumsi makanan berserat mungkin dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker.

Pada sebuah studi dalam Journal of Applied Phycology (2013), serat dalam rumput laut dapat mengurangi jumlah estrogen sehingga menurunkan risiko kanker payudara.

Memang belum banyak studi terkait manfaat agar-agar dari jenis lain dalam mengurangi risiko kanker.

Meski begitu, Anda tetap bisa memasukkan bahan makanan ini ke dalam menu harian untuk mendapatkan manfaat serat.

7. Meningkatkan kualitas tidur

Agar-agar diketahui mengandung asam amino glisin dalam jumlah yang besar. 

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan kalau glisin berpotensi untuk memperbaiki kualitas tidur serta fungsi saraf lain. 

Penelitian dari jurnal Neuropsychopharmacology (2015) menyimpulkan bahwa glisin eksogen berpotensi memperbaiki kualitas tidur dengan mengatur ritme sirkadian (jam biologis tubuh) melalui reseptor saraf.

Meskipun begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk bisa memastikan manfaat tersebut.

Efek samping konsumsi agar-agar

Saat mengolah agar-agar, ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan produk.

Meskipun tidak mengandung racun bagi tubuh manusia, kualitas produk yang buruk dapat menyebabkan beberapa efek serius seperti:

Tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Ada pula efek samping lain yang tidak tercantum di atas.

Jika memiliki kekhawatiran apapun tentang efek samping produk ini, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Kawai, N., Sakai, N., Okuro, M., Karakawa, S., Tsuneyoshi, Y., Kawasaki, N., Takeda, T., Bannai, M., & Nishino, S. (2015). The sleep-promoting and hypothermic effects of glycine are mediated by NMDA receptors in the suprachiasmatic nucleus. Neuropsychopharmacology : official publication of the American College of Neuropsychopharmacology40(6), 1405–1416. https://doi.org/10.1038/npp.2014.326

Kremb, S., Helfer, M., Kraus, B., Wolff, H., Wild, C., Schneider, M., Voolstra, C. R., & Brack-Werner, R. (2014). Aqueous extracts of the marine brown alga Lobophora variegata inhibit HIV-1 infection at the level of virus entry into cells. PloS one9(8), e103895. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0103895

Teas, J., Vena, S., Cone, D. L., & Irhimeh, M. (2013). The consumption of seaweed as a protective factor in the etiology of breast cancer: proof of principle. Journal of applied phycology25(3), 771–779. https://doi.org/10.1007/s10811-012-9931-0

Seaweed, agar, raw. (2019). Retrieved October 26, 2022 from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/169280/nutrients

Everything You Ever Wanted to Know About Agar-Agar. (2015). Retrieved October 26, 2022 from https://www.onegreenplanet.org/vegan-food/everything-you-ever-wanted-to-know-about-agar-agar/

Versi Terbaru

01/11/2022

Ditulis oleh Diah Ayu Lestari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

8 Manfaat Rumput Laut yang Belum Banyak Diketahui

Mengenal Xanthan Gum, Zat Pengental yang Ternyata Punya Banyak Manfaat Kesehatan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 01/11/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan