Pernahkah Anda mencoba labu madu alias butternut squash? Buah ini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang karena memang jarang dibudidayakan di Indonesia. Meski begitu, labu madu dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan berkat kandungan zat gizinya yang beragam.
Kandungan gizi labu madu
Labu madu (Cucurbita moschata) merupakan jenis tanaman keluarga labu-labuan yang banyak dibudidayakan di daerah Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Warnanya mirip seperti labu kuning, tetapi jenis labu ini memiliki ciri khas bentuk buah yang pipih dan lonjong mirip seperti lonceng.
Setiap pohonnya bisa menghasilkan 2 – 6 buah labu. Saat dikonsumsi, daging buahnya akan terasa lembut dan manis mirip seperti ubi.
Selain lezat, buah ini memiliki berbagai kandungan zat gizi yang baik untuk kesehatan. Berikut ini kandungan zat gizi di dalam 100 gram butternut squash.
- Air: 86,4 gram (g).
- Kalori: 45 kkal.
- Protein: 1 g.
- Lemak: 0,1 g.
- Karbohidrat: 11,7 g.
- Gula: 2,2 g.
- Serat: 7 g.
- Kalsium: 48 milligram (mg).
- Magnesium: 34 mg.
- Fosfor: 33 mg.
- Kalium: 352 mg.
- Natrium: 4 mg.
- Vitamin C: 21 mg.
- Vitamin A: 532 mikrogram (mcg).
Butternut squash juga mengandung beta-karoten, yakni jenis senyawa antioksidan yang memberikan warna kekuningan pada sayur atau buah-buahan.
Berbagai manfaat labu madu untuk kesehatan
Kandungan zat gizinya yang beragam, membuat labu madu dinilai bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Simak berbagai manfaatnya berikut ini.
1. Menjaga kesehatan mata
Salah satu manfaat labu madu adalah menjaga kesehatan mata. Hal ini karena buah ini mengandung vitamin A.
Vitamin A berperan penting dalam pembuatan rhodopsin, yakni pigmen di retina mata yang peka terhadap cahaya dan berguna untuk membantu Anda melihat di dalam kegelapan.
Oleh sebab itu, kekurangan vitamin A bisa memicu risiko rabun senja akibat kurangnya pigmen rhodopsin pada retina.
Tidak hanya itu, kandungan vitamin pada buah labu ini juga dapat membantu melembapkan mata dan mencegah mata kering.
2. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh
Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air. Tanpa asupan air yang cukup, organ tubuh akan kesulitan untuk menjalankan fungsinya dengan optimal.
Labu madu memiliki kandungan air yang cukup tinggi. Hampir sebagian besar buah ini terdiri dari air yang dapat membantu menambah asupan cairan tubuh.
Tidak hanya itu, buah ini mengandung beberapa jenis elektrolit penting seperti kalium yang dapat berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh.
3. Menyehatkan jantung
Tekanan darah tinggi alias hipertensi merupakan salah satu faktor risiko pemicu penyakit jantung dan stroke.
Nah, butternut squash diketahui mampu menurunkan tekanan darah berkat kandungan kalium yang tinggi.
Mineral tersebut mampu mengurangi efek garam atau natrium berlebih dalam darah yang bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Selain itu, kandungan kalium pada buah ini bermanfaat untuk merilekskan pembuluh darah.
4. Memperkuat sistem imun
Konsumsi labu madu juga dapat memperkuat daya tahan tubuh. Pasalnya, buah ini mengandung vitamin C.
Mengutip Harvard Health, vitamin C mampu meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan dalam melawan bakteri atau virus penyebab penyakit,
Tidak hanya itu, sifat antioksidan yang dimiliki oleh buah ini juga bermanfaat untuk memperkuat sistem imun tubuh.
Antioksidan dapat menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel-sel kekebalan tubuh. Dengan begitu, sel imun dapat berfungsi dengan baik untuk melawan risiko penyakit.
5. Menjaga kesehatan pencernaan
Butternut squash juga mengandung serat yang dapat berperan dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Serat dapat melancarkan pencernaan dan mengurangi risiko konstipasi atau sembelit yang ditandai dengan kesulitan buang air besar akibat feses yang keras.
Hal ini karena kandungan zat gizi tersebut dapat menambah volume feses dan membantu melembutkan feses yang keras agar lebih mudah dikeluarkan.
6. Menurunkan berat badan
Labu madu juga dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Hal ini karena buah yang satu ini hanya mengandung sedikit kalori.
Sebanyak 100 gram labu madu hanya memiliki jumlah kalori sebanyak 45 kkal. Oleh sebab itu, buah ini cocok dikonsumsi oleh Anda yang sedang menjalankan diet rendah kalori.
Selain itu, studi dalam jurnal Frontiers in Nutrition mengungkapkan bahwa konsumsi makanan tinggi serat seperti labu madu bisa membantu menurunkan berat badan.
Hal ini karena serat lama dicerna oleh tubuh, sehingga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.
7. Berpotensi mengatasi penyakit alzheimer
Mengonsumsi labu madu juga dinilai dapat berpotensi mengatasi penyakit alzheimer, yakni penyakit yang ditandai dengan penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir.
Potensi manfaat buah labu ini berasal dari kandungan beta-karoten di dalamnya. Hal ini disebutkan oleh penelitian terbitan jurnal Biomolecules.
Dalam penelitian tersebut, beta-karoten dapat mengurangi plak protein beta-amiloid yang dapat memicu perkembangan penyakit Alzheimer.
Namun, penelitian ini baru diuji coba pada tikus dan masih dibutuhkan studi lebih lanjut untuk membuktikkan efeknya pada manusia.
8. Berpotensi mengurangi risiko kanker
Kandungan beta-karoten dan vitamin A yang tinggi pada jenis labu ini juga ternyata dapat berpotensi mengurangi risiko penyakit kanker.
Studi dalam jurnal Nutrients menunjukkan bahwa konsumsi makanan dengan kandungan beta-karoten dan vitamin A yang tinggi dapat mengurangi risiko penyakit kanker paru-paru.
Sebagai antioksidan, beta-karoten dapat membantu melindungi sel tubuh dan memperbaiki kerusakan DNA yang dapat membantu mencegah kanker paru.
Meskipun begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikkan potensi manfaat buah ini sebagai terapi pengobatan kanker.
9. Menjaga kesehatan tulang
Manfaat labu madu selanjutnya adalah membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Hal ini berkat kandungan kalsium dan fosfor.
Kalsium dan fosfor merupakan mineral penting yang berperan dalam menjaga kepadatan mineral tulang dan mencegah osteoporosis.
Selain itu, buah ini mengandung kalium yang dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan mencegah agar kalsium tidak terbuang melalui urine.
Guna mendapatkan manfaat labu madu untuk kesehatan, Anda bisa mengonsumsinya secara mentah atau diolah menjadi masakan.
Cara pengolahannya bisa digoreng, dipanggang, atau ditambahkan ke dalam olahan pasta dan makanan lainnya.
Rangkuman
Labu madu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti menjaga imun tubuh, menghidrasi tubuh, menyehatkan jantung, menjaga kesehatan tulang, menurunkan berat badan, hingga mengurangi risiko kanker.
[embed-health-tool-bmi]