Vitamin D tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh karena itu, Anda harus mendapatkan asupannya dari sumber lain seperti sinar matahari. Jika Anda jarang beraktivitas di luar dan tidak terpapar sinar matahari, tubuh Anda dapat kekurangan vitamin D.
Tanda-tanda kekurangan vitamin D
Sebelum mengetahui dampak yang ditimbulkan dari kurangnya asupan sumber vitamin D, ada baiknya Anda mengenali terlebih dahulu apa saja tanda-tandanya.
Terkadang, tanda kekurangan vitamin D yang dialami orang dewasa tidak terlihat dengan jelas. Namun, Anda bisa merasakan gejala seperti:
- kelelahan,
- sakit tulang,
- nyeri atau kram otot, dan
- perubahan suasana hati.
Sementara itu, gejala kekurangan vitamin D pada anak-anak biasanya lebih terlihat.
Pada kasus serius, anak bisa mengalami rakitis, yaitu kondisi di mana tulang menjadi rapuh sehingga pertumbuhannya mengalami kelainan.
Kondisi ini bisa menimbulkan tanda seperti nyeri pada tulang, kelemahan otot, serta kelainan bentuk persendian.
Dampak kekurangan vitamin D pada tubuh
Bila terus dibiarkan, kurang asupan vitamin D bisa berujung pada berbagai penyakit serius. Di bawah ini beberapa daftarnya.
1. Tulang jadi rapuh
Vitamin D termasuk zat gizi pembentuk tulang sehingga kekurangannya di dalam tubuh akan menimbulkan masalah pada tulang.
Di dalam tulang, vitamin D berfungsi menjaga jumlah kalsium dan fosfor, yang merupakan mineral penting kepadatan tulang.
Tidak adanya vitamin D membuat jenis mineral ini tidak ada yang menjaga dan dapat menyebabkan penurunan jumlah mineral. Hal ini yang kemudian membuat tulang Anda menjadi rapuh, mudah patah, hingga berisiko terkena penyakit osteoporosis.
2. Mudah depresi
Sebuah penelitian yang diterbitkan British Journal of Psychiatry menyatakan bahwa orang yang kurang asupan vitamin D–entah itu dari makanan atau sinar matahari–cenderung lebih sering mengalami depresi.
Pada penelitian tersebut dijelaskan jika vitamin D berperan dalam mengatur hormon dan memengaruhi bagian otak sebagai pusat suasana hati.
Teori lain menyebutkan bahwa vitamin ini mampu meningkatkan zat kimia penurun tingkat stres pada otak.
3. Risiko terkena kanker lebih besar
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Society for Radiation Oncology mengungkapkan bahwa tubuh yang kurang vitamin D berisiko mengalami kanker payudara, kanker prostat, kanker paru, kanker tiroid, hingga kanker usus.
Para ahli mengatakan vitamin D memiliki kemampuan anti-kanker yang dapat membantu tubuh mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
Orang dengan jumlah vitamin D yang kurang, berisiko tiga kali lebih tinggi terserang penyakit kanker.