Diet untuk menurunkan berat badan identik dengan makan sedikit dan menyiksa. Padahal, sebenarnya ada cara menjalani diet tanpa rasa lapar.
Ingin tahu tipsnya? Jangan lewatkan penjelasan berikut ini.
Cara diet tanpa lapar
Pada dasarnya, rasa lapar berlebih saat diet menurunkan berat badan muncul karena tubuh belum terbiasa dengan perubahan pola makan atau asupan kalori terlalu sedikit.
Namun, diet sehat yang tepat dan aman seharusnya tidak membuat Anda tersiksa.
Berikut ini sejumlah tips diet tanpa lapar dan lemas untuk mendapatkan hasil diet yang Anda inginkan.
1. Makan teratur
Mengubah pola makan untuk menurunkan berat badan bukan dengan cara menahan lapar hingga mengurangi jumlah makan dalam sehari.
Anda tetap membutuhkan zat gizi dan energi dari makanan agar dapat beraktivitas dengan normal dan fungsi organ bisa bekerja sebagaimana mestinya.
Makan secara teratur dapat membantu Anda mengontrol nafsu makan dan memudahkan dalam menghitung jumlah kalori yang masuk dari waktu ke waktu.
Anda juga sebaiknya tidak melewatkan sarapan dan menghindari terlambat makan.
Menurut International Journal of Obesity (2013), terlambat makan dapat mempengaruhi keberhasilan diet penurunan berat badan.
Pasalnya, melewatkan waktu makan malah akan membuat Anda cenderung kelaparan dan dapat membuat Anda makan lebih banyak pada waktu makan berikutnya.
2. Konsumsi camilan sehat
Tetap makan camilan selama diet menurunkan berat badan agar tidak lapar itu sah-sah saja.
Namun, Anda harus lebih bijak dalam memilih camilan yang tepat dan sehat agar tidak menambah jumlah asupan kalori berlebih.
Sebaiknya hindari mengonsumsi camilan kemasan karena dapat mengandung tinggi garam yang bikin gemuk.
Selain itu, Anda perlu memperhatikan kandungan gula dalam berbagai istilah pada informasi gizi di setiap kemasan.
Hindari minuman manis seperti sirup dan jus dalam kemasan, minuman bersoda, dan minuman kemasan mengandung susu karena termasuk memiliki kalori yang tinggi.
Sebagai gantinya, cobalah minuman seperti jus buah yang memiliki gula alami dari buah-buahan.
Anda juga dapat mengonsumsi kacang untuk diet tanpa lapar sebagai camilan bernutrisi yang mendukung program menurunkan berat badan.
3. Pilih makanan yang bikin kenyang lebih lama
Agar berhasil menjalani diet tanpa lapar dan lemas, Anda juga perlu cermat memilih makanan yang bisa bikin kenyang lebih lama.
Salah satu jenis makanan yang dapat membuat Anda kenyang lebih lama adalah makanan tinggi serat seperti sayur dan buah-buahan.
Menurut Journal Of Nutrition And Metabolism (2019), serat akan mengurangi rasa lapar dan menghambat keinginan untuk makan lebih lanjut dalam periode yang lebih lama.
Serat termasuk dalam karbohidrat kompleks yang menghasilkan energi dan lebih tahan lama di dalam saluran pencernaan karena ia sulit dicerna.
Di samping sayuran, berikut ini beberapa contoh makanan yang memiliki kalori rendah dan membuat Anda kenyang lebih lama.
Gandum utuh, seperti nasi merah, roti gandum, dan pasta gandum.
Kacang-kacangan, seperti kacang kedelai dan kacang almon.
Daging tanpa lemak.
Jika Anda merasa kenyang, keinginan untuk makan lagi akan berkurang dan diet tanpa lapar untuk turunkan BB pun akan berhasil.
4. Cukupi kebutuhan cairan
Jika Anda ingin menjalani diet tanpa lapar, pastikan Anda mencukupi kebutuhan cairan.
Bahkan, minum sekitar 1 – 2 gelas air sebelum makan dapat membantu Anda merasa kenyang, sehingga secara tak langsung nafsu makan pun akan lebih terkendali.
Selain membantu merasa kenyang selama menurunkan berat badan, mencukupi asupan cairan dapat mencegah Anda mengalami dehidrasi dan memaksimalkan pembakaran kalori.
Namun, pastikan asupan cairan ini tidak mengandung tinggi gula dan kalori, sehingga tidak menyumbang asupan kalori berlebih pada diet Anda.
Kementerian Kesehatan RI menganjurkan minum sekitar 8 gelas atau kurang lebih 2 liter setiap hari.
Perlu Anda Ketahui
Minum terlalu banyak dapat menyebabkan tubuh kekurangan natrium. Sebaiknya, pastikan asupan cairan cukup dan tidak berlebihan.
5. Olahraga sesuai kemampuan
Olahraga dengan intensitas tinggi terlalu sering mungkin dapat berefek pada penurunan berat badan drastis, tetapi hal ini perlu Anda hindari.
Pasalnya, olahraga di luar kemampuan tubuh dapat menguras energi Anda dan menyebabkan Anda gampang lapar.
CDC merekomendasikan olahraga rutin sekitar 75 – 150 menit per minggu untuk mencapai berat badan ideal.
Meski demikian, pilihlah jenis, durasi, dan intensitas olahraga yang sesuai dengan stamina tubuh Anda.
Fokus pada olahraga yang dapat membantu menjaga massa otot guna memaksimalkan pembakaran kalori selama program penurunan berat badan.
Pastikan Anda juga mengonsumsi makanan sebelum olahraga dan setelahnya agar Anda tetap berenergi dan tidak mudah lapar.
Itulah sejumlah tips diet tanpa lapar yang bisa Anda coba. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli nutrisi guna mendapatkan tips diet sehat yang cocok dengan kondisi Anda.
[embed-health-tool-bmi]
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Garaulet, M., Gómez-Abellán, P., Alburquerque-Béjar, J., Lee, Y., Ordovás, J., & Scheer, F. (2013). Timing of food intake predicts weight loss effectiveness. International Journal Of Obesity, 37(4), 604-611. doi: 10.1038/ijo.2012.229
Eat More Weight Less – Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved 4 November 2022, from https://www.cdc.gov/nccdphp/dnpa/nutrition/pdf/energy_density.pdf
Kim, J. (2021). Optimal Diet Strategies for Weight Loss and Weight Loss Maintenance. Journal Of Obesity &Amp; Metabolic Syndrome, 30(1), 20-31. doi: 10.7570/jomes20065
Hervik, A., & Svihus, B. (2019). The Role of Fiber in Energy Balance. Journal Of Nutrition And Metabolism, 2019, 1-11. doi: 10.1155/2019/4983657
Sayer, R., Peters, J., Pan, Z., Wyatt, H., & Hill, J. (2018). Hunger, Food Cravings, and Diet Satisfaction are Related to Changes in Body Weight During a 6-Month Behavioral Weight Loss Intervention: The Beef WISE Study. Nutrients, 10(6), 700. doi: 10.3390/nu10060700
Berapa Takaran Normal Agar Tidak Kekurangan Cairan Dalam Tubuh? – Direktorat P2PTM. (2019). Retrieved 5 November 2022, from http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/berapa-takaran-normal-agar-tidak-kekurangan-cairan-dalam-tubuh
Physical Activity for a Healthy Weight – Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved 31 October 2022, from https://www.cdc.gov/healthyweight/physical_activity/index.html
Versi Terbaru
09/11/2022
Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany
Ditinjau secara medis olehdr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.