Individu yang mengalami phantom pain sering kali enggan untuk memberi tahu orang lain bahwa sedang mengalami kondisi tersebut. Mengapa?
Para individu ini merasa takut mendapat anggapan sebagai orang gila karena kondisinya. Namun, penting untuk Anda ketahui bahwa meski bagian tubuhnya sudah hilang, rasa sakit yang muncul benar-benar nyata.
Oleh sebab itu, jika Anda mengalami phantom pain, jangan ragu untuk memberi tahu orang lain segera agar tim medis bisa segera memberikan penanganan atas kondisi ini.
Menurut Amputee Coalition, penanganan terhadap kondisi ini bisa berasal dari berbagai pendekatan. Akan tetapi, kombinasi penggunaan obat-obatan dan penanganan non-medis biasanya dapat memberikan hasil yang efektif.
Contohnya, jika mengalami patah tulang, dokter biasanya akan menyarankan pengobatan untuk sementara waktu. Namun, Anda bisa membantu proses pengobatan patah tulang tersebut dengan perawatan rumah.
Untuk penanganan phantom pain, khususnya yang terjadi pada kaki setelah amputasi, Anda bisa mengonsumsi obat yang secara langsung mengganggu sinyal rasa sakit pada otak dan sumsum tulang belakang.
Tak hanya itu, ada pula terapi non-obat tertentu untuk membantu mengatasinya, seperti akupunktur atau hipnotis, yang juga bekerja memengaruhi pemahaman otak Anda terhadap sinyal-sinyal ini.
Ada banyak kategori yang berbeda dari obat yang dapat menurunkan rasa sakit Anda, meliputi:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar