Namun, jangan langsung mengompres bagian otot yang terluka dengan es batu. Lebih baik, balut es batu dengan handuk supaya kulit tidak mengalami iritasi. Cukup untuk diaplikasikan selama 15-20 menit pada bagian tubuh yag nyeri. Apabila ingin diulangi, berikan jeda sebelum melakukan kompres kembali.
Bila nyeri otot yang dirasakan sudah terjadi dalam jangka panjang, Anda dapat menggunakan kompres hangat untuk melemaskan otot yang tegang.
2. Rutin berolahraga
Anda mungkin mengira bahwa saat sedang mengalami nyeri otot, aktivitas fisik seperti berolahraga sebaiknya dihentikan terlebih dahulu. Namun, itu bukan cara yang tepat untuk mengatasi nyeri otot.
Selain penggunaan obat pereda nyeri otot, Anda justru harus tetap rutin berolahraga untuk mengurangi rasa nyeri. Ini karena olahraga menuntut seluruh bagian tubuh untuk bergerak, yang pada akhirnya dapat membantu mempertahankan kekuatan otot dan kelenturan sendi.
Dengan otot yang kuat serta sendi yang lentur, tentu akan semakin memudahkan Anda dalam melakukan berbagai aktivitas, dan mengurangi risiko cedera yang menjadi penyebab munculnya rasa nyeri pada otot.
3. Temukan posisi yang nyaman
Posisi yang nyaman juga merupakan salah satu cara yang bisa membantu Anda untuk mengurangi rasa nyeri pada otot. Hindari posisi berdiri, duduk, atau berbaring yang membuat nyeri otot semakin terasa. Jangan memaksakan diri jika memang posisi tertentu terasa tidak nyaman pada otot yang terasa sakit.
Selain itu, selalu praktekkan postur tubuh yang baik setiap saat demi menjaga kesehatan otot dan menghindari timbulnya nyeri dan berbagai masalah otot lainnya. Pasalnya, kebiasaan mempraktekkan postur tubuh yang buruk memicu timbulnya nyeri otot.
4. Lakukan peregangan
Selain mengonsumsi obat pereda nyeri otot baik herbal maupun kimia, Anda juga bisa melakukan peregangan demi mengurangi rasa nyeri pada otot. Salah satu kegiatan peregangan yang bisa dilakukan adalah yoga.
Olahraga ini dapat membantu Anda meregangkan dan menguatkan otot. Bahkan, jika dilakukan dengan tepat, olahraga ini juga dapat membantu mencegah terjadinya cedera.
Akan tapi pastikan Anda tidak melakukannya secara berlebihan, karena justru dapat memperparah rasa sakit dan nyeri otot. Coba lakukan olahraga ini rutin setidaknya seminggu sekali supaya otot terus terlatih.
Menjaga tubuh tetap bergerak juga akan membuat rangka otot bersirkulasi sehingga membantu kerusakan otot. Bila cara tersebut tak kunjung bisa mengatasi nyeri, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
5. Istirahat yang cukup
Meski disarankan untuk tetap aktif bergerak, bukan berarti Anda harus memforsir tubuh. Istirahat yang cukup tetap penting untuk membantu Anda pulih dari nyeri otot. Baik sudah atau belum mengonsumsi obat pereda nyeri otot, sebaiknya dapatkan istirahat yang cukup.
Hindari pula aktivitas fisik atau olahraga yang berlebihan. Pastikan aktivitas fisik yang Anda lakukan masih di dalam batas wajar dan tidak memperparah rasa sakit atau nyeri pada otot. Pasalnya, olahraga yang terlalu berat mungkin dapat membuat otot menjadi lemah atau berbagai masalah otot lainnya.
6. Pijat
Jika Anda suka dipijat, mungkin ini adalah pilihan yang tepat untuk membantu mengatasi rasa nyeri pada otot. Akan tetapi, lebih efektif jika Anda dipijat oleh ahli terapis yang sudah berpengalaman dalam mengatasi nyeri otot.
Dengan pijatan yang tepat, otot-otot yang tadinya tegang akan melemas, sehingga rasa sakit dan nyeri pada otot pun mereda. Pijat juga diduga mampu membantu mengatasi nyeri pada tulang. Setelah dipijat, Anda biasanya akan merasa otot lebih rileks, khususnya setelah mendapatkan pijatan secara teratur.
Setelah dipijat, lebih baik Anda beristirahat terlebih dahulu hingga tubuh kembali segar dan otot yang kencang tak lagi terasa mengganggu. Dengan begitu, Anda akan lebih cepat beraktivitas seperti biasa tanpa rasa sakit dan nyeri pada otot.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar