3. Gunakan perban elastis
Membungkus siku dengan perban elastis di sekitar siku juga bisa dilakukan untuk mencegah dan mengurangi pembengkakan. Perban elastis ini juga bisa membantu Anda membatasi gerakan siku, sehingga siku lebih mudah untuk istirahat.
Lilitkan perban di sekitar siku Anda, pastikan cukup kuat agar memberikan tekanan, tetapi jangan terlalu kencang hingga menimbulkan rasa sakit atau mati rasa dan dapat mengganggu peredaran darah.
4. Angkat siku
Jika memungkinkan, letakkan siku Anda di atas ketinggian jantung selama beberapa hari pertama setelah cedera. Ini bertujuan untuk membantu mengurangi pembengkakan.
Angkat siku ke atas dengan diganjal beberapa bantal sambil duduk atau berbaring. Sebaiknya, Anda juga menggunakan gendongan siku saat sedang bergerak.
5. Konsumsi obat pereda nyeri
Beberapa obat antinyeri dan antiradang juga dapat digunakan sebagai pereda nyeri pada siku hiperekstensi. Obat-obatan yang bisa digunakan, seperti aspirin, ibuprofen, atau naproxen. Tanyakan kepada dokter berapa dosis yang tepat untuk Anda dan berapa lama Anda perlu meminumnya.
6. Terapi fisik
Terapi fisik dilakukan ketika Anda sudah dapat menggerakan kembali siku dan rasa sakitnya sudah minim. Terapis fisik atau dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan peregangan ringan atau gerakan latihan khusus untuk membantu pemulihan.
7. Operasi
Operasi dibutuhkan ketika kondisi siku hiperekstensi Anda menimbulkan kerusakan pada ligamen, tendon, tulang atau struktur lain pada siku Anda. Prosedur operasi bertujuan untuk memperbaiki struktur siku yang rusak tersebut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar