backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Catat! Cara Menggunakan KB Kalender untuk Mencegah Kehamilan

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 11/02/2021

    Catat! Cara Menggunakan KB Kalender untuk Mencegah Kehamilan

    Pernahkah Anda mendengar istilah KB kalender? KB sistem kalender atau metode ritme tanggal adalah salah satu bentuk kontrasepsi alami untuk mencegah kehamilan tanpa risiko efek samping. Namun, apakah KB kalender adalah cara yang efektif agar tidak hamil? Simak penjelasannya berikut ini.

    Apa itu KB kalender?

    posisi seks agar cepat hamil

    Sistem KB kalendar atau tanggal adalah salah satu bentuk kontrasepsi alami. Cara ini mengandalkan pencatatan siklus menstruasi untuk memprediksi masa subur Anda.

    Jika sedang merencanakan kehamilan, Anda dapat menggunakan sistem KB kalender guna menentukan hari atau tanggal terbaik untuk berhubungan seks.

    Begitu pula sebaliknya, Anda bisa menggunakan KB sistem kalender sebagai cara alami untuk mencegah kehamilan. 

    Pada metode kalender, Anda harus melacak riwayat menstruasi untuk memprediksi kapan masa ovulasi (pelepasan sel telur).

    Oleh karena itu, KB kalender membutuhkan ketekunan dan pencatatan yang cermat agar hasilnya bisa akurat. 

    Ingat! KB dengan sistem kalender ini hanya bisa mencegah kehamilan.

    Metode kontrasepsi ini sama sekali tidak melindungi Anda dan pasangan dari kemungkinan penularan penyakit seksual atau kelamin jika tidak menggunakan kondom.

    Persiapan sebelum menggunakan KB kalender

    telat suntik kb

    Sebelum Anda pakai KB sistem kalender atau tanggal, ada beberapa informasi yang perlu disampaikan ke dokter untuk menentukan apakah metode ini sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.

    Informasi yang harus Anda beri tahu kepada dokter sebelum menggunakan KB kalender adalah sebagai berikut:

    • Bila baru selesai menstruasi.
    • Jika baru melahirkan
    • Baru berhenti menggunakan alat kontrasepsi hormonal, misalnya pil KB
    • Sedang menyusui
    • Sudah mendekati usia menopause
    • Memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur

    Jika dokter maupun bidan sudah menyatakan bahwa KB sistem kalender (tanggal) ini dapat menjadi cara efektif untuk membantu menunda kehamilan, Anda bisa mulai melakukan KB ini.

    Memahami penggunaan KB kalender

    Jika ingin menggunakan KB kalender sebagai cara alami mencegah kehamilan, setidaknya Anda harus memahami apa yang terjadi pada tubuh selama siklus menstruasi.

    Hal ini dapat membantu Anda memahami penggunaan KB sistem kalender.

    Siklus menstruasi adalah siklus hormonal bulanan yang dilalui tubuh untuk mempersiapkan kehamilan.

    Siklus ini dihitung dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya.

    Biasanya, siklus menstruasi terbagi dalam tiga fase, yaitu:

    • Pra-ovulasi infertilitas (periode awal dari infertilitas), yaitu hari pertama dari siklus menstruasi normal bulanan Anda adalah hari pertama dari periode infertilitas. 
    • Masa subur (ovulasi).
    • Infertilitas pasca-ovulasi, yakni kondisi tidak subur selama beberapa hari sebelum periode selanjutnya mulai kembali).

    Proses ovulasi

    ibu hamil cara cepat hamil masa tidak subur menghitung masa subur wanita

    Ovulasi adalah saat sel telur dilepaskan dari indung telur sehingga bisa dibuahi oleh sperma sebagai proses awal kehamilan.

    Periode ovulasi umumnya terjadi satu bulan sekali atau sekitar 14 hari setelah hari pertama menstruasi. 

    Seorang wanita kemungkinan besar akan hamil jika berhubungan seks tanpa kontrasepsi saat 3 hari sebelum sampai hari ovulasi tiba. 

    Ini karena sperma sudah ada di tempatnya dan siap membuahi sel telur segera setelah dilepaskan. 

    Sperma seorang pria dapat bertahan hidup selama 3-5 hari di organ reproduksi wanita, tetapi sel telur wanita hanya mampu hidup selama 12-24 jam setelah ovulasi. 

    Jadi, jika sperma tetap tinggal dalam saluran reproduksi Anda sambil menunggu sel telur yang baru turun, peluang Anda untuk hamil akan tetap ada.

    Bahkan, Anda tetap berisiko hamil jika berhubungan seks beberapa hari sebelum periode ovulasi.

    Lama waktu sperma dapat bertahan hidup di dalam organ reproduksi wanita dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti:

    • Karakteristik sperma pasangan 
    • Frekuensi ejakulasi selama masa subur

    Lama waktu ovulasi berlangsung tergantung pada panjang siklus menstruasi Anda. Sementara siklus menstruasi Anda dikendalikan oleh hormon di dalam tubuh.

    Seperti yang telah disebutkan, masa kedaluwarsa sperma dalam tubuh adalah sekitar 5 hari setelah ejakulasi.

    Oleh karena itu, wanita dikatakan berada pada periode paling subur saat:

    • 5 hari sebelum ovulasi
    • Selama hari ovulasi
    • 12-24 jam setelah ovulasi

    KB dengan cara kalender atau tanggal digunakan guna menentukan hari terbaik untuk melakukan atau menghindari hubungan seksual.

    Biasanya, wanita memilih menggunakan KB ini jika mengalami riwayat medis tertentu atau karena alasan kepercayaan. 

    Cara melakukan KB sistem kalender

    Jika Anda sudah memahami bagaimana cara kontrasepsi sistem kalender bekerja, kini saatnya Anda memahami bagaimana caranya menggunakan sistem kalender sebagai metode kontrasepsi.

    Berikut cara menggunakan dan menghitung KB kalender: 

    1. Catat siklus menstruasi Anda

    haid tidak teratur setelah menikah

    Agar berhasil tidak hamil saat melakukan KB kalender, Anda harus mencatat dengan cermat siklus menstruasi Anda selama paling tidak 6 bulan berturut-turut.

    Pastikan bahwa Anda telah menandai hari pertama siklus menstruasi Anda. Hari pertama dari siklus menstruasi adalah hari saat Anda haid pertama. 

    Lalu, tandai pula hari pertama pada siklus-siklus berikutnya. Hitung jumlah hari yang di antara siklus pertama dan siklus kedua menstruasi.

    2. Tentukan lamanya siklus menstruasi terpendek Anda

    tubektomi dan siklus menstruasi

    Setelah Anda mendapatkan jumlah hari di antara 2 siklus, tentukan mana hari terpendek dalam 6 siklus menstruasi Anda.

    Selanjutnya, kurangi jumlah siklus terpendek Anda dengan 18 untuk mendapatkan hari pertama masa subur Anda.

    Misalnya, siklus terpendek Anda adalah 26 hari. Jadi, 26 hari dikurangi 18, yaitu 8.

    Dalam contoh ini, hari pertama siklus Anda adalah hari pertama perdarahan menstruasi dan hari ke-8 adalah hari pertama masa subur pertama Anda. 

    3. Tentukan lamanya siklus menstruasi terpanjang Anda

    Menandai kalender sebagai aturan minum obat TBC

    Kurangi 11 dari jumlah siklus terpanjang Anda untuk mendapatkan hari terakhir masa subur di siklus Anda. 

    Misalnya, siklus terpanjang Anda adalah 32 hari. Jadi, 32 hari dikurangi 11 sama dengan 21 hari.

    Dalam contoh ini, hari pertama siklus Anda hari pertama perdarahan menstruasi dan hari ke-21 adalah hari terakhir masa subur Anda. 

    4. Rencanakan waktu yang tepat untuk berhubungan seksual

    masturbasi sebelum seks

    Jika Anda menggunakan KB sistem kalender agar tidak hamil, sebaiknya hindari berhubungan seksual tanpa pengaman saat sedang berada di masa subur. 

    Sebaliknya, jika Anda merencanakan kehamilan, lakukan hubungan seksual pada masa subur.

    5. Selalu catat perhitungan Anda setiap bulan

    cara menghitung siklus haid

    Teruskan mencatat lamanya siklus menstruasi sebagai cara menghitung dan menentukan masa subur bila ingin menggunakan KB sistem kalender.

    Ingatlah bahwa ada banyak faktor, termasuk obat-obatan, stres, dan penyakit, dapat memengaruhi waktu ovulasi.

    Menggunakan metode kalender untuk memprediksi ovulasi bisa jadi tidak akurat, terutama jika siklus menstruasi Anda tidak teratur

    Risiko pakai KB kalender untuk mencegah kehamilan

    fase menstruasi

    KB dengan sistem kalender tidak butuh biaya apa pun dan terhitung aman untuk membantu Anda mencegah kehamilan.

    Sistem kalender juga bisa dikatakan tidak memiliki risiko yang berarti untuk kesehatan Anda dan pasangan.

    Namun, jika dibandingkan dengan metode kontrasepsi lain, sistem ini mungkin bisa dibilang tidak cukup efektif dalam menunda kehamilan. 

    Efektivitas dari KB ini bergantung pada masing-masing individu. Artinya, jika KB kalender ini efektif bagi pasangan lain, belum tentu hasilnya sama bagi Anda dan pasangan.

    Bahkan, dilansir dari Mayo Clinic, 24 dari 100 wanita yang menggunakan KB kalender mengalami kehamilan pada tahun pertama percobaan dengan metode ini.

    Jadi, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum yakin memutuskan penggunaan metode kontrasepsi apa pun.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Fajarina Nurin · Tanggal diperbarui 11/02/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan