Tidak berbeda dengan kelompok usia lain, golongan lanjut usia atau lansia juga perlu berolahraga untuk menjaga kesehatan. Lansia bisa memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kemampuan tubuhnya. Salah satu jenis olahraga untuk lansia adalah bersepeda. Lalu, apa saja manfaat bersepeda bagi lansia? Ketahui manfaat dan tips aman olahraga sepeda untuk lansia di bawah ini.
Manfaat olahraga sepeda untuk kesehatan lansia
Bersepeda termasuk dalam olahraga aerobik yang baik untuk jantung, pembuluh darah, dan paru-paru.
Olahraga sepeda memiliki sejumlah manfaat dalam menjaga kesehatan lansia, termasuk memelihara kesehatan sistem peredaran darah, meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot, hingga memperbaiki postur dan keseimbangan tubuh.
Bahkan, olahraga sepeda juga dapat memperkuat tulang lansia serta mengurangi kadar lemak dalam tubuhnya.
Dibandingkan jenis olahraga atau aktivitas fisik lansia lain, olahraga sepeda relatif lebih mudah untuk dilakukan oleh lansia.
Selain itu, bersepeda juga memiliki keunggulan lain seperti berikut ini.
- Risiko cedera yang lebih rendah.
- Tidak membutuhkan kemampuan dasar khusus.
- Dapat dilakukan dengan berbagai intensitas, dari ringan hingga berat.
- Efisien dan bisa dimanfaatkan sebagai transportasi.
- Melatih seluruh otot tubuh.
- Dapat meningkatkan kekuatan, stamina, dan kebugaran.
Tips olahraga sepeda untuk lansia pemula
Menjalani rutinitas bersepeda sedini mungkin tentu lebih baik jika dibandingkan memulainya saat memasuki usia lanjut.
Namun, bukan berarti tidak ada kesempatan untuk lansia hidup sehat dan bahagia.
Bahkan, sebuah penelitian dalam jurnal Geriatric Orthopaedic Surgery & Rehabilitation menjelaskan bahwa lansia harus menjaga tubuhnya tetap aktif.
Tujuannya untuk memperlambat proses penuaan dan mencegah hilangnya massa otot.
Ini artinya, lansia masih bisa memperoleh manfaat olahraga sepeda walaupun baru memulainya pada usia 60 atau 70 tahun.
Nah, sebelum memulai bersepeda, ada beberapa tips bagi lansia pemula, yaitu sebagai berikut.
1. Menggunakan alat pelindung
Meski terlihat santai, Anda tidak bisa menyepelekan olahraga sepeda untuk orang tua. Pasalnya, seiring berjalannya waktu, kondisi kesehatan lansia tidak sekuat dahulu.
Ini artinya, lansia lebih rentan jatuh saat melakukan olahraga sepeda.
Untuk meminimalkan risiko jatuh dari sepeda, lansia perlu memastikan terlebih dahulu apakah telah memiliki perlengkapan bersepeda yang ia butuhkan.
Salah satu perlengkapan untuk olahraga sepeda yang penting untuk lansia adalah alat pelindung, mulai dari kepala, siku, hingga lutut.
Jika belum memilikinya, akan lebih baik jika lansia membelinya terlebih dahulu di toko peralatan bersepeda.
Pasalnya, alat pelindung dalam bersepeda memiliki manfaat untuk melindungi lansia dari cedera serius dan berbagai masalah kesehatan lain yang mungkin terjadi.
2. Memilih jenis sepeda
Tips selanjutnya untuk lansia yang baru memulai olahraga ini adalah memilih sepeda yang tepat. Faktor terpenting saat memilih sepeda bagi lansia adalah keamanan dan kenyamanan.
Sepeda yang tepat akan membantu keamanan dan kenyamanan selama berolahraga.
Jika tidak yakin dengan jenis sepeda yang dibutuhkan, lansia bisa meminta bantuan penjaga toko untuk memilih sepeda terbaik untuknya.
Biasanya, jenis sepeda yang tersedia memiliki perbedaan dari sisi penggunaannya saja. Oleh sebab itu, lansia perlu tahu kebutuhannya akan sepeda terlebih dahulu untuk bisa memilih jenis yang tepat.
Berikut adalah beberapa jenis sepeda yang bisa lansia pilih.
- Road bike, jenis sepeda untuk lansia gunakan di jalanan biasa.
- Mountain bike, jenis sepeda untuk lansia saat menggunakannya pada medan yang berat.
- Hybrid bike, kombinasi dari road bike dan mountain bike.
- Recumbent bike, sepeda yang memiliki tiga roda.
- Sepeda roda tiga khusus lansia, jenis yang sesuai untuk lansia yang sudah mulai kehilangan keseimbangannya.
3. Memeriksakan kondisi kesehatan
Seiring pertambahan usia, kondisi kesehatan Anda sudah tidak sama lagi seperti saat masih muda.
Oleh sebab itu, sebelum lansia memulai rutinitas olahraga ini, alangkah lebih baik untuk memastikan kondisi kesehatan ke dokter.
Tujuannya untuk memastikan bahwa lansia boleh melakukan olahraga ini secara rutin.
Jika dokter mengizinkan, Anda perlu melakukan pengawasan penuh selama lansia menjalankan olahraga sepeda.
Sebaiknya seorang perawat lansia harus siap siaga menemani saat hendak bersepeda. Hal ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan lansia selama melakukan olahraga ini.
Namun, jika dokter memutuskan bahwa olahraga ini terlalu berisiko untuk lansia, Anda perlu menanyakan adakah jenis aktivitas lain yang lebih aman bagi lansia.
Dengan begitu, lansia bisa melakukan alternatif lain untuk berolahraga, seperti berjalan kaki atau senam yoga untuk lansia.