Kondisi pencernaan, termasuk gangguan kesehatan mulut dan gigi lansia juga bisa menjadi penyebab anoreksi geriatri. Pasalnya, hilangnya gigi untuk menghaluskan makanan atau penurunan sekresi asam lambung menyebabkan tubuh kesulitan untuk menyerap makanan.
Selain itu, lambung yang masih terisi makanan karena proses penyerapan terlalu lambat dapat mengganggu kerja hormon untuk mengirimkan sinyal lapar. Akibatnya, lansia hanya mengonsumsi makanan dalam jumlah sedikit. Penyebab dari kondisi ini biasanya efek samping atau interaksi obat yang lansia konsumsi dalam waktu berdekatan.
4. Memiliki kondisi kesehatan mental yang kurang baik
Selain masalah kesehatan fisik, gangguan mental pada lansia juga bisa menjadi penyebab anoreksia geriatri. Ya, lingkungan sosial yang menimbulkan rasa tak nyaman dan gangguan mental, seperti depresi, menjadi faktor paling umum yang menyebabkan kondisi tersebut.
Saat mengalami kondisi ini, lansia cenderung mengisolasi diri atau memilih untuk sendiri. Menurut sebuah penelitian yang dimuat pada jurnal Nutrients, menyendiri dan mengisolasi diri dari lingkungan luar menjadi salah satu faktor utama terjadinya anoreksia pada lansia.
Pasalnya, hal tersebut menyebabkan lansia kehilangan nafsu makan. Sementara itu, depresi pada lansia lebih sering terpicu oleh stres dan penurunan fungsi kognitif. Jadi, bisa disimpulkan bahwa penurunan fungsi kognitif, stres, dan berbagai pemicu depresi lainnya bisa juga menjadi pemicu terjadinya anoreksi geriatri.
Gangguan Mental pada Lansia
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar