Itu alasan vitamin B 12 atau yang kerap disebut mecobalamin sangat penting bagi kesehatan lansia. Namun sayang, dihimpun dari berbagai riset, ternyata sebanyak 30-40% lansia malah mengalami kekurangan vitamin ini
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan lansia mudah mengalami kekurangan vitamin B 12, antara lain:
- Kurangnya asupan makanan yang kaya akan vitamin B12.
- Penyusutan ukuran lambung seiring bertambah tua membuat tubuh makin kesulitan menyerap vitamin B12.
- Mengidap anemia pernisiosa. Anemia jenis ini bersifat autoimun.
- Sering mengonsumsi obat-obatan golongan PPI, H2 reseptor antagonis dan metformin.
Beberapa keluhan yang muncul bila tubuh sudah kekurangan vitamin B 12, antara lain:
- Mudah merasa letih dan lesu.
- Nafsu makan menurun.
- Sulit BAB.
- Mudah merasa baal dan kesemutan.
- Mudah lupa.
- Pikun dan sulit berkosentrasi.
Apa akibatnya bila lansia kekurangan vitamin ini?
Riset yang dilakukan oleh Eileen Moore, et al, melaporkan bahwa kekurangan vitamin B12 pada lansia dapat menyebabkan percepatan terjadinya pikun yang memicu munculnya penyakit-penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Parkinson merupakan salah satu penyakit neurodegeneratif yang ditandai keluhan tremor, sendi kaku, dan gerakan yang melambat. Sedangkan Alzheimer merupakan salah satu penyakit neurodegeneratif yang ditandai dengan keluhan mudah lupa terutama pada hal-hal yang baru saja dipelajari atau terjadi.
Bila gejala Alzheimer makin parah, kondisi ini dapat menyebabkan keluhan pikun sampai tidak mampu lagi mengenali waktu, tempat dan orang-orang di sekitarnya; hingga kesulitan berbicara, menelan hingga berjalan.