backup og meta

Osteoarthritis (Pengapuran Sendi)

DefinisiGejalaPenyebabFaktor risikoDiagnosisPengobatanPengobatan di rumahPencegahan

Apakah Anda sering merasakan kaku di persendian? Jika iya, bisa jadi itu merupakan gejala osteoarthritis. Ini merupakan salah satu jenis radang sendi yang paling umum, tetapi sering dianggap sepele. Sebenarnya, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Osteoarthritis (Pengapuran Sendi)

Apa itu osteoarthritis?

Osteoarthritis (OA) adalah jenis arthritis atau radang sendi yang paling umum terjadi. 

Penyakit yang sering disebut dengan pengapuran sendi ini disebabkan oleh kerusakan tulang rawan, yaitu bantalan halus yang melindungi bagian ujung tulang.

Osteoarthritis dapat menimbulkan rasa nyeri, sakit hingga kekakuan pada persedian.

OA dapat menyerang berbagai sendi, terutama jari tangan, lutut, pinggul, dan tulang punggung.

Penyakit ini pun umumnya berkembang secara bertahap dan semakin memburuk seiring waktu. 

Tidak seperti penyakit lain, stadium OA tidak hanya ditentukan dari hasil pemeriksaan (seperti rontgen), tetapi lebih pada gejala yang dirasakan. Berikut ini tahapan atau stadium osteoarthritis.

  • Stadium 0: Sendi masih sehat tanpa tanda kerusakan.

  • Stadium 1: Taji tulang kecil mulai muncul, tetapi tanpa nyeri atau gangguan.

  • Stadium 2: Taji tulang membesar, gejala nyeri ringan mulai terasa.

  • Stadium 3: Tulang rawan mulai rusak, ruang antar tulang menyempit, nyeri makin terasa saat aktivitas.

  • Stadium 4: Tulang rawan hampir hilang, ruang sendi menyempit drastis, nyeri sendi hebat dan peradangan kronis muncul.

Meski tidak bisa disembuhkan, osteoarthritis tetap dapat dikelola untuk mengurangi gejala dan menjaga kualitas hidup. 

Apa saja gejala osteoarthritis?

vitamin sendi

Gejala pengapuran sendi ini umumnya berkembang secara perlahan dan memburuk seiring waktu. Keparahan gejalanya pun bisa bervariasi pada setiap orang.

Sebagian orang mungkin merasakan gejala yang ringan dan kerap hilang-timbul.

Namun, sebagian orang lainnya mungkin merasakan gejala yang lebih parah dan terus menerus terjadi hingga penderitanya kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.

Gejala osteoarthritis yang umumnya terjadi adalah sebagai berikut.

  • Nyeri pada persendian, yang umumnya dirasakan selama beraktivitas atau setelah beraktivitas.
  • Sendi terasa kaku, yang umumnya terasa pada pagi hari dan akan pulih sendirinya dalam waktu 30 menit, atau ketika sedang tidak aktif melakukan kegiatan.
  • Sendi terasa lebih lunak saat diberikan tekanan.
  • Sendi kehilangan sifat fleksibilitasnya, yang membuatnya menjadi lebih kaku dan sulit untuk digerakkan.
  • Timbul bunyi klik atau retakan ketika sendi ditekuk atau digerakkan.
  • Munculnya taji tulang di sekitar sendi, yakni tonjolan tulang yang keras dan tajam.
  • Pembengkakan di sekitar sendi.
  • Otot di sekitar sendi yang melemah.

Selain tingkat keparahan, gejala osteoarthritis pun bisa beragam tergantung pada bagian sendi mana yang terkena.

Melansir situs Arthritis Foundation, gejala khas pada osteoarthritis pinggul adalah rasa nyeri di area selangkangan atau bokong dan terkadang di bagian dalam lutut atau paha.

Pada osteoarthritis lutut, munculnya rasa sakit seperti tergores atau teriris ketika lutut digerakkan.

Pada osteoarthritis persendian jari tangan, munculnya tulang taji di tepi persendian dapat menyebabkan jari menjadi bengkak, lunak, dan memerah.

Selain gejala-gejala tersebut, kemungkinan ada tanda-tanda yang tidak disebutkan di atas.

Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan harus periksa ke dokter?

Sebaiknya segera hubungi dokter bila sendi Anda terasa nyeri dan kaku, bahkan tidak kunjung membaik dalam beberapa minggu.

Mengenali gejala osteoarthritis sedini mungkin dapat membantu Anda mengelola penyakit ini agar tidak semakin memburuk.

Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Apa penyebab osteoarthritis?

gejala radang sendi lutut

Penyebab osteoarthritis adalah kerusakan pada tulang rawan, yaitu bantalan halus yang berada di ujung tulang.

Bantalan halus ini seharusnya melindungi ujung tulang dari gesekan dengan tulang lainnya ketika bertemu di persendian. 

Namun, ketika tulang rawan rusak, gesekan antar ujung tulang tersebut terjadi, yang juga akan memengaruhi persendian.

Persendian kemudian akan meradang serta menimbulkan rasa nyeri dan kekakuan pada penderitanya.

Meski demikian, penyebab utama terjadinya kerusakan tulang rawan tersebut tidak diketahui pasti. Namun, kondisi ini umumnya dipengaruhi oleh pertambahan usia.

Pasalnya, seiring bertambahnya usia, sendi biasanya akan menjadi lebih kaku dan tulang rawan juga bisa lebih rentan kehilangan pelumas alaminya.

Semua hal tersebutlah yang bisa mengakibatkan osteoarthritis pada usia lanjut.

Apa yang meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit osteoarthritis?

osteoarthritis lutut radang sendi lutut

Selain usia, ada faktor risiko lainnya yang meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit osteoarthritis. Faktor-faktor risiko penyakit osteoarthritis adalah. 

  • Berjenis kelamin wanita. Meski penyebabnya belum diketahui scara pasti. Wanita memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena osteoarthritis.
  • Obesitas. Berat badan berlebih memberi tekanan ekstra pada sendi (terutama lutut dan pinggul) dan memicu peradangan.
  • Riwayat cedera. Pernah mengalami trauma atau cedera saat berolahraga maupun kecelakaan, bisa meningkatkan risiko osteoartritis. Bahkan meskipun cedera tersebut telah sembuh sekali pun. 
  • Tekanan berulang pada sendi. Pekerjaan atau olahraga yang memberi tekanan terus-menerus pada sendi meningkatkan risiko OA.
  • Faktor genetik. Seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan OA lebih mungkin mengembangkan penyakit ini pada masa mendatang.
  • Kelainan bentuk tulang. Seseorang yang memiliki kelainan kongenital atau kelainan bawaan sejak lahir terkait sendi dan tulang, berisiko lebih besar untuk mengalami osteoartritis.
  • Penyakit tertentu. Jika Anda memiliki diabetes, hiperlipidemia (kolesterol tinggi), atau penyakit arthritis lainnya, seperti penyakit asam urat dan rheumatoid arthritis, Anda juga bisa saja mengalami pengapuran sendi.

Bagaimana cara mendiagnosis kondisi ini?

mengatasi nyeri sendi

Untuk membuat diagnosis osteoartritis (OA), dokter umumnya melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu pada bagian sendi Anda yang mengalami peradangan.

Pemeriksaan fisik ini untuk mencari tahu tanda-tanda atau gejala osteoarthritis yang timbul.

Setelah itu dokter akan melakukan beberapa tes untuk memastikan penyebabnya.

Beberapa tes pemeriksaan yang umumnya dilakukan untuk diagnosis osteoarthritis, yaitu: 

  • Rontgen. Foto rontgen mampu mendeteksi tulang rawan yang hilang, dengan menunjukkan adanya penyempitan ruang antara tulang-tulang di sendi.
  • MRI. Untuk menampilkan gambar detail dari tulang dan jaringan lunak, termasuk tulang rawan.
  • Tes darah. Tes ini dapat membantu memastikan apakah kondisi yang Anda alami terkait dengan penyakit radang sendi lainnya, seperti rheumatoid arthritis.
  • Aspirasi cairan sendi. Mengambil cairan dari sendi untuk mendeteksi peradangan atau infeksi.

Apa saja pilihan pengobatan untuk osteoarthritis?

nyeri sendi

Osteoarthritis adalah kondisi kronis yang tidak dapat disembuhkan. Meski demikian, penderitanya perlu mendapat pengobatan untuk meredakan gejala dan mencegah penyakitnya semakin parah.

Beberapa pilihan pengobatan untuk osteoarthritis adalah sebagai berikut:

1. Konsumsi obat-obatan

Gejala rasa sakit, nyeri, dan kekakuan akibat osteoartritis, bisa ditolong dengan pemberian obat-obatan tertentu, yaitu: 

  • Obat pereda nyeri, seperti Acetaminophen atau opioids.
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen dan naproxen sodium (Aleve), dan lain-lain.
  • Duloxetine (Cymbalta) untuk membantu meredakan nyeri kronis, termasuk osteoarthritis.

2. Terapi

Anda juga bisa mempercepat pemulihan gejala dengan rutin melakukan terapi, seperti terapi fisik dan okupasi. 

Terapi fisik adalah prosedur perawatan yang akan membantu Anda untuk melatih otot-otot di sekitar persendian yang nyeri.

Sementara terapi okupasi melatih Anda melakukan tugas sehari-hari tanpa memberi tekanan ekstra pada sendi Anda yang sakit. 

3. Prosedur medis

Jika beberapa perawatan sebelumnya tidak cukup membantu, dokter mungkin akan menyarankan prosedur lainnya, seperti suntikan kortikosteroid, suntikan pelumas, operasi penggantian sendi, atau operasi penyelarasan tulang.

Perawatan osteoarthritis di rumah

tips sehat untuk penderita hemofilia

Perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi osteoarthritis adalah sebagai berikut:

  • Tetap aktif dan rutin berolahraga ringan untuk memperkuat otot di sekitar sendi dan sendi lebih fleksibel, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. 
  • Hindari makanan yang menjadi pantangan untuk osteoarthritis.
  • Jaga berat badan ideal. 
  • Kompres air hangat dan dingin. Air hangat utamanya dilakukan untuk mengendurkan otot dan meredakan nyeri, sedangkan air dingin dapat meredakan nyeri otot setelah berolahraga.
  • Gunakan alat bantu, seperti penopang atau tongkat untuk mengurangi beban lutut Anda saat bergerak.

Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

Bagaimana cara mencegah osteoarthritis?

nyeri sendi

Osteoarthritis adalah penyakit yang sulit dicegah. Namun, Anda dapat mengurangi risiko terkena kondisi ini dengan menghindari cedera atau trauma serta menjalani gaya hidup sehat.

Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu mencegah osteoarthritis:

  • Lakukan olahraga yang baik untuk kesehatan sendi Anda, seperti berenang, bersepeda, atau jalan cepat, selama 150 menit setiap minggu.
  • Lakukan latihan kekuatan selama 2 hari dalam seminggu.
  • Hindari olahraga yang membebani sendi, seperti lari dan latihan angkat beban.
  • Pertahankan postur tubuh yang baik dan menghindari posisi yang sama terlalu lama. Bila Anda bekerja di meja, sebaiknya Anda sesekali bergerak dan atur posisi duduk yang nyaman.
  • Jaga berat badan tetap ideal. Bila Anda obesitas, sebaiknya Anda menurunkan berat badan.

Kesimpulan

  • Osteoarthritis (OA) adalah radang sendi akibat kerusakan tulang rawan yang menyebabkan nyeri, kaku, dan keterbatasan gerak, terutama di lutut, pinggul, jari, dan punggung.
  • Gejala berkembang perlahan, mulai dari rasa tidak nyaman hingga nyeri hebat dan pembengkakan
  • Risiko meningkat seiring usia, terutama pada wanita, penderita obesitas, riwayat cedera, tekanan sendi berulang, atau faktor genetik.
  • OA tidak bisa disembuhkan, tapi gejalanya bisa dikelola dengan obat, terapi, prosedur medis, serta gaya hidup sehat dan olahraga teratur.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

American Family Physician. 2020. Osteoarthritis: Diagnosis and Treatment. Retrieved June 17, 2025, from https://www.aafp.org/afp/2012/0101/p49.html. 

Arthritis Foundation. 2020. Osteoarthritis. Retrieved June 17, 2025, from https://www.arthritis.org/diseases/osteoarthritis. 

CDC. 2020. Osteoarthritis (OA). Retrieved June 17, 2025, from https://www.cdc.gov/arthritis/basics/osteoarthritis.htm. 

Cleveland Clinic. 2020. Osteoarthritis. Retrieved June 17, 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/5599-osteoarthritis-what-you-need-to-know. 

Illinoid Bone & Joint Institute. 2020. Retrieved June 17, 2025, from https://www.ibji.com/blog/orthopedic-care/arthritis-in-knee-4-stages-of-osteoarthritis/. 

Mayo Clinic. 2020. Osteoarthritis. Retrieved June 17, 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/osteoarthritis/symptoms-causes/syc-20351925. 

NHS. 2020. Osteoarthritis. Retrieved June 17, 2025, from https://www.nhs.uk/conditions/osteoarthritis/. 

Versus Arthritis. 2020. Osteoarthritis (OA). Retrieved June 17, 2025, from https://www.versusarthritis.org/about-arthritis/conditions/osteoarthritis/.

Versi Terbaru

17/06/2025

Ditulis oleh Ihda Fadila

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Putri Ica Widia Sari


Artikel Terkait

5 Penyebab Nyeri Sendi pada Anak dan Cara Mengatasinya

Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Osteoarthritis, Serta yang Sebaiknya Dihindari


Ditinjau oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita · Ditulis oleh Ihda Fadila · Diperbarui 17/06/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?