Namun, meski rasa pegal linu hilang setelah membuat sendi berbunyi “krek”, ternyata itu hanya bersifat sementara. Belum lagi, jika hal ini menjadi kebiasaan, tentu akan melenceng dari aturan sendi yang sebenarnya.
Apalagi, tulang rawan memiliki sifat elastis dan lentur. Alhasil, terlalu sering mengeluarkan bunyi saat melakukan peregangan berpotensi menghancurkan bagian-bagian yang terdapat di dalamnya.
Ya, terlalu sering membuat sendi gerak mengeluarkan bunyi dapat membuat sendi membesar dan membuat persendian pada bagian tubuh tersebut melemah.
Sebagai contoh, jika Anda sering melakukannya pada buku-buku jari, tangan akan semakin melemah dan kekuatan genggaman hanya tersisa seperempat dari kemampuan awal.
Sementara itu, apabila sering membuat sendi pada area leher mengeluarkan bunyi, hal ini akan meningkatkan risiko terkena stroke karena kebiasaan ini dapat memicu kerusakan arteri dan pembuluh nadi.
Bahkan, bila gerakan tersebut dilakukan pada area leher dan mengalami saraf terjepit, dampaknya bisa menghambat komando otak ke organ anggota gerak pada tubuh.
Oleh sebab itu, akan lebih baik untuk tidak melakukan kebiasaan menghasilkan bunyi dari sendi saat melakukan peregangan demi menghindari hal-hal yang tidak Anda inginkan.
Selain itu, menurut laman John Hopkins Medicine, jika setelah membuat sendi menghasilkan bunyi Anda merasa sakit hingga terjadi pembengkakan, segera periksakan kondisi ke dokter. Hal tersebut menandakan Anda mengalami cedera dan membutuhkan penanganan segera.
Tak hanya itu, Anda juga perlu waspada dengan bunyi “krek” yang terdengar kasar dan kencang saat sedang melakukan peregangan sendi. Pasalnya, hal ini bisa menjadi salah satu gejala dari osteoarthritis yang perlu Anda waspadai.
Osteoarthritis adalah kelainan tulang rawan sendi yang dapat menyebabkan nyeri sendi hingga terasa kaku. Gejala ini dikenal dengan sebutan krepitasi.
Bagaimana mengatasi pegal tanpa membunyikan sendi?
Daripada sengaja menghasilkan bunyi “krek” saat melakukan peregangan, lebih baik untuk memperbanyak aktivitas fisik setiap kali merasakan pegal dan linu.
Namun, jika membunyikan sendi sudah menjadi kebiasaan Anda, jangan terlalu sering melakukannya. Tak hanya itu, bila terpaksa melakukannya, sebaiknya lakukan dengan lembut.
Selain itu, jangan pula berlebihan saat melakukannya, seperti terlalu menghentak hingga memutar atau menekuk. Hal tersebut dapat memberikan beban ekstra pada persendian dan meningkatkan risiko terkena radang sendi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar