Varises merupakan masalah pada pembuluh darah yang umum terjadi. Kondisi yang ditandai dengan munculnya pembuluh darah yang menonjol pada bagian kaki ini juga mungkin terjadi setelah persalinan. Lantas, apa saja penyebab varises setelah melahirkan?
Penyebab varises setelah melahirkan
Varises setelah melahirkan atau postpartum varicose veins dapat membuat tampilan kaki Anda tidak enak dipandang. Kondisi ini biasanya mulai berkembang selama kehamilan.
Secara umum, varises pada ibu hamil terjadi akibat adanya peningkatan volume darah dan perkembangan janin dalam kandungan yang menekan pembuluh darah.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menimbulkan varises setelah melahirkan.
1. Pernah melahirkan sebelumnya
Volume darah tubuh ibu hamil bisa meningkat hingga 48% pada usia kehamilan 35–38 minggu.
Peningkatan volume darah ini bertujuan untuk mendukung perkembangan janin. Kondisi inilah yang bisa membuat pembuluh darah melebar selama masa kehamilan.
Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada dinding pembuluh darah. Hal ini tentu meningkatkan risiko varises pada Anda yang pernah melahirkan sebelumnya.
Melemahnya dinding pembuluh darah dapat menyebabkan darah terkumpul dalam pembuluh darah. Akibatnya, pembuluh darah akan membengkak dan membuat varises tampak lebih jelas.
2. Hamil pada usia lebih tua
Karena proses penuaan, dinding dan katup pembuluh darah tidak bekerja optimal seperti sebelumnya. Pembuluh darah cenderung menjadi kurang elastis atau kaku.
Para ahli juga menjelaskan bahwa wanita yang hamil di atas 35 tahun lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi selama kehamilan (hipertensi gestasional).
Kombinasi dari melemahnya fungsi pembuluh darah, tekanan darah tinggi, serta pertumbuhan janin selama kehamilan inilah yang dapat menyebabkan varises.
3. Kenaikan berat badan saat hamil
Rata-rata, seseorang akan mengalami kenaikan berat badan saat hamil sekitar 11,5–16 kilogram (kg).
Kenaikan berat badan bisa menambah tekanan pada pembuluh darah kaki. Tekanan ini lantas menghambat aliran darah kembali ke jantung dan membuat pembuluh darah membengkak.
Berat badan yang naik tidak selamanya menyebabkan varises setelah melahirkan. Hal ini biasanya terjadi bila Anda mengalami kegemukan (overweight) atau obesitas sebelumnya.
Kenaikan berat badan normal saat hamil
- Berat badan kurang (IMT <18,5): 12,7–18 kg
- Berat badan normal (IMT 18,5–24,9): 11,3–15,9 kg
- Berat badan berlebih (IMT 25,0–29,9): 6,8–11,3 kg
- Obesitas (IMT ≥30): 5–9 kg
4. Berdiri atau duduk terlalu lama
Kesibukan Anda untuk merawat bayi yang baru lahir biasanya membuat aktivitas jadi terbatas. Anda cenderung banyak berdiri atau duduk, misalnya untuk menyusui si kecil.
Kebiasaan berdiri atau duduk terlalu lama tentu meningkatkan risiko varises setelah melahirkan.
Tekanan pada pembuluh darah kaki dapat menghambat aliran darah. Posisi tubuh yang banyak diam ini juga menyebabkan darah lebih mudah terkumpul pada vena kaki Anda.
5. Memiliki riwayat keluarga dengan varises
Seseorang yang memiliki orangtua atau saudara kandung yang mengidap varises punya risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan serupa.
Faktor genetik diduga dapat menjadi penyebab varises setelah melahirkan. Hal ini kemungkinan bisa melemahkan kekuatan katup dan dinding pembuluh darah vena Anda.
Katup dan dinding vena yang lemah dapat membuat darah menggenang atau bahkan mengalir mundur. Akibatnya, pembuluh darah akan membengkak dan terjadilah varises.
Cara mengatasi varises setelah melahirkan
Munculnya varises setelah melahirkan merupakan kondisi yang wajar. Pembuluh darah yang menonjol pada permukaan kulit ini biasanya mulai membaik 3–4 bulan setelah Anda bersalin.
Dalam beberapa kasus, gejala varises pascapersalinan seperti kaki terasa berat, gatal, serta nyeri mungkin berlangsung dalam waktu lama.
Berikut ini adalah sejumlah cara menghilangkan varises setelah melahirkan yang dapat Anda lakukan.
1. Tetap aktif bergerak
Varises lebih mungkin terjadi bila Anda memiliki kebiasaan jarang gerak. Oleh sebab itu, coba luangkan waktu setiap 30 menit untuk berjalan setelah berdiri atau duduk lama.
Di samping itu, Anda juga bisa melakukan peregangan sederhana untuk melancarkan kembali sirkulasi darah dalam tubuh.
2. Turunkan berat badan
Pola makan yang buruk setelah melahirkan bisa menyebabkan berat badan naik. Kondisi inilah yang bisa meningkatkan risiko Anda terkena varises setelah melahirkan.
Itulah sebabnya, penting untuk menjaga pola makan guna membantu menurunkan berat badan usai melahirkan.
Imbangi pula dengan olahraga ringan yang dapat membantu menjaga sirkulasi darah, seperti berjalan kaki, jogging, atau berenang.