backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Jangan Salah Penanganan, Ini Beda Varises dan Urat Biasa

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 05/10/2022

Jangan Salah Penanganan, Ini Beda Varises dan Urat Biasa

Urat menonjol merupakan kondisi yang normal terjadi pada beberapa orang. Namun, Anda tetap perlu waspada karena tonjolan urat pada kulit bisa menjadi tanda varises. Lantas, apa perbedaan varises dan urat biasa?

Perbedaan penyebab varises dan urat biasa

varises

Ciri-ciri perbedaan varises dan urat biasa dapat dilihat dari berbagai macam aspek. Berikut merupakan perbedaan berdasarkan penyebabnya.

Penyebab urat menonjol biasa

Pada beberapa orang, urat menonjol merupakan kondisi yang normal terjadi. Penyebabnya bisa berkaitan dengan pola makan, faktor usia, hingga gaya hidup Anda sehari-hari.

Menurut Cleveland Clinic, berikut beberapa penyebab urat menonjol.

1. Banyak olahraga

Jika Anda mempunyai gaya hidup rutin berolahraga, urat menonjol merupakan hal yang biasa. Ini karena olahraga meningkatkan aliran darah untuk membangun otot.

Apalagi jika olahraga yang Anda tekuni adalah angkat beban. Jenis olahraga ini dapat membuat pembuluh darah terlihat lebih menonjol pada area tangan.

2. Diet rendah kalori

Diet rendah kalori dapat membuat urat menonjol. Kondisi ini terjadi seiring penurunan jumlah lemak yang ada di dalam tubuh Anda.

Hasilnya, pembuluh darah pun terlihat lebih menonjol. Tidak hanya pada kaki, tonjolan urat juga bisa ditemukan di area lengan dan tangan.

3. Pertambahan usia

Ketika Anda bertambah tua, urat dapat terlihat lebih menonjol. Menonjolnya urat disebabkan oleh kondisi kulit yang lama kelamaan semakin tipis dan berkurang kelenturannya.

Meski urat menonjol merupakan hal yang normal, Anda perlu waspada jika tonjolan muncul di area sekitar kaki. Kondisi tersebut bisa menjadi tanda varises dan inilah perbedaannya dengan urat biasa.

Penyebab varises

Varises terjadi ketika dinding pembuluh darah melemah. Lemahnya dinding pembuluh darah kemudian membuat pembuluh vena membesar saat tekanan darah meningkat.

Selain itu, katup yang menjaga aliran darah normal tidak dapat bekerja seperti seharusnya. Akibatnya, terjadi tumpukan darah yang membuat urat terlihat menonjol.

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap lemahnya katup dan dinding vena, meliputi:

  • hormon, 
  • proses penuaan, 
  • kelebihan berat badan, 
  • pakaian terlalu ketat, atau 
  • tekanan yang muncul akibat berdiri terlalu lama

Perbedaan ciri-ciri varises dan urat biasa

gejala varises

Urat yang menonjol akibat diet rendah kalori dan olahraga berat biasanya muncul pada area tangan. Sementara itu, varises lebih sering ditemukan pada kaki.

Namun, dalam beberapa kasus, varises juga dapat muncul pada tangan. Untuk membedakannya, berikut beberapa gejala khas varises yang bisa Anda perhatikan.

  • Kaki terasa mati rasa.
  • Bengkak dan kemerahan di sekitar kaki.
  • Kaki terasa berat dan lebih sering mengalami kram.
  • Kerusakan kulit di sekitar kaki yang terserang varises.
  • Timbul rasa nyeri atau sakit pada pergelangan atau sepanjang kaki.
  • Pergelangan kaki terasa berdenyut, gatal, atau muncul sensasi terbakar.

Untuk mengetahui apakah urat menonjol yang Anda alami merupakan gejala varises atau bukan, periksakan diri ke dokter. Dengan begitu, penanganan bisa dilakukan dengan tepat.

Perbedaan cara mengatasi varises dan urat biasa

manfaat latihan peregangan untuk performa olahraga

Urat menonjol biasanya tidak berbahaya dan bukan kondisi yang perlu mendapatkan penanganan. Sementara itu, varises bisa diatasi dengan melakukan beberapa tindakan.

Berikut berbagai cara mengatasi varises yang dapat Anda lakukan.

1. Olahraga teratur

Olahraga dapat membantu mengatasi varises dengan memperlancar aliran darah. Selain itu, olahraga juga bisa menjaga berat badan tetap normal dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Duduk atau berdiri terlalu lama akan meningkatkan risiko varises. Minim gerak membuat pembuluh darah kesulitan mengalirkan darah ke seluruh tubuh dengan baik.

2. Menggunakan stoking kompresi

Stoking kompresi berguna untuk menekan kaki sehingga otot dan pembuluh darah bisa mengalirkan darah lebih efisien. Penggunaannya juga bisa mengurangi perkembangan varises.

Untuk mendapatkan stoking kompresi yang tepat, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Anda bisa mendapatkannya di toko peralatan medis atau apotek.

3. Skleroterapi

Skleroterapi atau suntik varises dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan obat ke dalam varises. Hasilnya, pembuluh darah yang bengkak dapat mengempis.

Metode ini efektif untuk mengatasi varises, terlebih yang berukuran kecil. Selain varises, pengobatan ini juga bisa digunakan untuk pengobatan spider veins.

4. Terapi laser

Terapi laser dapat membantu mengatasi varises. Tindakan ini dilakukan dengan mengarahkan cahaya laser ke varises yang berukuran kecil.

5. Operasi vena

Operasi vena atau operasi varises umumnya dilakukan saat varises mulai menyebabkan kemunculan luka pada kulit. Caranya dengan membuat sayatan kecil pada kulit dengan bantuan endoskopi.

Ada sejumlah perbedaan antara varises dan urat biasa, baik dari penyebab, ciri-ciri, hingga penanganannya. Dengan memahami perbedaan keduanya, Anda tentu bisa mengatasi varises dengan cara yang tepat.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 05/10/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan