backup og meta

Jenis Olahraga Terbaik untuk Tingkatkan Kesuburan Pria

Jenis Olahraga Terbaik untuk Tingkatkan Kesuburan Pria

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan pada pria, salah satunya olahraga. Berolahraga secara rutin dapat membantu mengatasi masalah kesuburan, terlebih pada pria yang mengalami obesitas dan stres.

Benarkah olahraga bisa meningkatkan kesuburan pria?

Menurut penelitian yang dilakukan Harvard School of Public Health, ditemukan bahwa kualitas sperma pria dapat dipengaruhi secara signifikan oleh tingkat aktivitas fisik mereka.

Dalam penelitian tersebut, para peneliti menganalisa kualitas air mani dari 180 pria berusia 18 hingga 22 tahun. Mereka diberikan pertanyaan seputar aktivitas fisik dan kebiasaan menonton TV.

Hasilnya, pria dengan kebiasaan menonton TV lebih dari 20 jam per minggu memiliki jumlah sperma 44% lebih rendah dari yang tidak pernah melakukannya.

Sementara itu, pria yang berolahraga 15 jam atau lebih dalam seminggu punya kualitas sperma 73% lebih baik dibanding mereka yang hanya berolahraga kurang dari lima jam per minggu.

Manfaat tersebut didapatkan dengan melakukan olahraga intensitas sedang. Olahraga ringan diketahui tidak banyak berpengaruh dalam meningkatkan kualitas sperma.

Jenis olahraga untuk meningkatkan kesuburan pria

Jenis olahraga untuk meningkatkan kesuburan pria sebaiknya memiliki intensitas sedang. Olahraga jenis ini cocok untuk membantu orang-orang obesitas yang punya masalah kesuburan. 

Obesitas merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan kualitas sperma. Ketika kualitas sperma tidak baik, Anda dan pasangan akan lebih sulit untuk mengalami kehamilan.

Berikut jenis olahraga yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan pria.

1. Angkat beban

angkat beban merupakan olahraga untuk meningkatkan kesuburan pada pria

Angkat beban dapat meningkatkan kadar testosteron dan sensitivitas insulin. Kedua faktor tersebut diketahui berpengaruh pada tingkat konsentrasi sperma.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, pria harus melakukan angkat beban setidaknya dua jam dalam seminggu. Jenis olahraga ini dapat meningkatkan jumlah sperma hingga 25 persen.

2. Lari

Lari merupakan jenis olahraga yang dapat membantu mengatasi masalah kesuburan pria akibat stres dan obesitas. Jenis olahraga ini diketahui bisa membantu memperbaiki suasana hati.

Olahraga kardio seperti lari dapat membantu orang-orang dengan obesitas mencapai berat badan ideal dengan lebih cepat. Meski begitu, Anda juga tidak boleh melakukannya secara berlebihan.

Olahraga yang dilakukan berlebihan malah akan menurunkan jumlah sperma. Dalam seminggu, Anda cukup meluangkan waktu selama 150 menit untuk melakukan olahraga ini.

3. Yoga

Jenis olahraga ini tidak hanya membantu meningkatkan kesuburan pada wanita, tetapi juga pria. Sejumlah manfaat yoga untuk kesuburan pria, di antaranya:

  • melancarkan sirkulasi darah pada sistem reproduksi pria,
  • meningkatkan produksi hormon testosteron,
  • meredakan stres yang dapat menjadi penyebab masalah kesuburan, dan
  • meningkatkan libido sehingga Anda dapat menambah frekuensi berhubungan seks.

Guna memperoleh manfaat yoga secara maksimal, lakukan olahraga ini lima kali dalam seminggu. Untuk mengetahui gerakan yoga yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan Anda, ada baiknya Anda berkonsultasi dahulu dengan dokter.

4. Latihan aerobik

Latihan aerobik dapat membantu meningkatkan jumlah dan  pergerakan/motilitas sperma, terutama pada pria yang mengalami obesitas. Temuan ini disampaikan dalam studi yang dirilis Nutricion Hospitalaria pada 2017.

Manfaat aerobik untuk kesuburan bisa diperoleh dengan melakukan olahraga ini sebanyak tiga sesi (masing-masing 50 menit) per minggu, selama 16 minggu secara beruntun.

5. Bersepeda

bersepeda merupakan olahraga untuk meningkatkan kesuburan pada pria

Bersepeda merupakan jenis olahraga yang cocok untuk mengatasi masalah kesuburan pada pria akibat obesitas. Sama seperti lari, jenis olahraga ini efektif untuk menurunkan berat badan.

Beberapa orang mungkin menganggap kalau bersepeda dapat memperparah masalah kesuburan. Posisi bersepeda dinilai bisa menekan saraf dan pembuluh darah menuju penis.

Namun, hingga saat ini belum ada bukti kuat terkait dampak buruk bersepeda untuk kesuburan. Selagi tidak dilakukan secara berlebihan, jenis olahraga ini baik untuk kesehatan reproduksi.

Pengaruh tiap jenis olahraga dapat berbeda pada masing-masing orang. Untuk mendapatkan jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

Tanyakan juga ke dokter mengenai durasi olahraga yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Berolahraga secara berlebihan malah akan memberikan efek yang berkebalikan.

Selain itu, Anda juga harus mengimbanginya dengan pola makan sehat. Hindari konsumsi makanan seperti daging olahan dan berlemak secara berlebihan.

Jenis olahraga yang dapat meningkatkan kesuburan pria

  • Angkat beban setidaknya 2 jam dalam seminggu.
  • Lari paling tidak 150 menit per minggu.
  • Yoga setidaknya 5 kali dalam seminggu.
  • Aerobik 150 menit dalam seminggu selama 16 minggu berturut-turut.
  • Bersepeda paling tidak 150 menit per minggu.

[embed-health-tool-ovulation]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Does exercise increase sperm count?. (2022). Retrieved 14 December 2022, from https://www.kimshealth.org/trivandrum/blog/does-exercise-increase-sperm-count/

The Best Exercises To Increase Testosterone | Piedmont Healthcare . (2022). Retrieved 14 December 2022, from https://www.piedmont.org/living-better/the-best-exercises-to-increase-testosterone

Ask the Doc: Does cycling affect male fertility?. (2022). Retrieved 14 December 2022, from https://www.healthymale.org.au/news/cycling-male-fertility

How can I improve my chances of becoming a dad – NHS. (2018). Retrieved 14 December 2022, from https://www.nhs.uk/common-health-questions/mens-health/how-can-i-improve-my-chances-of-becoming-a-dad/

Exercise improved semen quality and reproductive hormone levels in sedentary obese adults. (2017). Retrieved 14 December 2022, from https://www.nutricionhospitalaria.org/index.php/articles/00549/show

TV viewing, exercise habits may significantly affect sperm count. (2013). Retrieved 14 December 2022, from https://www.hsph.harvard.edu/news/press-releases/tv-viewing-exercise-habits-may-significantly-affect-sperm-count/

Gaskins, A., Mendiola, J., Afeiche, M., Jørgensen, N., Swan, S., & Chavarro, J. (2013). Physical activity and television watching in relation to semen quality in young men. British Journal Of Sports Medicine, 49(4), 265-270. doi: 10.1136/bjsports-2012-091644

Sengupta, P., Chaudhuri, P., & Bhattacharya, K. (2013). Male reproductive health and yoga. International Journal Of Yoga, 6(2), 87. doi: 10.4103/0973-6131.113391

Versi Terbaru

11/01/2023

Ditulis oleh Bayu Galih Permana

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

Waspadai, 10 Penyebab yang Dapat Merusak Kualitas Sperma

11 Pantangan yang Harus Dihindari agar Cepat Hamil


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 11/01/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan