Ini adalah 10 faktor mengejutkan yang dapat menurunkan kualitas sperma:
1. Panas berlebih
Testis manusia tidak dapat berfungsi dengan baik kecuali suhunya lebih dingin daripada bagian tubuh yang lain. Untungnya, anatomi laki-laki dirancang untuk menciptakan jarak antara testis dan suhu inti tubuh. Jika suhu testis naik hingga menjadi 37˚C, produksi sperma terganggu. Beberapa situasi sehari-hari yang memungkinkan testis Anda terpapar panas berlebih adalah saat berendam air panas, bekerja dengan laptop di pangkuan Anda, menggunakan celana yang ketat, atau duduk terlalu lama di tempat yang panas misalnya saat menyetir bis atau truk.
2. Varikokel
Hampir 15% pria memiliki varikokel, alias pembuluh darah yang membesar di skrotum, biasanya terletak di sebelah kiri testis. Saat seorang pria memiliki jumlah sperma yang rendah, para dokter mungkin akan merekomendasikan perbaikan varises, yaitu sebuah prosedur yang memperbaiki pembuluh darah yang membesar di skrotum dengan pembedahan atau melalui embolisasi perkutan (prosedur non-bedah menggunakan kateter).
Meskipun tidak terlihat jelas, varikokel dapat mengganggu produksi sperma dengan mengganggu aliran darah, membuat skrotum panas, atau menyebabkan darah kembali ke pembuluh darah yang memasok testis. Meskipun ada sedikit bukti bahwa kesuburan membaik setelah embolisasi varises, beberapa dokter percaya operasi ini dapat meningkatkan kualitas sperma.
3. Kegemukan
Kelebihan berat badan bukan hanya mengganggu kesuburan wanita, tapi juga bisa mengurangi jumlah sperma dan menyebabkan disfungsi seksual pada pria. Menurut sebuah penelitian tahun 2009 oleh WHO, pria yang awalnya subur namun kemudian mengalami kegemukan ternyata fungsi testisnya menurun drastis dan jumlah sperma menjadi lebih rendah secara signifikan.
Namun, walaupun kegemukan dapat mengurangi jumlah sperma, ini tidak akan membuat pria mandul kecuali ia menderita obesitas alias kelebihan berat badan esktrem.