Saat memasuki usia kehamilan 12 minggu, ini tandanya ibu sudah mendekati akhir fase trimester pertama dan akan berpindah ke trimester kedua. Bagaimana perkembangan janin usia 12 minggu kehamilan? Seberapa besar ukuran janin usia 12 minggu? Berikut penjelasan lengkapnya.
Perkembangan janin pada usia 12 minggu kehamilan
Pada usia kehamilan 12 minggu, ukuran janin sudah sebesar buah rambutan dengan kira-kira berat 18 gram dan panjang 7,5 cm dari kepala sampai kaki. Seluruh tubuh bayi bahkan mulai memenuhi rahim.
Plasenta juga sudah berkembang dengan baik untuk bisa menyalurkan gizi dan nutrisi dari ibu ke janin.
Pada usia ini, otak janin akan terus berkembang. Kuku jari tangan dan kaki, pita suara, dan usus juga akan mulai terbentuk sebagai bagian dari perkembangan janin.
Berikut adalah perkembangan janin memasuki usia 12 minggu kehamilan.
1. Tubuh bayi mulai terbentuk sepenuhnya
Pada usia kehamilan dua bulan, perkembangan tubuh bayi sudah memasuki tahap lanjut. Ini berarti pertumbuhan selanjutnya bertujuan untuk menyempurnakan tubuh yang telah terbentuk.
Oleh karena itu, perkembangan tubuh bayi akan terjadi lebih cepat dari sebelumnya.
Tubuh bayi pun akan lebih aktif bergerak. Namun, mungkin masih terlalu kecil untuk ibu merasakan secara langsung pergerakan tersebut.
2. Sistem pencernaan bayi mulai bekerja
Selain ukuran tubuh bayi yang berubah, sistem pencernaan janin juga mulai bekerja pada usia kehamilan 12 minggu ini.
Otot di dalam sistem pencernaan bayi mulai bekerja dengan melatih gerakan kontraksi dan mendorong makanan lewat saluran pencernaannya.
Selain itu, sumsum tulang janin juga mulai mulai membuat sel darah putih yang akan membantu bayi melawan infeksi ketika lahir nanti.
Kelenjar pituitari di dasar otak pun sudah memproduksi hormon untuk membantu perkembangan janin.
Pada masa ini pula, ginjal bayi sudah mulai bekerja. Setelah menyerap nutrisi dari cairan ketuban, tubuh bayi dapat menyaring dan mengeluarkan kotoran dalam bentuk urine.
3. Merasakan detak jantung janin
Pada pemeriksaan sebelumnya, ibu belum merasakan detak jantung Si Kecil. Namun, saat hamil 12 minggu, ibu sudah bisa merasakannya.
Suara detak jantung janin akan membuat jantung ibu ikut berdegup kencang. Kecepatan detak jantung janin usia 12 minggu biasanya sekitar 140 – 170 detak per menit.
Kecepatan detak jantung janin yang normal sekitar 110 – 160 detak per menit. Ibu bisa merasakan detak jantung Si Kecil saat melakukan pemeriksaan USG.
Perubahan pada tubuh ibu saat usia 12 minggu kehamilan
Tidak hanya janin yang mengalami perubahan dan perkembangan selama masa kehamilan, tubuh ibu juga merasakan hal yang sama.
Meski ukuran janin usia 12 minggu masih cukup kecil, tubuh ibu sudah mengalami perubahan yang cukup terasa. Berikut penjelasannya.
1. Payudara membesar
Selama kehamilan, ukuran payudara akan lebih besar dari sebelumnya karena bersiap untuk memproduksi ASI.
Tidak jarang, kondisi ini bersamaan dengan rasa sakit pada payudara saat hamil. Perubahan payudara biasanya mulai terlihat dua minggu setelah pembuahan.
Namun, terkadang wanita tidak bisa membedakan nyeri payudara sebagai tanda hamil atau menstruasi. Pasalnya, rasa sakit antara keduanya terbilang mirip.
2. Berat badan bertambah
Mungkin banyak ibu hamil yang khawatir dengan penambahan berat badan selama fase kehamilan. Namun sebenarnya, berat badan yang naik tidak sebanyak yang ibu bayangkan.
Mengutip dari NHS, rata-rata kenaikan berat badan saat hamil 12 minggu sampai waktu melahirkan sekitar 10 – 12,5 kilogram.
Bila ibu memiliki risiko obesitas, sebaiknya mengontrol asupan makanan sehari-hari.
Pasalnya, kenaikan berat badan berlebih bisa memicu komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia dan tekanan darah tinggi.
3. Perubahan pada kulit
Pada usia kehamilan 12 minggu, ibu hamil kemungkinan akan mulai lebih percaya diri.
Ibu mungkin merasa menjadi lebih cantik serta kulit menjadi lebih halus dan bercahaya yang populer dengan istilah pregnancy glow.
Mengutip dari Kids Health, penyebab perubahan penampilan ini karena peningkatan aliran darah dan aktivitas hormon selama janin berkembang di dalam kandungan.
Hasilnya, hormon dan aliran darah ke pembuluh darah meningkatkan aktivitas kelenjar minyak.
Ini membuat wajah ibu lebih merona serta permukaan kulit lebih kencang dan halus. Namun terkadang, kondisi ini dapat menyebabkan jerawat saat hamil yang tak terelakkan.
Selain itu, pada beberapa ibu, perubahan kulit lainnya yang mengganggu juga mungkin terjadi.
Kulit areola pada payudara, misalnya, bisa menjadi lebih gelap dari sebelumnya. Bercak kehitaman atau topeng kehamilan (chloasma) juga bisa timbul pada wajah dan leher.
Hal yang perlu diperhatikan pada usia 12 minggu kehamilan
Untuk membantu perkembangan janin dan memantau kenaikan berat badan, silakan berkonsultasi dengan dokter.
Hal ini penting demi mengatur berat badan yang wajar dalam enam bulan ke depan.
Pastikan berat badan stabil sampai bulan ke-8 untuk memastikan berat tidak bertambah lebih dari 15 kilogram selama kehamilan.
Namun, kenaikan berat badan tergantung pada berat badan ibu sebelum hamil. Ibu bisa bertanya tentang pola makan yang tepat pada dokter.
Nantinya, ini akan membantu mencukupi nutrisi untuk ibu hamil dan janin tanpa kenaikan berat badan berlebih.
Ibu hamil perlu meningkatkan kualitas makanan agar kenaikan berat badan tetap terjaga dan tidak mengganggu perkembangan janin.