Ada berbagai faktor yang membuat ukuran baby bump setiap ibu hamil berbeda. Yolanda Kirkham, dokter kandungan dari Women’s College Hospital dan St. Joseph Health Center Toronto, Canada, menjelaskannya di bawah ini.
1. Kekuatan otot
Otot memiliki peran penting dalam postur tubuh, termasuk pembentukan baby bump pada ibu hamil.
Bila ibu hamil rutin berolahraga yang memusatkan kekuatan otot perut, otot rektus (otot perut bagian depan) akan menjadi lebih kencang. Ketika otot perut kencang dan kuat, baby bump akan terlihat lebih kecil karena sekitar perut tidak ada lemak yang bisa mempertegas tonjolan perut.
Di sisi lain, kalau otot perut sudah meregang karena pernah hamil sebelumnya, tonjolan perut ibu akan lebih besar. Ini karena otot perut saat kehamilan kedua lebih elastis daripada kehamilan pertama.
2. Tinggi dan berat badan ibu
Sadar atau tidak, tinggi dan berat badan ibu berpengaruh pada ukuran baby bump ketika hamil.
Ibu hamil dengan tubuh tinggi atau pendek dan kurus memiliki tonjolan perut yang lebar juga lebih terlihat. Ini karena ruang janin berkembang dan bergerak tidak banyak tertutupi oleh lemak di perut.
Kebalikannya dengan ibu hamil yang memiliki tubuh berisi, baby bump akan tidak terlalu terlihat, karena tersamarkan oleh lemak sekitar perut.
[embed-community-8]
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar