2. Memakai kompres hangat
Untuk meredakan sakit punggung, Anda dapat menggunakan kompres hangat, bantalan pemanas (heating pad), maupun botol air hangat.
Letakkan kompres pada area punggung yang sakit selama 20 menit. Hindari penggunaan suhu yang terlalu panas untuk mencegah luka bakar pada kulit Anda.
3. Memilih sepatu yang nyaman
Ibu hamil disarankan untuk memakai sepatu dengan penyangga dan lengkungan yang baik saat beraktivitas sehari-hari, misalnya sepatu jogging.
Jangan kenakan sepatu hak tinggi yang bisa menggeser titik keseimbangan tubuh ke depan. Selain dapat meregangkan otot punggung, hal ini juga meningkatkan risiko ibu hamil terjatuh.
4. Mengangkat beban dengan benar
Ketika hendak mengangkat suatu barang, pastikan Anda berjongkok, menekuk lutut, dan menjaga punggung tetap lurus.
Hindari posisi membungkuk untuk mengambil barang. Ketahui batas kemampuan Anda dan sebaiknya mintalah bantuan orang lain.
5. Tidur dengan menghadap kiri
Wanita juga perlu mengatur posisi tidur untuk mencegah nyeri punggung bawah saat hamil. Ini bisa dilakukan dengan tidur menghadap kiri, bukan pada punggung Anda.
Tekuk salah satu atau kedua lutut Anda. Pertimbangkan juga untuk memakai bantal khusus ibu hamil yang membantu menyangga perut dan tubuh dengan baik.
Kapan nyeri punggung bawah perlu diwaspadai?
- Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, nyeri punggung bawah bisa menjadi tanda komplikasi kehamilan, seperti infeksi saluran kemih (ISK) dan kelahiran prematur.
- Segera hubungi dokter atau bidan Anda bila nyeri punggung parah berlangsung lebih dari dua minggu dan disertai demam, sensasi terbakar saat buang air kecil, atau perdarahan vagina.
Gerakan untuk nyeri punggung saat hamil

Kurangnya olahraga dan gaya hidup malas gerak (sedentari) bisa menyebabkan timbulnya rasa sakit pada punggung bagian bawah saat hamil.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar