Kebutuhan tidur setiap ibu hamil tentu berbeda. Ini tergantung pada kondisi kesehatan dan kebiasaan ibu hamil.
Namun, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sleep Health (2017) menyebutkan bahwa ibu hamil perlu menghabiskan setidaknya 7–9 jam per hari untuk tidur.
Tidur hingga 10 jam per hari justru bisa membuat Anda tidak merasa segar saat terbangun. Ini merupakan tanda Anda tidur terlalu lama saat hamil.
Efek tidur terlalu lama saat hamil
Ibu hamil sebaiknya tidak mengubah pola tidur jika memang tidak disarankan oleh dokter.
Selain dikhawatirkan membuat tubuh tidak segar setelah terbangun, sebuah penelitian dalam jurnal Birth (2019) menunjukkan bahwa terlalu banyak tidur saat hamil, tepatnya lebih dari 9 jam per hari, berkaitan dengan risiko bayi lahir mati (still birth).
Namun, hasil tersebut masih perlu dikaji lebih lanjut. Pasalnya, penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa kurang tidur saat hamil juga meningkatkan risiko still birth.
Jadi, dikhawatirkan ada faktor lain yang menyebabkan peningkatan risiko still birth, bukannya waktu tidur yang berlebih itu sendiri.
Risiko kurang tidur untuk ibu hamil
Berikut adalah risiko kurang tidur bagi ibu hamil, khususnya pada trimester pertama.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar