Setelah melewati minggu tersebut, energi Anda bisa kembali normal lagi sehingga Anda merasa lebih fit dan bertenaga.
Kelelahan saat hamil yang harus diperiksakan ke dokter
Jika Anda masih merasa lelah bahkan setelah cukup makan dan beristirahat, sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab Anda merasa cepat lelah saat hamil, seperti di bawah ini.
- Kelelahan yang diikuti dengan rasa lapar dan haus terus-menerus, dapat menandakan gejala diabetes gestasional.
- Kelelahan yang tidak hilang-hilang meskipun sudah beristirahat.
- Kelelahan yang diikuti dengan gejala seperti demam, sakit tengggorokan, dan pembengkakan kelenjar.
- Rasa kelelahan yang parah diiikuti dengan mual, muntah, dan frekuensi buang air kecil semakin sering. Ini dapat menandakan gejala kehamilan ektopik alias hamil di luar kandungan.
Kelelahan saat hamil yang tak kunjung mereda mungkin pertanda depresi
Lelah karena kebanyakan aktivitas umumnya akan hilang dalam waktu beberapa hari atau setelah Anda cukup beristirahat.
Namun, kelelahan saat hamil yang tidak kunjung memulih patut Anda waspadai. Ini mungkin pertanda Anda mengalami depresi saat hamil.
Sederhananya, depresi merupakan reaksi tubuh yang bisa dipicu oleh stres akut akibat tubuh memproduksi hormon stres kortisol secara berlebihan.
Banyaknya hormon kortisol dalam tubuh dibaca oleh otak sebagai adanya ancaman dari luar yang perlu dilawan atau dihindari.
Untuk mencegah kehabisan energi, otak pun memerintahkan tubuh untuk beristirahat. Akibatnya, Anda jadi sangat kelelahan dan tidak bertenaga.
Padahal, orang yang depresi sebenarnya tidak sedang menghadapi ancaman yang harus dilawan atau dihindari secara fisik.
Depresi secara tidak langsung meminta Anda untuk berhenti sejenak dari hal-hal yang membebani mental Anda. Entah itu masalah keluarga, masalah keuangan, atau trauma akibat kehilangan orang yang dicintai.
Namun, karena tubuh tidak bisa “berbicara” langsung pada Anda, salah satu tanda yang ditunjukkan merupakan rasa lelah berlebihan.
Seseorang yang mengalami depresi sering tidak ingin melakukan aktivitas apapun, merasa kelelahan sepanjang hari, kehilangan nafsu makan, hingga merasa putus asa dan nelangsa.
Bagaimana mengendalikan kelelahan saat hamil?
Berikut berbagai cara mengontrol kelelahan saat hamil yang bisa dicoba.
- Jangan sepelekan istirahat. Kehamilan merupakan momen spesial dalam hidup seorang ibu. Jika memang tidak sanggup melakukan semua pekerjaan seperti sebelum hamil jangan pernah dipaksakan. Tidur siang dapat menjadi rutinitas yang tepat untuk ibu hamil untuk menyiasati rasa kelelahannya meskipun itu hanya 15 menit.
- Sesuaikan jadwal bekerja. Kurangi jam kerja untuk istirahat lebih.
- Lakukan olahraga ringan, seperti berjalan-jalan, atau berenang.
- Buat jadwal istirahat teratur seperti pergi dan bangun tidur di waktu yang sama
- Pastikan untuk makan-makanan yang bergizi seimbang. Makan lebih banyak dari sebelum hamil, dalam anjuran Kemenkes RI tahun 2013 , setidaknya Ibu hamil pada trimester 1 meningkatkan asupannya sebesar 180 kal, dan pada trimester 2 dan 3 meningkat menjadi 300 kal. Makanan bumil harus mengandung karbohidrat (beras, kentang, bihun, mi, roti, makaroni,,dll), zat pembangun (ayam, ikan, daging, telur, hati. Susu, kacang, tahu, tempe, keju), dan zat pengatur (sayur-sayuran, dan buah-buahan segar). Usahakan konsumsi makanan dengan porsi kecil dan frekuensi sering.
- Pastikan tidak dehidrasi, minum air yang banyak, bumil membutuhkan peningkatan kebutuhan air putih selama kehamilan. Berdassarkan anjuran Kemenkes RI 2013, baik di trimester 1,2 , dan 3 kecukupan air bumil harus ditambah setidaknya sebanyak 300 ml dari biasanya 8 gelas per hari.
- Kelola stres dan emosi saat hamil
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar