Apa risiko yang mungkin muncul bila minum teh chamomile saat hamil?

Minum teh chamomile secara rutin, terutama pada trimester ketiga, bisa menyebabkan masalah jantung serius pada janin.
Masalah tersebut adalah penyempitan pada ductus arteriosus, yaitu pembuluh darah yang memungkinkan janin untuk bernapas di dalam rahim.
Pada saat bayi lahir, pembuluh darah tersebut menutup. Namun, minum teh chamomile secara rutin dan berlebihan bisa menyebabkan pembuluh darah menutup sebelum waktunya.
Pada kondisi ini, Anda mungkin perlu menjalani operasi caesar darurat untuk menyelamatkan bayi Anda.
Selain itu, sebuah penelitian pada 2019 melaporkan, minum teh chamomile dalam jumlah berlebihan berisiko menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau bayi lahir berat rendah.
Namun, penelitian lainnya tidak melaporkan hal serupa.
Pilihan teh lain yang juga aman untuk ibu hamil
Minum teh saat hamil memang tidak boleh sembarang.
Namun, bila Anda ingin minum teh, Anda bisa memilih teh daun raspberry yang cenderung aman untuk ibu hamil.
Minum teh daun raspberry secara teratur dapat membantu mencegah komplikasi kehamilan, seperti persalinan prematur, preeklampsia, dan perdarahan postpartum.
Selain itu, sebuah studi medis juga menunjukkan bahwa daun raspberry merah dapat mengurangi lama proses melahirkan, baik melahirkan normal maupun operasi caesar.
Adapun untuk membantu meredakan mual saat hamil, Anda bisa minum teh jahe.
Namun, tetap saja, minum teh jahe saat hamil pun tidak boleh berlebihan untuk keamanan ibu dan janinnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar