backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 19/08/2021

    Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

    Ketika memulai masa kehamilan, Anda perlu cermat memilih makanan yang sehat untuk ibu hamil. Bukan hanya makanan, ini juga berlaku untuk minuman, termasuk teh. Pasalnya, tidak semua teh aman untuk ibu hamil sehingga Anda perlu lebih cermat dalam memilih. Nah, bagaimana dengan teh chamomile? Apakah teh chamomile aman dan boleh untuk ibu hamil konsumsi?

    Apakah teh chamomile aman untuk ibu hamil?

    manfaat teh chamomile

    Chamomile adalah salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai bahan obat herbal.

    Bahan obat-obatan ini dapat Anda temukan dalam berbagai bentuk, termasuk kapsul, suplemen, hingga teh.

    Teh herbal chamomile terbuat dari kepala bunga chamomile yang dikeringkan dan diseduh dengan air.

    Bahan herbal ini mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi alami yang dapat mengurangi pembengkakan dan menghambat perkembangan kuman sebagai penyebab penyakit.

    Selain itu, teh herbal ini mengandung ragam nutrisi, seperti kalsium, magnesium, zat besi, kalium, natrium, seng, betacarotene, serta berbagai kandungan vitamin, yaitu A, B1, B2, dan folat.

    Sebagai salah satu teh herbal, teh chamomile tidak mengandung kafein.

    Ini tidak seperti teh yang umum, yaitu teh hitam atau teh hijau, yang mengandung kafein dan perlu ibu hamil batasi konsumsinya.

    Meski mengandung bahan alami dan tanpa kafein, bukan berarti teh chamomile lebih aman untuk ibu hamil konsumsi.

    Faktanya, sifat anti-inflamasi (antiperadangan)pada teh chamomile sangat kuat.

    Itu sebabnya, minum teh chamomile secara rutin saat hamil berisiko menimbulkan masalah jantung yang serius pada janin.

    Meski demikian, risiko ini juga tergantung pada riwayat kesehatan, berapa banyak yang ibu konsumsi, dan faktor-faktor lainnya.

    Bahkan, sejauh ini belum ada cukup penelitian yang membuktikan apakah teh chamomile benar-benar berdampak buruk pada kehamilan.

    Oleh karena itu, Anda perlu mendiskusikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum minum teh herbal yang satu ini.

    Hal ini perlu Anda lakukan untuk mencegah risiko serta komplikasi kehamilan yang mungkin terjadi pada Anda dan janin.

    Adakah manfaat teh chamomile untuk ibu hamil?

    Bagi kebanyakan orang, minum teh chamomile mungkin bisa mendatangkan sejumlah khasiat.

    Senyawa antioksidan dan antiinflamasi dalam teh ini dapat membantu meredakan pilek, sakit tenggorokan, diare, wasir, nyeri haid, eksim, sariawan, serta peradangan gusi (gingivitis).

    Tak hanya itu, teh ini juga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur serta mengatasi insomnia.

    Meski memiliki banyak khasiat, bukan berarti ibu hamil bisa mendapatkan seluruh manfaat teh chamomile tersebut.

    Pregnancy Birth & Baby menyebut minum secangkir teh chamomile sebelum tidur mungkin bisa membantu ibu hamil lebih rileks.

    Namun, ibu hamil tetap tidak boleh mengonsumsi minuman ini secara rutin dan dalam porsi besar.

    Pasalnya, beberapa risiko mungkin terjadi pada ibu hamil serta dapat mengganggu perkembangan janin.

    Meski demikian, pada ibu hamil yang mengalami kehamilan lewat waktu (postterm), minum teh chamomile mungkin bisa bermanfaat untuk sebagai induksi persalinan alami atau untuk merangsang persalinan.

    Hal ini telah terbukti lewat penelitian pada jurnal Iranian Red Crescent Medical Journal. 

    Namun, sebaiknya Anda tetap berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui efek teh ini pada kehamilan Anda.

    Apa risiko yang mungkin muncul bila minum teh chamomile saat hamil?

    perbedaan teh hijau dan teh hitam

    Minum teh chamomile secara rutin, terutama pada trimester ketiga, bisa menyebabkan masalah jantung serius pada janin.

    Masalah tersebut adalah penyempitan pada ductus arteriosus, yaitu pembuluh darah yang memungkinkan janin untuk bernapas di dalam rahim.

    Pada saat bayi lahir, pembuluh darah tersebut menutup. Namun, minum teh chamomile secara rutin dan berlebihan bisa menyebabkan pembuluh darah menutup sebelum waktunya.

    Pada kondisi ini, Anda mungkin perlu menjalani operasi caesar darurat untuk menyelamatkan bayi Anda.

    Selain itu, sebuah penelitian pada 2019 melaporkan, minum teh chamomile dalam jumlah berlebihan berisiko menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau bayi lahir berat rendah.

    Namun, penelitian lainnya tidak melaporkan hal serupa.

    Pilihan teh lain yang juga aman untuk ibu hamil

    Minum teh saat hamil memang tidak boleh sembarang.

    Namun, bila Anda ingin minum teh, Anda bisa memilih teh daun raspberry yang cenderung aman untuk ibu hamil.

    Minum teh daun raspberry secara teratur dapat membantu mencegah komplikasi kehamilan, seperti persalinan prematur, preeklampsia, dan perdarahan postpartum.

    Selain itu, sebuah studi medis juga menunjukkan bahwa daun raspberry merah dapat mengurangi lama proses melahirkan, baik melahirkan normal maupun operasi caesar.

    Adapun untuk membantu meredakan mual saat hamil, Anda bisa minum teh jahe.

    Namun, tetap saja, minum teh jahe saat hamil pun tidak boleh berlebihan untuk keamanan ibu dan janinnya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 19/08/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan