Sebagian besar ahli di American College of Obstetricians and Gynecologist menyarankan asupan kafein paling maksimal adalah 200 miligram per hari.
Untungnya, teh mengandung kafein yang lebih ringan dibanding dengan kopi sehingga bisa dinikmati lebih banyak.
Jumlah kafein pada secangkir teh berbeda-beda. Ini tergantung dari jenis tanaman teh yang digunakan, berapa lama proses oksidasi pembuatan teh, dan ukuran daun teh.
Dalam cangkir atau wadah ukuran 230 ml, teh hijau mengandung 30 sampai 50 mg kafein dan teh hitam mengandung 25 sampai 110 mg kafein.
3. Cara penyajian
Teh sering kali ditambahkan dengan gula agar terasa manis dan lebih nikmat. Sayangnya, gula hanya mengandung kalori tanpa nutrisi lain.
Selain itu, gula juga mengandung indeks glikemik yang cukup tinggi yang bisa melonjakkan kadar gula darah secara cepat.
Untuk ibu hamil dengan diabetes gestasional atau rentan berisiko dengan kondisi ini, Anda harus memperhatikan baik-baik kandungan gula pada makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Periksa ke dokter untuk mengelola dan mengobati penyakit.
Agar berat badan Anda selama hamil dapat dikendalikan, dokter mungkin akan menyarankan untuk mengurangi makanan atau minuman bergula, termasuk teh manis.
Jadi, boleh-boleh saja minum teh manis, namun jangan terlalu sering. Atau Anda bisa mengganti gula dengan madu atau tidak menggunakan gula sama sekali jika ingin menikmati teh.
Anda dapat menikmati teh dengan air hangat atau dengan es. Untuk mengurangi mual, disajikan dalam keadaan dingin lebih disarankan.
Perhatikan juga lamanya daun teh diseduh atau kantong teh dicelupkan. Semakin lama diseduh atau dicelupkan, semakin banyak kafein pada teh yang bercampur dengan air.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar