Diet keto yang memiliki prinsip rendah karbohidrat ini akan membuat tubuh ibu membakar protein dan lemak untuk dijadikan energi. Selain energi, zat keton juga diproduksi dalam proses tersebut. Zat keton ibu bisa berpindah dan masuk ke tubuh janin dan berisiko menimbulkan gejala ketosis.
Pada orang dewasa, saat tubuh mengalami ketosis akan timbul berbagai gejala, mulai dari pusing, lemas, gangguan pencernaan. Lantas jika ini zat keton ini masuk ke dalam janin, bisa jadi ada efek samping yang juga akan terjadi.
Diet keto juga cenderung tinggi lemak, dan pasti membatasi jumlah buah, sayuran, dan serat. Padahal makanan ini yang dibutuhkan oleh ibu hamil bahkan dalam jumlah yang lebih besar dari sebelum hamil.
Penelitian membuktikan diet keto berdampak pada janin

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Pregnancy and Childbirth tahun 2013 mengatakan bahwa diet keto bisa memengaruhi perkembangan embrio. Diet keto menimbulkan adanya gangguan fungsi organ dan berpotensi mengubah perilaku anak setelah lahir.
Penelitian diet keto saat hamil pada manusia termasuk sulit dilakukan dan berisiko, sehingga penelitian kebanyakan dilakukan pada tikus. Penelitian ini menganalisis bagaimana kondisi embrio tikus pada tikus yang diberikan diet tinggi lemak dan diet standar.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar