Kondisi keputihan saat hamil yang membuat Anda perlu ke dokter
Keputihan saat hamil memang normal terjadi, tetapi penting bagi Anda untuk tetap memantaunya. Jadi, jika sewaktu-waktu ada yang aneh dari keputihan, segera periksakan ke dokter.
Berikut tanda-tanda keputihan tidak normal yang bisa jadi tanda dari infeksi vagina.
- Keputihan berubah warna, misal menjadi lebih kuning atau kehijauan
- Mengeluarkan bau tidak sedap
- Anda merasa gatal atau nyeri di vagina
Normalnya, keputihan muncul ketika memiliki ciri-ciri seperti berwarna putih (seperti susu) dan jernih serta tidak mengeluarkan bau tak sedap.
Bila Anda mengalami infeksi jamur selama kehamilan, dokter akan merekomendasikan krim supositoria untuk menghindari infeksi jamur.
Cara membedakan keputihan saat hamil yang normal dan tidak

Meski keputihan ketika hamil tergolong wajar, Anda tetap harus jeli melihat penampilannya, apakah normal atau tidak.
Cairan keputihan normal seharusnya berupa lendir agak kental dan lengket berwarna bening atau putih susu jernih dan tidak berbau menyengat.
Jumlah cairan yang keluar biasanya sedikit, tidak sampai membasahi celana dalam. Namun semakin tua usia kehamilan, lambat laun volume keputihan juga cenderung makin banyak.
Ini bertujuan untuk mempersiapkan tubuh, terutama vagina dalam menghadapi proses melahirkan
Di sisi lain, ada beberapa kondisi kesehatan tertentu yang bisa menyebabkan keputihan saat hamil jadi tidak normal.
Berikut sejumlah masalah kesehatan selama kehamilan yang memengaruhi kesehatan vagina:
1. Keputihan tanda infeksi jamur (candidiasis)
Keputihan ketika hamil bisa jadi tanda terkena infeksi jamur vagina (candidiasis) apabila teksturnya berbongkah-bongkah disertai cairan kental berbusa dan berbau menyengat.
Infeksi jamur candidiasis juga menyebabkan vagina terasa gatal atau panas karena terirititasi.
Dikutip dari Virtua, dokter spesialis kandung dr. Eric Grossman mengatakan sekitar satu dari empat wanita akan mengalami infeksi jamur vagina. Akan tetapi tenang saja karena kebanyakan kondisi ini tidak membahayakan bayi.
Meski infeksi jamur bisa mudah diobati dengan obat-obatan di apotek, ibu hamil tidak disarankan untuk asal beli dan pakai. Sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter mengenai rekomendasi untuk mengatasinya.
Untuk menghindari infeksi jamur, Anda bisa melakukan upaya pencegahan, yaitu:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar