2. Perubahan hormon

Perubahan hormon saat hamil juga bisa memicu sakit punggung bawah sebelah kiri.
Pasalnya, perubahan hormon selama kehamilan mengendurkan persendian dan melunakkan ligamen yang berada di panggul.
Ini menyebabkan sendi di bagian panggul menjadi tegang sehingga sakit pinggang sebelah kiri bisa terjadi.
Rasa sakitnya bisa memburuk ketika Anda berdiri, berjalan, duduk dalam waktu lama, bangun dari kursi atau bak mandi, membungkuk, atau mengangkat barang.
3. Sciatica
Pada kondisi yang serius, sakit punggung bagian bawah saat hamil bisa menjalar ke bokong dan paha. Pada kondisi ini, nyeri punggung bawah sering diduga sebagai sciatica atau linu panggul.
Baby Center menyebut, sciatica saat hamil jarang terjadi dan hanya memengaruhi sekitar 1 persen wanita hamil.
Penyebabnya adalah cakram tulang belakang bagian bawah yang menonjol (herniated disk atau bulging disk) yang menekan saraf.
Jika ini terjadi, sakit kaki yang dirasakan ibu hamil biasanya akan lebih parah dari sakit punggung. Dalam kondisi parah, ibu hamil akan mengalami kesemutan atau mati rasa di selangkangan dan area genital.
Bahkan, ibu hamil bisa mengalami kesulitan buang air kecil atau buang air besar. Segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar