backup og meta

Rambut Rapuh dan Rontok Saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Rambut Rapuh dan Rontok Saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Umumnya, rambut rontok saat hamil biasanya berkurang selama masa kehamilan. Namun, ada juga yang mengalami hal sebaliknya, rambut jadi lebih rapuh dan mudah rontok. Sebenarnya, apa penyebab kerontokan rambut pada ibu hamil dan bagaimana cara mengatasinya?

Apakah rambut rontok saat hamil umum terjadi?

mengatasi rambut rontok setelah melahirkan

Setiap 2-3 bulan, sebanyak 10% rambut akan rontok dengan sendirinya. Kondisi rambut rontok juga bisa terjadi ketika masuk masa kehamilan.

Dikutip dari Pregnancy, Birth, & Baby, perubahan hormonal selama kehamilan dapat memengaruhi kondisi rambut. Baik membuatnya menjadi lebih tebal maupun lebih tipis.

Dapat pula dikatakan bahwa kondisi rambut rontok saat hamil merupakan hal yang umum terjadi karena dialami hingga 50% wanita.

Anda tidak perlu khawatir berlebihan karena salah satu keluhan ibu hamil ini bersifat sementara.

Berbagai penyebab rambut rontok saat hamil

Selain merasakan mual atau nyeri tubuh, sebagian besar ibu hamil juga memiliki keluhan rambut rontok.

Dikutip dari American Pregnancy Association, kondisi ini juga bisa disebut sebagai telogen effluvium.

Rontoknya rambut secara berlebihan saat hamil bisa terjadi dalam 1-5 bulan usia kehamilan.

Walaupun tidak menimbulkan gejala yang jelas, kerontokan rambut saat hamil bisa menjadi tanda adanya masalah atau perubahan pada tubuh Anda.

Maka dari itu, Anda harus tahu apa penyebabnya sehingga kerontokan rambut jadi lebih mudah untuk diatasi.

Berikut beberapa penyebab kerontokan rambut di masa kehamilan, di antaranya adalah:

1. Perubahan hormon

Saat hamil, hormon yang ada di dalam tubuh akan mengalami perubahan.

Perubahan hormon tersebut membuat siklus pertumbuhan rambut normal jadi terhenti atau tidak teratur.

Tidak hanya itu saja, kondisi telogen effluvium ini juga terjadi karena keseimbangan hormon menurun drastis untuk mendukung pertumbuhan janin. Apalagi pada trimester pertama.

Biasanya, hal ini pun tidak langsung terjadi. Umumnya, pada usia kehamilan 3-4 bulan Anda baru menyadari rambut jadi lebih tipis karena rontok.

2. Kekurangan nutrisi

Penyebab lainnya ketika Anda mengalami rambut rontok saat hamil adalah kurangnya asupan nutrisi serta vitamin di masa kehamilan.

Perlu dipahami bahwa tubuh membutuhkan nutrisi agar bisa bekerja secara normal.

Begitu juga saat hamil, wanita membutuhkan nutrisi serta vitamin yang lebih besar dari biasanya.

Ketika Anda kekurangan zat besi, produksi sel darah merah jadi berkurang.

Padahal, sel darah merah bertugas untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh termasuk rambut.

Maka dari itu, hal ini bisa membuat Anda jadi lebih mudah lelah hingga terjadi penipisan rambut.

Kemudian, tidak mendapatkan protein yang cukup dari makanan juga bisa menyebabkan kondisi serupa. Rambut menjadi lebih rapuh dan mudah rontok saat hamil.

Beberapa vitamin yang biasanya direkomendasikan dan baik untuk kesehatan rambut adalah:

  • Vitamin B kompleks
  • Biotin (Vitamin B7)
  • Vitamin C
  • Vitamin E
  • Zinc

3. Memiliki masalah kesehatan lain

Ada sebagian penyakit yang menyebabkan rambut rontok saat hamil, seperti diabetes gestasional. Jenis diabetes ini biasanya hanya terjadi selama kehamilan.

Selain itu, ibu hamil yang terinfeksi jamur kulit, merasa depresi, cemas, dan tertekan juga bisa mengalami rambut rontok.

Masalah kesehatan lainnya yang bisa menjadi penyebab kerontokan rambut pada masa kehamilan adalah kekurangan hormon tiroid (hipotiroidisme).

Hormon tiroid mempunyai fungsi  untuk menjaga metabolisme sistem pencernaan, mengatur berat badan,  kesehatan mental, hingga kesehatan kulit, kuku, serta rambut.

Apabila tidak seimbang, bisa mengganggu pertumbuhan rambut dan menjadi penyebab kerontokan di masa kehamilan.

Jika Anda memiliki permasalahan kerontokan rambut saat hamil, apalagi disertai gejala lainnya sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

4. Penyebab lainnya

Rambut rontok saat hamil juga bisa dipicu oleh apa pun yang melibatkan ketidakseimbangan hormon estrogen di dalam tubuh.

Berikut beberapa hal yang menyebabkan rambut rontok, seperti:

  • Berhenti mengonsumsi pil KB atau pemakaian alat kontrasepsi.
  • Terjadinya keguguran saat hamil.

Bagaimana cara mengatasi rambut rontok saat hamil?

Ada banyak cara untuk mengatasi rambut rontok saat hamil. Jika disebabkan oleh penyakit atau kekurangan nutrisi, Anda perlu perawatan lebih lanjut dari dokter.

Dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa obat-obatan tertentu yang aman diminum selama kehamilan.

Selain pengobatan, Anda juga perlu memperhatikan kembali gaya hidup jadi lebih sehat.

Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kerontokan rambut lebih parah, antara lain:

  • Menggunakan sampo antirontok dan berikan pijatan kecil saat keramas.
  • Menggunakan sampo dan kondisioner dengan kandungan biotin.
  • Perbanyak minum air putih.
  • Meningkatkan asupan buah atau sayur yang mengandung flavonoid dan tinggi antioksidan.

Selain mengatasi, Anda juga bisa mencegah terjadinya rambut rontok dengan melakukan hal ini:

  • Menghindari menyisir rambut lebih sering dan memilih sisir yang bergerigi jarang.
  • Hindari menggunakan pewarna rambut karena akan membuat rambut jadi lebih kering.
  • Tidak mengikat rambut terlalu kencang.
  • Pilih kuncir rambut dengan jepitan rambut daripada tali rambut.

[embed-health-tool-pregnancy-weight-gain]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Hair loss in new moms. (2020). Retrieved 16 December 2020, from https://www.aad.org/public/diseases/hair-loss/insider/new-moms

How to Deal With Hair Loss After Pregnancy. (2019). Retrieved 16 December 2020, from https://health.clevelandclinic.org/how-to-deal-with-hair-loss-after-pregnancy/

Hair Loss During Pregnancy?. (2010). Retrieved 16 December 2020, from https://www.healthywomen.org/content/blog-entry/hair-loss-during-pregnancy-0

Hair Loss During Pregnancy – American Pregnancy Association. (2018). Retrieved 16 December 2020, from https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-health-wellness/hair-loss-during-pregnancy-973/

Changes to hair during pregnancy. (2020). Retrieved 16 December 2020, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/changes-to-hair-during-pregnancy

Publishing, H. (2020). Treating female pattern hair loss – Harvard Health. Retrieved 16 December 2020, from https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/treating-female-pattern-hair-loss

Publishing, H. (2020). Telogen Effluvium – Harvard Health. Retrieved 16 December 2020, from https://www.health.harvard.edu/a_to_z/telogen-effluvium-a-to-z

Prevent iron deficiency anemia during pregnancy. (2020). Retrieved 16 December 2020, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/anemia-during-pregnancy/art-20114455

Hair loss – Symptoms and causes. (2020). Retrieved 16 December 2020, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hair-loss/symptoms-causes/syc-20372926

 

Versi Terbaru

07/12/2022

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Komplikasi Kehamilan yang Harus Anda Waspadai di Tiap Trimester

Cara Mencegah Uban Tumbuh Lebih Cepat di Usia Muda


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 07/12/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan