Tak jarang, ibu hamil juga ingin menambah asupan nutrisi saat hamil dengan mengonsumsi bahan tradisional yang bermanfaat untuk tubuh. Salah satunya adalah kencur yang bisa dijadikan sebagai minuman jamu beras kencur. Namun, bolehkah mengonsumsi beras kencur untuk ibu hamil? Berikut penjelasan mengenai manfaat serta efek sampingnya.
Bolehkah minum beras kencur untuk ibu hamil?
![kencur untuk ibu hamil](https://cdn.hellosehat.com/wp-content/uploads/2021/07/3ac620bf-shutterstock_235818325.jpg)
Ada berbagai macam vitamin untuk ibu hamil, tetapi ada kalanya Anda ingin mendapatkan asupan dari bahan tradisional.
Salah satunya adalah bahan tradisional seperti kencur yang biasa diolah sebagai jamu beras kencur.
Namun, pada masa kehamilan, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam memilih asupan makanan dan minuman.
Mengutip dari American Pregnancy Association, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter mengenai keamanan kencur untuk ibu hamil karena setiap orang kondisinya berbeda.
Kencur, aromatic ginger atau Kaempferia galanga, sudah sejak dulu bermanfaat sebagai obat tradisional. Selain itu, kencur bermanfaat sebagai bumbu masakan.
Memilih mengonsumsi obat tradisional seperti jamu adalah pilihan pribadi. Akan tetapi, demi perkembangan janin dalam kandungan, sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter, lantaran ada beberapa jamu yang dilarang untuk ibu hamil.
Obat tradisional dianggap aman selama masa kehamilan apabila Anda memanfaatkannya sebagai makanan serta minuman dengan membatasi dosisnya, termasuk untuk beras kencur.
Manfaat minum beras kencur untuk ibu hamil
![kencur untuk ibu hamil](https://cdn.hellosehat.com/wp-content/uploads/2021/07/03f1cfcc-shutterstock_1403038913.jpg)
Apabila melihat bentuknya, tak jarang ibu bisa terkecoh dalam membedakan kencur, jahe, juga lengkuas. Namun, berbeda lagi ketika mengolah kencur sebagai minuman beras kencur.
Tentunya, dalam minuman beras kencur untuk ibu hamil membutuhkan bahan-bahan lainnya sesuai selera, seperti beras putih, kunyit, jahe, asam jawa, gula jawa, madu, serta lemon.
Berikut adalah beberapa manfaat minum beras kencur yang bisa ibu rasakan saat hamil.
1. Melindungi dari radikal bebas
Lingkungan yang buruk dapat memicu racun serta radikal bebas yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk mengonsumsi makanan atau minuman antioksidan.
Salah satunya adalah minum beras kencur untuk ibu hamil karena mengandung antioksidan berupa flavonoid yang bermanfaat mengatasi kerusakan sel.
Antioksidan juga bermanfaat untuk membantu mencegah terjadinya peradangan yang berdampak pada perkembangan janin.
2. Meredakan mual
Minuman beras kencur mempunyai berbagai jenis kandungan yang bisa ibu sesuaikan dengan kebutuhan serta kondisi kesehatan pada masa kehamilan.
Apabila terdapat jahe, minuman ini juga dapat ibu manfaatkan sebagai pereda mual atau morning sickness yang mengganggu aktivitas.
Perlu Anda ketahui bahwa belum ada risiko komplikasi kehamilan bila mengonsumsi jahe selama masa kehamilan. Namun, sebagian wanita mungkin bisa mengalami asam lambung.
3. Melegakan tenggorokan
Ibu hamil tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat termasuk saat mengalami batuk yang membuat tenggorokan tidak nyaman.
Anda bisa memanfaatkan beras kencur untuk membantu melegakan tenggorokan pada ibu hamil.
Hal ini karena kandungan kencur, jahe, serta madu dapat menenangkan sakit tenggorokan sekaligus membantu menekan batuk. Namun, perlu penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.
4. Meredakan stres
Perubahan hormon serta keluhan saat hamil dapat memicu stres bagi sebagian ibu. Apabila berlanjut, ini bisa berbahaya karena memicu tekanan darah tinggi.
Cara untuk meredakan stres adalah dengan melakukan aktivitas yang bisa menenangkan diri, termasuk dengan minum jamu hangat seperti beras kencur untuk ibu hamil.
Tanaman kencur mempunyai sifat antidepresan terhadap sistem saraf sehingga memberikan efek menenangkan tubuh. Akan tetapi, hal ini juga masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
5. Menurunkan tekanan darah
Tidak hanya meredakan stres, kandungan dalam minuman beras kencur untuk ibu hamil juga bermanfaat dalam membantu menurunkan tekanan darah.
Tekanan darah yang tinggi pada masa kehamilan dapat memicu salah satu komplikasi, seperti preeklampsia.
Oleh karena itu, Anda perlu mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat membantu melancarkan peredaran darah serta menjaga tekanannya agar tetap stabil.
Jangan lupa untuk tetap berkonsultasi dengan dokter agar kesehatan ibu hamil tetap terjaga dna terkontrol dengan baik.
Tetap berhati-hati jika minum jamu
Jika tidak hati-hati, tak menutup kemungkinan minuman tradisional seperti jamu mengandung senyawa yang kontraindikasi pada kehamilan. Ini bisa mengakibatkan
komplikasi kehamilan lainnya seperti keguguran, bayi lahir prematur, kontraksi rahim, atau hal lainnya yang berbahaya untuk janin.