backup og meta

Beras Kencur untuk Ibu Hamil, Apa Saja Manfaatnya?

Beras Kencur untuk Ibu Hamil, Apa Saja Manfaatnya?
Beras Kencur untuk Ibu Hamil, Apa Saja Manfaatnya?

Tidak jarang, ibu hamil ingin menambah asupan nutrisi saat hamil dengan mengonsumsi bahan tradisional. Salah satunya adalah kencur yang bisa dijadikan jamu beras kencur. 

Namun, apakah ibu hamil boleh minum jamu beras kencur? Simak penjelasan tentang manfaat serta efek sampingnya dalam pembahasan di bawah ini.

Bolehkah ibu hamil minum jamu beras kencur?

Meski ada berbagai macam vitamin untuk ibu hamil, tetapi ada kalanya Anda ingin memperoleh asupan gizi dari bahan tradisional.

Salah satunya adalah kencur yang umum diolah sebagai jamu beras kencur. Namun, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam memilih asupan makanan dan minuman pada masa kehamilan.

Menurut American Pregnancy Association, Anda sebaiknya konsultasi dengan dokter mengenai keamanan kencur untuk ibu hamil karena setiap orang kondisinya berbeda.

Kencur (Kaempferia galanga) alias aromatic ginger sudah sejak lama bermanfaat sebagai obat tradisional. Selain itu, kencur bermanfaat sebagai bumbu masakan.

Memilih minum obat tradisional, seperti jamu, adalah pilihan pribadi. Namun, demi mendukung perkembangan bayi di dalam kandungan, sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter.

Obat tradisional dianggap aman selama masa kehamilan bila Anda memanfaatkannya sebagai makanan dan minuman dengan membatasi dosisnya, termasuk untuk beras kencur.

[embed-health-tool-due-date]

Manfaat beras kencur untuk ibu hamil

kencur untuk ibu hamil

Jika melihat bentuknya, tidak jarang Anda akan terkecoh dalam membedakan kencur, jahe, dan lengkuas. Namun, berbeda lagi ketika mengolah kencur sebagai minuman beras kencur.

Tentunya, pada minuman beras kencur untuk ibu hamil terkandung bahan-bahan lain, termasuk beras putih, kunyit, jahe, asam jawa, gula jawa, madu, dan lemon.

Berikut ini adalah beberapa manfaat minum beras kencur yang bisa Anda rasakan saat hamil.

1. Melindungi dari radikal bebas

Paparan radikal bebas dari lingkungan sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya antioksidan.

Salah satunya yakni minum jamu beras kencur untuk ibu hamil karena mengandung antioksidan berupa flavonoid yang bermanfaat mengatasi kerusakan sel.

Antioksidan juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya peradangan yang berdampak negatif pada perkembangan janin.

2. Meredakan mual

Minuman beras kencur memiliki berbagai jenis kandungan yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan selama masa kehamilan.

Jika terkandung jahe, minuman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pereda mual atau morning sickness yang mengganggu aktivitas.

Perlu diketahui, bahwa belum ada risiko komplikasi kehamilan bila ibu hamil mengonsumsi jahe. Namun, Anda mungkin bisa mengalami efek samping, seperti asam lambung.

3. Melegakan tenggorokan

Ibu hamil tidak boleh sembarangan mengonsumsi obat, termasuk saat mengalami batuk yang membuat tenggorokan tidak nyaman.

Anda dapat memanfaatkan beras kencur untuk membantu melegakan tenggorokan saat hamil.

Hal ini karena kandungan kencur, jahe, dan madu bisa meredakan sakit tenggorokan sekaligus membantu menekan batuk. Namun, perlu penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.

4. Meredakan stres

Perubahan hormon dan keluhan saat hamil bisa menimbulkan stres bagi sebagian ibu. Apabila berlanjut, hal ini bisa berbahaya karena memicu tekanan darah tinggi.

Cara untuk meredakan stres adalah dengan melakukan aktivitas yang dapat menenangkan diri, termasuk dengan minum jamu hangat, seperti beras kencur untuk ibu hamil.

Tanaman kencur punya sifat antidepresan terhadap sistem saraf sehingga bisa membawa efek menenangkan tubuh. Akan tetapi, hal ini juga masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

5. Menurunkan tekanan darah

Tidak hanya meredakan stres, kandungan jamu beras kencur untuk ibu hamil juga bermanfaat dalam membantu menurunkan tekanan darah.

Tekanan darah tinggi pada masa kehamilan dapat menimbulkan komplikasi, yaitu preeklampsia.

Oleh karena itu, Anda perlu mengonsumsi makanan atau minuman yang mampu memperlancar peredaran darah dan menjaga tekanan darah agar tetap stabil.

Jangan lupa untuk tetap berkonsultasi dengan dokter supaya kesehatan ibu hamil tetap terjaga dan terkontrol dengan baik.

Perhatian minum jamu untuk ibu hamil

kencur untuk ibu hamil

Ibu hamil perlu berhati-hati dalam minum jamu. Hal ini karena sejumlah jamu dilarang untuk ibu hamil karena berpotensi membahayakan kehamilan.

Kandungan dalam jamu tersebut bisa mengakibatkan komplikasi kehamilan, seperti keguguran, bayi lahir prematur, kontraksi rahim, atau kondisi lain yang berbahaya untuk janin.

Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk membatasi konsumsi jamu dan hanya mengonsumsinya bila sudah mendapatkan izin dari dokter.

Jika ingin mengonsumsi jamu, ada baiknya tidak lebih dari satu gelas kecil atau sekitar 100–150 mililiter (ml) dalam sehari.

Pastikan bahan-bahan di dalam minuman ini terbukti aman untuk kehamilan. Jangan ragu untuk selalu berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mengetahui keamanan bahan tersebut.

Kesimpulan

  • Jamu beras kencur memiliki beberapa manfaat untuk ibu hamil, seperti melindungi dari radikal bebas, meredakan mual, dan melegakan tenggorokan.
  • Meskipun beras kencur bisa membawa manfaat, ibu hamil harus tetap berhati-hati dan membatasi konsumsi jamu supaya tidak membahayakan kehamilan.
  • Selalu konsultasi dengan dokter sebelum minum jamu untuk memastikan aman sesuai dengan kondisi kesehatan ibu hamil dan janin.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Herbs and pregnancy. (n.d.). American Pregnancy Association. Retrieved March 18, 2025, from https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/is-it-safe/herbs-and-pregnancy/

Ginger for morning sickness. (2023). University of Michigan Health. Retrieved March 18, 2025, from https://www.uofmhealth.org/health-library/tn9125

Stress and pregnancy. (2023). Pregnancy, Birth and Baby. Retrieved March 18, 2025, from https://www.pregnancybirthbaby.org.au/stress-and-pregnancy

Wang, S., Zhao, H., Xu, H., Han, X., Wu, Y., Xu, F., Yang, X., Göransson, U., & Liu, B. (2021). Kaempferia galanga L.: Progresses in Phytochemistry, pharmacology, toxicology and Ethnomedicinal uses. Frontiers in Pharmacology, 12. https://doi.org/10.3389/fphar.2021.675350

Ali, M. S., Dash, P. R., & Nasrin, M. (2015). Study of sedative activity of different extracts of Kaempferia galanga in Swiss albino mice. BMC Complementary and Alternative Medicine, 15(1). https://doi.org/10.1186/s12906-015-0670-z

Versi Terbaru

19/03/2025

Ditulis oleh Ihda Fadila

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Satria Aji Purwoko


Artikel Terkait

Bolehkah Ibu Minum Jamu Setelah Melahirkan?

Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Mengonsumsi Jamu atau Obat Tradisional


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui seminggu yang lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan