backup og meta

7 Manfaat Bermain Hula Hoop, Cara Asyik Turukan Berat Badan

Bermain hula hoop bukan hanya permainan masa kecil yang menyenangkan, tetapi juga olahraga ringan yang memiliki banyak manfaat. Aktivitas menggoyangkan tubuh dengan alat ini ternyata bisa menjadi latihan kardio yang efektif membakar kalori.

Daftar manfaat main hula hoop

Apa itu hula hoop? Hula hoop adalah alat berbentuk lingkaran yang biasanya terbuat dari plastik atau bahan berbobot, digunakan dengan cara diputar di sekitar pinggang, lengan, atau kaki sebagai bentuk olahraga atau permainan.

Selain menyenangkan, aktivitas fisik ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut berbagai manfaat main hula hoop yang sayang dilewatkan.

1. Membantu membakar kalori

Salah satu kunci utama dalam menurunkan berat badan adalah menciptakan defisit kalori, yaitu kondisi ketika jumlah kalori yang dibakar tubuh lebih besar daripada yang diperoleh dari makanan.

Salah satu aktivitas menyenangkan yang efektif membakar kalori yaitu bermain hula hoop.

Dalam satu sesi bermain alat ini selama 30 menit, wanita dapat membakar kalori sekitar 165 kkal, sedangkan pria bisa membakar hingga 200 kkal.

Jumlah ini setara dengan kalori yang dibakar saat melakukan aerobik dansa seperti salsa atau belly dance, lho.

2. Membentuk pinggang

Gerakan memutar secara konsisten dapat melatih otot-otot inti, seperti otot perut dan punggung bawah.

Manfaat hula hoop ini membantu memperkuat dan membentuk area pinggang menjadi lebih ramping dan proporsional.

Otot inti yang kuat juga berperan penting dalam menjaga postur tubuh tetap tegak dan stabil.

Selain itu, pinggang yang lebih ramping bisa menciptakan siluet tubuh yang lebih proporsional dan sehat.

3. Meningkatkan keseimbangan

Untuk menjaga hula hoop tetap berputar di sekitar tubuh, Anda perlu menjaga ritme dan kestabilan gerakan secara konsisten.

Gerakan ini bukan hanya soal menggoyangkan pinggul, tetapi juga membutuhkan fokus dan koordinasi antar bagian tubuh.

Secara tidak langsung, aktivitas ini melatih keseimbangan dan koordinasi motorik, terutama antara otot perut, pinggul, dan kaki.

Semakin sering dilakukan, tubuh akan terbiasa bergerak secara harmonis. Ini akan meningkatkan kesadaran tubuh serta kemampuan mengontrol postur dan arah gerakan.

4. Menghilangkan lemak perut

lemak perut bawah

Salah satu penelitian dalam jurnal Obesity Facts membandingkan program hula hoop berbobot dengan program jalan kaki pada orang obesitas.

Penelitian ini melibatkan 53 partisipan yang dibagi ke dalam dua kelompok.

Kelompok pertama melakukan permainan ini selama rata-rata 12,8 menit per hari, sedangkan kelompok lainnya berjalan kaki sebanyak rata-rata 9.986 langkah per hari.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang rutin melakukan alat ini juga mengalami penurunan lemak perut yang lebih signifikan dibandingkan dengan kelompok yang hanya berjalan kaki.

5. Meningkatkan kelenturan otot

Gerakan tubuh yang dinamis saat bermain hula hoop turut melatih fleksibilitas otot, terutama di bagian pinggul dan punggung bawah.

Setiap putaran alat ini memaksa tubuh untuk menyesuaikan ritme gerakan secara berulang sehingga otot-otot di area tersebut menjadi lebih lentur dan responsif.

Kelenturan tubuh yang baik membantu mencegah cedera saat melakukan aktivitas sehari-hari, seperti membungkuk, mengangkat benda, atau bahkan saat berolahraga.

Selain itu, fleksibilitas otot berperan penting dalam menjaga postur tubuh yang ideal dan mengurangi ketegangan otot, terutama pada bagian punggung bawah.

6. Mengurangi kolesterol jahat

Kolesterol LDL atau kolesterol jahat merupakan jenis kolesterol yang dapat menumpuk di dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta stroke.

Salah satu cara alami dan menyenangkan untuk membantu menurunkan kadar LDL adalah dengan melakukan olahraga aerobik secara rutin, seperti bermain hula hoop.

Aktivitas ini dapat meningkatkan sirkulasi darah, membantu membakar lemak, dan mendukung metabolisme tubuh dalam mengelola kadar kolesterol secara lebih efektif.

Dengan gerakan yang terus-menerus dan ritme yang stabil, bermain alat ini mendorong fungsi kardiovaskular tubuh yang berdampak langsung terhadap penurunan kadar kolesterol jahat.

7. Meningkatkan mood

Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, bermain hula hoop termasuk olahraga untuk kesehatan mental.

Gerakan ritmis dan menyenangkan saat bermain alat ini mampu merangsang pelepasan endorfin. Hormon endorfin ini berperan dalam menciptakan perasaan bahagia dan mengurangi stres.

Latihan ini juga membuat tubuh lebih rileks, apalagi jika dilakukan sambil mendengarkan musik favorit.

Cara menggunakan hula hoop untuk pemula

Bermain hula hoop memang agak sulit bagi pemula, bahkan banyak pertanyaan bagaimana cara bergoyang yang benar menggunakan hula hoop?

Jika Anda baru pertama kali mencoba alat ini, tidak perlu khawatir. Dengan teknik yang tepat dan sedikit latihan, siapa pun bisa menguasainya. 

Berikut langkah-langkah dasar yang bisa Anda ikuti.

  • Untuk pemula, disarankan menggunakan hula hoop berbobot karena lebih stabil dan lebih mudah dikendalikan dibandingkan yang ringan.
  • Berdirilah dengan satu kaki sedikit di depan kaki lainnya, lutut sedikit ditekuk, dan tubuh rileks. Pegang alat di sekitar pinggang dan pastikan posisinya rata.
  • Putar alat dengan satu dorongan kuat ke salah satu arah (biasanya searah jarum jam), lalu segera gerakkan pinggul Anda maju-mundur (bukan memutar) mengikuti irama putaran.
  • Jangan berkecil hati jika alat ini sering jatuh di awal. Semakin sering Anda berlatih, koordinasi tubuh dan kestabilan gerakan akan semakin baik.
  • Mulailah dengan sesi pendek, misalnya 5 – 10 menit per hari, lalu tingkatkan secara bertahap.
  • Lakukan latihan di area terbuka atau di ruangan yang cukup luas agar Anda leluasa bergerak.

Bermain alat ini bisa menjadi cara asyik dan menyenangkan untuk tetap aktif serta menjadi olahraga penurun berat badan

Yuk, mulai rutin bermain hula hoop dan rasakan manfaatnya untuk tubuh dan pikiran!

Kesimpulan

Berikut ini berbagai manfaat yang bisa Anda peroleh dari bermain hula hoop.
  • Membantu membakar kalori.
  • Membentuk pinggang.
  • Meningkatkan keseimbangan.
  • Menghilangkan lemak perut.
  • Meningkatkan kelenturan otot.
  • Mengurangi kolesterol jahat.
  • Meningkatkan suasana hati.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Do weighted hula hoops provide a good workout, or are they just a gimmick? (2024). Retrieved 2 May 2025, from https://sportsmedicine.mayoclinic.org/news/do-weighted-hula-hoops-provide-a-good-workout-or-are-they-just-a-gimmick/

The Health Benefits of Hula Hoops. (2016). Retrieved 2 May 2025, from https://www.nextavenue.org/the-health-benefits-of-hula-hoops/

Lahelma, M., Sädevirta, S., Lallukka-Brück, S., Sevastianova, K., Mustelin, L., Gylling, H., Rockette-Wagner, B., Kriska, A. M., & Yki-Järvinen, H. (2019). Effects of Weighted Hula-Hooping Compared to Walking on Abdominal Fat, Trunk Muscularity, and Metabolic Parameters in Overweight Subjects: A Randomized Controlled Study. Obesity facts, 12(4), 385–396. https://doi.org/10.1159/000500572

McGill, S. M., Cambridge, E. D., & Andersen, J. T. (2015). A six-week trial of hula hooping using a weighted hoop: effects on skinfold, girths, weight, and torso muscle endurance. The Journal of Strength & Conditioning Research, 29(5), 1279-1284.

Mix Up Your Workout With Hula Hooping: Arthritis Foundation. (n.d.). Retrieved 2 May 2025, from https://www.arthritis.org/health-wellness/healthy-living/physical-activity/other-activities/hula-hooping

Livewellutah. (2018). Hula Hooping for Exercise – Health Benefits. Retrieved 2 May 2025, from https://livewellutah.org/2014/04/21/hula-hooping-for-exercise-health-benefits/

Versi Terbaru

13/05/2025

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Dimas Nugroho

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Permainan Rounders: Aturan, Teknik, dan Manfaatnya

Mengenal Bridge, Permainan Kartu yang Mengasah Otak


Ditinjau oleh dr. Dimas Nugroho · Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) · Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Diperbarui 13/05/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan