Olahraga gymnastic atau gimnastik sebenarnya adalah senam. Namun, senam yang masih ada di benak sebagian besar orang adalah senam aerobik yang menggunakan iringan musik.
Senam aerobik sendiri termasuk ke dalam olahraga gimnastik. Selain senam aerobik, gimnastik juga melingkupi parkur, senam ritmik, senam akrobatik, dan lainnya.
Apa itu olahraga gymnastic?
Olahraga gymnastic atau gimnastik adalah senam yang melibatkan berbagai gerakan dasar pada olahraga, seperti berguling, melompat, mengayunkan tubuh, dan membalikkan badan.
Cabang olahraga ini merupakan kombinasi latihan kelenturan, kekuatan otot, serta latihan keseimbangan. Selain itu, olahraga ini juga membutuhkan kelincahan, kecepatan, serta koordinasi tubuh.
Gerakan pada cabor ini melatih beberapa bagian otot pada tubuh, yakni:
- lengan,
- betis,
- bahu,
- dada, dan
- perut.
Apa saja jenis-jenis olahraga gymnastic?
Federasi Senam Internasional membagi olahraga gymnastic ke dalam beberapa jenis, berikut ini penjelasannya.
1. Parkour
Parkur adalah olahraga yang dilakukan dengan berpindah dari satu tempat ke tempat lain, biasanya melewati balok, dinding, dan palang.
Teknik yang digunakan dalam olaharaga ini yaitu merayap, melompat, dan lari di dinding.
2. Gymnastic aerobik
Olahraga gymnastic ini sering juga disebut dengan senam aerobik. Olahraga ini menggunakan musik dengan gerakan yang cepat, kuat, dan menyerupai tarian.
3. Gimnastik ritmik
Mengutip situs resmi Olimpiade, olahraga gymnastic yang satu ini hanya dilakukan wanita. Gerakan senam ini diiringi musik dan dilakukan individu atau kelompok.
Alat-alat yang digunakan adalah tali, cincin besar, bola, club atau tongkat khusus, serta pita panjang.
4. Gimnastik cabang putra
Olahraga cabang putra terdiri dari enam jenis. Jenis gimnastik cabang putra dibedakan berdasarkan alat-alat yang digunakan seperti berikut ini.
- Floor: tidak menggunakan alat bantu apa pun.
- Pommel horse: pegangan yang tertanam pada bantalan persegi panjang.
- Ring: cincin besar yang bergelantung.
- Vault: bantalan dengan ketinggian khusus yang harus dilompati.
- Parallel bars: dua tongkat beserta penyangga yang dipasang dengan ketinggian tertentu.
- Horizontal bar: satu tongkat mendatar yang tinggi beserta kedua penyangga di samping.
5. Olahraga gymnastic cabang putri
Cabang putri juga memiliki vault dan floor. Namun, cabang putri hanya memiliki empat jenis gimnastik, dua jenis lainnya berbeda dari cabang putra.
Berikut dua alat lain yang digunakan di cabang putri.
- Uneven bars: mirip dengan parallel bars, tetapi ketinggian bar dipasang tidak sejajar.
- Beam: tongkat panjang yang dipasang tidak terlalu tinggi. Atlet berdiri dan melakukan olahraga gymnastic di atasnya.
6. Olahraga trampolin
Jenis olahraga trampolin terbagi lagi menjadi empat macam.
- Individu: hanya dilakukan satu orang di atas satu trampolin.
- Synchronized trampoline: tetapi peserta lain ikut bergerak pada waktu yang sama di atas trampolin berbeda.
- Double-mini trampoline: satu trampolin dengan dua pegas dan atlet harus lompat di atas keduanya.
- Tumbling: trampolin yang digunakan sepanjang 25 meter. Atlet harus menunjukkan keterampilannya sepanjang melompati trampolin tersebut.
7. Gymnastic akrobatik
Jenis ini dilakukan berpasangan, bertiga, atau kelompok. Olahraga gymnastic yang satu ini menggunakan iringan musik dan rancangan tarian atau koreografi.
Inilah empat kategori di dalam jenis senam akrobatik.
- Balanced routines: menekankan keseimbangan dan kelenturan.
- Dynamic routines: tubuh atlet dilempar dan melayang, lalu ditangkap.
- Combination routines: gabungan balanced dan dynamic routines.
- Ganda putri, putra, dan campuran.
- Kelompok putri dan putra.
Teknik dasar olahraga gymnastic
Inilah beberapa teknik dasar yang harus dikuasai atlet olahraga gymnastic.
1. Cast
Posisi ini mirip dengan gerakan plank. Tubuh bertumpu pada siku, lengan bawah, dan jari-jari kaki, perut ditarik dan punggung sedikit membungkuk.
2. Berguling
Gerakan ini hanya menggulingkan tubuh ke depan dan ke belakang.
Anda harus jongkok pertama kali, lalu tumpukan beban ke tangan, dan dorong kepala dan badan ke depan atau ke belakang. Pastikan mendarat dengan telapak kaki.
3. Handstand
Untuk memulai gerakan handstand, Anda berbaring atau jongkok, lalu naikkan dan luruskan kaki hingga sejajar dengan tembok.
Dorong kepala sehingga bagian depan tubuh tidak menyentuh tanah. Terakhir, gunakan kaki dan tangan untuk Anda “berjalan menaiki” tembok dan bisa berdiri dengan tangan.
4. Handspring di atas vault
Ini adalah handstand yang dilakukan di atas vault. Gerakan dimulai dengan lompat setengah jongkok.
Kemudian, tubuh membalik ke posisi handstand, lalu dorong vault dan balikkan tubuh kembali sehingga mendarat dengan telapak kaki.
5. Roundoff
Atlet berdiri dengan posisi awal, kemudian berputar menyamping sambil menjaga tangan agar tetap di bawah dan berputar.
Lakukan handstand, lalu putar dan lentingkan badan agar menghadap berlawanan dengan posisi semula. Posisi terakhir adalah berdiri tegak.
6. Turn one foot
Gerakan ini mengharuskan Anda untuk memutarkan seluruh tubuh dengan satu kaki.
Salah satu kaki menjinjit, kaki lainnya ditekuk atau diluruskan ke depan sambil jari-jari kaki menunjuk ke arah depan. Lalu, putar badan sebanyak 90–360 derajat.
7. Split leap
Ini adalah gabungan gerakan split dan lompat. Anda akan split di udara, tapi harus berlari terlebih dahulu.
Pada langkah terakhir, rentangkan kaki Anda sepanjang-panjangnya dengan posisi rendah. Lalu, dorong kaki semaksimal mungkin agar Anda bisa melompat tinggi.
8. Swing on bars
Gerakan pada olahraga gymnastic ini mengayunkan tubuh saat berada di uneven bar. Saat menggenggam sisi tongkat pertama, Anda harus mendorong tubuh sebaik mungkin.
Setelah itu, lepaskan genggaman Anda, pindahkan kedua tangan Anda untuk menggenggam tongkat kedua.
9. Handspring
Handspring adalah gerakan yang dilakukan dengan membalikkan tubuh menggunakan tangan.
Posisikan tubuh berdiri tegap, bungkukkan tubuh dengan tangan menyentuh lantai sembari bertumpu, lalu angkat kaki dan balikkan tubuh.
Pastikan posisi tubuh terakhir berdiri dan tangan direntangkan ke atas.
10. Split
Teknik dasar olahraga gymnastic ini adalah meregangkan paha dan betis selurus-lurusnya ke arah depan atau samping.
Saat mencoba pertama kali, split harus dimulai dengan menopang lengan di kursi atau di meja sembari bagian tubuh bawah diluruskan.
Lama-lama, betis dan paha akan semakin turun bertahap hingga lurus.
Manfaat olahraga gymnastic untuk kesehatan
Karena melatih kekuatan dan kelenturan otot tubuh, olahraga ini tentu berguna untuk kesehatan.
1. Meningkatkan kelenturan tubuh
Dalam gimnastik, ada banyak gerakan peregangan otot. Oleh karena itu, tubuh pun terlatih sehingga lebih fleksibel.
Peregangan bisa mengurangi risiko cedera olahraga, nyeri tubuh, dan gangguan keseimbangan.
Jika tubuh tubuh fleksibel, Anda akan lebih mudah melompat. Tidak hanya itu, gerakan secara menyeluruh pun tampak lebih dinamis.
2. Meningkatkan kemampuan gerak tubuh
Saat latihan, atlet harus memahami bagaimana cara mendarat secara sempurna setelah melompat.
Atlet juga harus mempelajari gerakan tubuhnya dan menyesuaikan setiap detail gerakan. Oleh karena itu, koordinasi tubuh pun meningkat.
Koordinasi tubuh yang optimal membuat Anda lebih leluasa menggerakkan tubuh sesuai apa yang Anda inginkan.
3. Meningkatkan kekuatan otot
Saat melakukan olahraga gimnastik, Anda harus menahan beban tubuh dengan baik untuk menjaga keseimbangan.
Tak hanya itu, latihan kekuatan otot juga merupakan salah satu hal yang penting dalam olahraga gimnastik. Rutin olahraga gymnastic membantu membesarkan otot.
Dengan otot yang kuat, Anda bisa lebih stabil saat mempertahankan posisi tubuh saat bergerak.
4. Mengasah konsentrasi
Olahraga gymnastic memerlukan konsentrasi tinggi agar gerakan tubuh lebih tepat.
Kemampuan fokus yang diasah terus-menerus membantu Anda berpikir secara mandiri. Fokus yang terjaga pun bisa meningkatkan fungsi kognitif dan menjaga daya ingat
Tak hanya itu, Anda pun dilatih menyelesaikan masalah saat mempelajari kemampuan baru atau menghadapi tantangan.
5. Mencegah berbagai penyakit
Olahraga gymnastic bisa mengurangi risiko berbagai penyakit, seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
Latihan persiapan gymnastic membuat Anda menggerakkan tubuh secara rutin sehingga mengoptimalkan kerja jantung.
Selain itu, aktif bergerak juga membuat tubuh lebih sensitif dengan insulin sehingga gula darah pun terkontrol. Hal ini menurunkan risiko penyakit diabetes.
Olahraga gymnastic membakar kalori hingga sebesar 288 kkal. Jika diimbangi dengan asupan nutrisi yang cukup, olahraga ini bisa menjaga berat badan Anda.
Selain itu, gimnastik meningkatkan kepadatan tulang sehingga tulang lebih kuat dan mengurangi risiko osteoporosis.
Teknik dasar olahraga gymnastic sangat mengandalkan latihan kelenturan dan kekuatan otot.
Gimnastik juga memberikan manfaat olahraga yang melimpah, mulai dari meningkatkan konsentrasi hingga mencegah beberapa penyakit.
[embed-health-tool-bmr]