backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Mengenal Jenis Kanker Pankreas dan Masing-Masing Dampaknya

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 05/01/2022

    Mengenal Jenis Kanker Pankreas dan Masing-Masing Dampaknya

    Secara umum, kanker pankreas dibagi ke dalam dua klasifikasi besar yaitu tumor eksokrin dan endokrin. Klasifikasi ini dilakukan berdasarkan jaringan pankreas yang terdampak oleh tumor ganas. Namun, sebenarnya terdapat lebih dari 1o jenis tumor ganas yang bisa menyebabkan kanker pankreas. Setiap tumor ini memiliki karakter perkembangan penyakit yang berbeda.

    Dalam diagnosis, penentuan jenis kanker pankreas berperan penting terhadap penentuan pengobatan kanker. Kenali jenis tumor ganas yang bisa menyerang pankreas dan bahayanya dalam ulasan berikut.

    Jenis-jenis kanker pankreas

    Pada pankreas, terdapat dua jaringan utama yang bekerja dalam menghasilkan enzim pencernaan dan hormon metabolisme yaitu jaringan eksokrin dan endokrin.

    Mutasi sel yang menyebabkan tumor berkembang terus-menerus, tak lain adalah ciri khas dari tumor ganas atau kanker, bisa terjadi pada dua jaringan pankreas ini.

    Mengetahui jaringan atau sel pankreas yang terkena kanker dapat membantu dokter mengetahui pengobatan yang tepat untuk kondisi Anda.

    1. Tumor eksokrin pankreas (adenokarsinoma)

    Jenis kanker pankreas

    Kanker bisa terbentuk di setiap bagian pankreas, termasuk kepala, tubuh, hingga ekor pankreas. Namun, sebagian besar kanker pankreas disebabkan oleh perkembangan tumor ganas yang menyerang sel-sel di jaringan eksokrin yang terletak di kepala pankreas.

    Jaringan eksokrin berfungsi menghasilkan berbagai enzim pencernaan yang memecah lemak, protein, dan karbohidrat. Keberadaan kanker akan mengganggu proses pembentukan enzim sehingga menghambat proses pencernaan secara keseluruhan.

    Jenis tumor ganas yang aktif menyerang jaringan eksokrin disebut juga dengan adenokarsinoma atau disebut juga dengan pancreatic ductal adenocarcinoma (PDAC). Dilansir oleh American Cancer Society, sebanyak 95% kasus kanker pankreas disebabkan oleh jenis tumor adenoklarsinoma.

    Mutasi sel mulanya terbentuk pada sel-sel yang melapisi saluran pankreas. Saat pembelahan, mutasi sel semakin tidak terkendali hingga tumor adenokarsinoma mulai terbentuk, biasanya berupa kelenjar.

    Adenokarsinoma juga bisa mengisi area kosong di saluran pankreas sehingga menyebabkan penyumbatan.

    Terdapat jenis tumor ganas pada pankreas lainnya yang bisa menyerang jaringan eksokrin.

    a. Tumor sel asinar

    Terdapat juga jenis tumor ganas lain yang bisa menyerang jaringan eksokrin pada pankreas yaitu tumor sel asinar. Sel asinar merupakan penghasil cairan pankreas yang terletak di ujung saluran organ ini.

    Dibandingkan adenokarsinoma, jenis kanker pankreas ini umumnya tumbuh lebih lambat. Kanker ini  biasanya terdeteksi saat masih di tahap perkembangan awal sehingga lebih mudah diatasi dengan pengobatan kanker pankreas.

    b. Mucinous cystic neoplasm

    Mucinus cystic neoplasm biasanya ditemukan dalam bentuk kista berisi cairan kental. Tumor ganas ini merupakan jenis kanker pankreas yang langka, sebagian besar dialami oleh wanita.

    Mucinous cystic neoplasm dapat menjadi tumor ganas ketika pertumbuhannya dipengaruhi oleh tumor adenokarsinoma. Tanpa kehadiran adenokarsinoma, mucinous cystic neoplasm merupakan tumor jinak (non-kanker).

    Meski begitu, keberadaan tumor jinak ini bisa menekan jaringan di sekelilingnya sehingga menyebabkan gangguan pencernaan dan gejala tertentu.

    2. Tumor endokrin pankreas (neuroendokrin)

    tumor pankreas

    Tumor ganas yang menyerang jaringan endokrin sebenarnya lebih jarang ditemukan dibandingkan tumor di jaringan eksokrin pankreas. Menurut Johns Hopskins Medicine, hanya ada sekitar 1-5% kasus kanker pankreas yang disebabkan oleh tumor endokrin.

    Jenis tumor pankreas ini dikenal juga dengan nama pancreatic neuroendocrine tumor (PNET), neuroendorkrin, atau tumor sel Langerhans.

    Tumor ganas ini menyerang sel-sel Langerhans yang berfungsi memproduksi hormon pengatur kadar gula darah, seperti insulin dan glaukagon.

    Saat tumor neuroendokrin berkembang pada sel-sel yang bertugas menghasilkan hormon, tumor ganas bisa menyebabkan pankreas melepaskan hormon secara berlebihan ke pembuluh darah. Salah satu contohnya adalah ketika perkembangan tumor membuat pankreas menghasilkan lebih banyak insulin, kadar insulin yang berlebih bisa menyebabkan glukosa menurun secara drastis (hipoglikemia).

    Namun, kebanyakan tumor neuroendokrin tidak berfungsi, artinya tidak mengakibatkan kelebihan produksi hormon. Berbeda dengan adenokarsinoma, perkembangan neuroendokrin lebih lambat sehingga bisa lebih mudah ditangani melalui pengobatan kemoterapi, radioterapi, dan operasi kanker pankreas.

    Pada beberapa kasus, jenis kanker pankreas yang berasal dari aktivitas tumor ganas di endokrin penyebabnya bisa dipengaruhi oleh faktor keturunan.

    Pasien yang didiagnosis dengan tumor neuroendokrin pankreas memiliki anggota keluarga yang juga memiliki tumor pada jaringan endokrin lain, seperti kelenjar paratiroid, hipofisis, dan saluran pencernaan bagian atas.

    Berikut ini adalah beberapa jenis tumor neuroendokrin pankreas.

    • Gastrinoma
    • Glucaganoma
    • Insulinoma
    • Somatostatinoma
    • VIPoma (vasoactive intestinal peptide)
    • Nonfunctional Islet Cell Tumor 

    Jenis kanker pankreas lainnya

    Komplikasi kanker pankreas

    Terdapat jenis kanker pankreas lain yang lebih langka dan bisa memberikan reaksi berbeda pada setiap pengobatan yang diberikan.

    1. Karsinoma ampula Vater

    Jenis kanker ini menyerang ampula Vater yaitu area persimpangan saluran pankreas dan saluran empedu yang terletak dekat usus kecil (duodenum).

    Perkembangan tumor ganas di ampula Vater bisa menyebabkan penyumbatan saluran empedu dan menimbulkan gejala kanker pankreas seperti penyakit kuning (jaundice).

    2. Pankreatoblastoma

    Jenis tumor ganas pankreas ini sangat langka dan hanya terjadi pada anak-anak. Kondisi ini biasanya dikaitkan dengan kelainan genetik langka seperti sindrom Beckwith-Wiedemann dan poliposis adenomatosa familial (FAP).

    3. Sarkoma pankreas

    Tumor ganas ini menyerang jaringan ikat yang menyatukan sel-sel pankreas, termasuk jenis kanker yang sangat langka.

    Penting bagi dokter untuk bisa membedakan jenis tumor ganas yang terdapat pada pankreas. Pasalnya, masing-masing tumor akan memperlihatkan reaksi yang berbeda terhadap pengobatan kanker.

    Jadi, keakuratan dalam mendiagnosis kanker sangat dibutuhkan untuk menentukan pengobatan yang tepat.

    Dalam menentukan jenis kanker pankreas, dokter akan melakukan biopsi untuk mengambil sampel kanker. Dokter kemudian melihat sampel melalui mikroskop dan mengidentifikasi jenis kanker berdasarkan bentuk, ukuran, dan struktur sel yang diamati.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 05/01/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan