backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

6 Gejala Kanker Pankreas yang Harus Anda Waspadai

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 30/06/2021

    6 Gejala Kanker Pankreas yang Harus Anda Waspadai

    Kanker pankreas adalah jenis penyakit kanker yang menyerang bagian bawah perut. Biasanya, kondisi ini berawal dari munculnya tumor pada pankreas, baik tumor jinak maupun ganas. Sayangnya, kondisi ini sering kali tak terdeteksi saat masih berada pada tahapan awal. Hal ini biasanya terjadi karena penyakit kanker pada pankreas tidak memunculkan gejala. Namun, bukan berarti kondisi ini tidak memiliki gejala sama sekali. Simak yuk, penjelasan mengenai gejala kanker pankreas berikut ini!

    Gejala kanker pankreas yang perlu Anda waspadai

    Berikut beberapa gejala kanker pankreas yang mungkin muncul:

    1. Sakit kuning

    Sakit kuning berarti kulit dan mata berubah menjadi warna kuning. Orang yang mengalami kanker pankreas biasanya mengalami kondisi ini sebagai salah satu gejala yang mungkin terjadi.

    Kondisi ini biasanya terjadi karena penumpukan bilirubin, zat berwarna kuning kecokelatan yang diproduksi oleh liver. Biasanya, organ liver akan mengeluarkan cairan empedu yang mengandung bilirubin.

    sakit kuning

    Cairan tersebut kemudian masuk ke dalam kantung empedu yang terdapat dalam usus, di mana lemak akan diuraikan. Jika kantung empedu tersumbat, cairan tidak bisa mencapai usus dan bilirubin akan menumpuk.

    Penyakit kanker yang berawal dari kepala pankreas terdapat dekat dengan kantung empedu. Sel-sel kanker ini dapat menekan kantung dan menyebabkan penyakit kuning. Pada saat itu, biasanya para ahli akan lebih mudah menemukan tumor.

    Namun, penyakit kanker yang berawal pada bagian inti atau ujung pankreas tidak akan menekan kantung hingga penyakit tersebut benar-benar menyebar ke seluruh pankreas. Alhasil, penyakit kanker ini baru berhasil terdeteksi setelah menyebar ke luar dari organ pankreas.

    Ada beberapa pertanda terjadinya penyakit kuning, yaitu:

    • Urine berwarna gelap.
    • Kotoran berwarna pucat seperti dempul.
    • Kulit terasa gatal.

    Meski begitu, Anda bisa saja mengalami penyakit kuning meski tidak sedang mengidap kanker pankreas. Ada beberapa penyakit lain seperti batu empedu, hepatitis, dan berbagai penyakit liver lainnya yang juga bisa menyebabkan Anda mengalami kondisi ini.

    2. Sakit perut atau punggung

    Gejala kanker pada pankreas yang juga mungkin Anda alami adalah munculnya rasa sakit pada bagian perut atau punggung. Rasa sakit ini biasanya terasa pada perut bagian atas atau punggung bagian tengah.

    Biasanya, kondisi ini terjadi saat tumor terbentuk pada bagian inti atau ujung pankreas, sehingga menekan tulang belakang. Namun, rasa sakit ini juga bisa terasa sakit karena tumor tersebut menekan saraf atau organ yang terdapat pada sekitar pankreas.

    Bahkan, pasien kanker juga bisa merasakan sakit apabila tumor menyumbat saluran pencernaan. Rasa sakit ini bisa jadi bertambah parah saat pasien sedang makan atau berbaring. Kondisi ini juga cukup sering terjadi setelah pasien menjalani prosedur operasi.

    Biasanya, rasa sakit ini berawal pada perut bagian tengah yang kemudian merambat hingga ke punggung. Namun, rasa sakit yang muncul bisa berbeda-beda pada masing-masing individu. Oleh sebab itu penting untuk mendiskusikannya dengan dokter.

    3. Berat badan menurun

    Anda mungkin senang-senang saja jika mengalami penurunan berat badan. Namun, bagaimana jika kondisi tersebut merupakan gejala dari penyakit kanker pankreas? Ya, ternyata kanker pankreas bisa menimbulkan gejala berupa berat badan yang menurun.

    Namun, berbeda dari kondisi sejenis, saat Anda mengalami kanker pankreas, berat badan akan menurun tanpa alasan. Gejala ini lebih umum terjadi saat kanker muncul pada bagian kepala pankreas.

    Kondisi ini bisa membuat pasien mudah merasa lelah dan menjadi lemah. Penyebab munculnya gejala ini adalah hilangnya nafsu makan akibat rasa tak nyaman yang muncul setiap kali pasien sedang makan.

    Akan tetapi, perlu Anda ketahui bahwa hampir semua penderita kanker akan mengalami penurunan berat badan tanpa sebab. Kondisi ini biasanya terjadi karena sel normal dan sel kanker dalam tubuh memperebutkan nutrisi dari makanan yang pasien konsumsi.

    Hanya saja, pada penderita kanker pankreas, kondisi ini terjadi karena pankreas mengganggu proses pencernaan. Alhasil, pasien akan lebih mudah dan cepat mengalami penurunan berat badan.

    4. Gangguan pencernaan

    Masih terkait dengan gejala kanker pankreas sebelumnya, kondisi ini bisa menjadi tanda yang mungkin muncul saat Anda mengalami penyakit kanker ini. Gejala ini mungkin muncul saat tumor menekan perut atau bagian sistem pencernaan lain seiring dengan tumor yang menyebar.

    Saat mengalami kondisi ini, Anda mungkin juga mengalami beberapa kondisi terkait, seperti:

    Ya, jika kondisi ini terjadi, makanan yang Anda konsumsi mungkin akan bertahan dalam perut dan menyebabkan berbagai masalah pencernaan yang telah disebutkan di atas. Gejala ini mungkin muncul karena ada penyumbatan pada kantung pankreas akibat perubahan pada produksi enzim pankreas.

    5. Diabetes

    Beberapa pasien yang telah didiagnosis mengidap penyakit kanker pankreas biasanya juga mengalami diabetes atau kadar gula darah tinggi. Saat Anda mengalami penyakit gula darah tinggi ini, berarti pankreas tidak memproduksi cukup insulin.

    Alhasil, kadar gula darah meningkat dalam tubuh. Kadar gula kemudian keluar dari tubuh melalui urine dan membawa sejumlah air dari dalam tubuh. Hal ini bisa menyebabkan Anda mengalami beberapa kondisi berikut:

    6. Penggumpalan darah

    Menurut Cancer Research UK, gejala dari kanker pankreas berikutnya adalah penggumpalan darah. Kondisi tersebut mungkin terbentuk pada pembuluh vena dalam paha atau pada pembuluh vena lainnya.

    Terkadang, penggumpalan darah akan menghilang dan kemudian terbentuk pada bagian lain dari tubuh Anda. Jika Anda mengalami beberapa pertanda berikut, segera hubungi dokter:

    • Muncul rasa sakit pada bagian tubuh yang mengalami penggumpalan darah.
    • Timbul warna kemerahan dan pembengkakan pada tubuh yang mengalami penggumpalan darah.
    • Bagian tubuh yang mengalami penggumpalan darah terasa hangat.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 30/06/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan