backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Kanker Timus

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 07/01/2021

Kanker Timus

Definisi kanker timus

Apa itu kanker timus?

Kanker timus adalah jenis penyakit kanker yang menyerang timus. Timus sendiri merupakan organ kecil yang berada di belakang tulang dada (sternum) yang disebut mediastinum, yakni ruang di dada antara paru-paru, jantung, kerongkongan,dan batang tenggorokan.

Ukuran dari timus awalnya sekitar 28 gram. Namun, seiring waktu akan mengecil karena tergantikan oleh jaringan lemak. Fungsi dari timus adalah terlibat dalam produksi dan pematangan limfosit T (sel T), sejenis sel darah putih yang membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi virus, jamur, atau parasit.

Timus memiliki bentuk yang tidak beraturan dan dikelilingi banyak benjolan kecil di permukaannya yang disebut lobulus. Organ ini terdiri dari 3 lapisan utama, yakni medula (bagian dalam timus), korteks (lapisan yang mengelilingi medula), dan kapsul (lapisan tipis yang menutupi bagian luar timus).

Kanker dapat menyerang sel-sel yang membentuk timus, di antaranya:

  • Sel epitel, yakni sel utama yang memberi struktur dan bentuk pada timus.
  • Sel limfosit yang membentuk sebagian besar sisa struktur timus. Nantinya sel kanker yang berkembang akan disebut sebagai penyakit Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin.
  • Sel Kulchitsky (sel neuroendokrin), yakni sel yang melepaskan hormon tertentu di timus. Kanker yang menyerang sel ini akan membentuk tumor karsinoid timus.

Seberapa umumkah penyakit ini?

Kanker timus adalah jenis penyakit kanker yang sangat jarang terjadi, jika dibanding dengan kanker payudara atau kanker paru yang umum menyerang pria dan wanita.

Jenis-jenis kanker timus

Kanker timus terbagi menjadi  2 jenis, di antaranya adalah:

Timoma

Jenis kanker yang umum menyerang. Biasanya, sel kanker tumbuh dan menyerang cukup lambat. Orang dengan penyakit autoimun, seperti miastenia gravis memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ini ketimbang orang yang sehat. Miastenia gravis adalah kondisi melemahnya otot karena gangguan pada saraf.

Dilansir dari laman American Cancer Society, kanker timoma terbagi menjadi beberapa tipe, yaitu:

  • Tipe A yang menyerang sel epitel.
  • Tipe A atau tipe campuran, antara tipe A yang juga menyerang area limfoit.
  • Tipe B1 menyerang sel limfosit.
  • Tipe B2 menyerang sel limfosit dan sel epitel dengan inti yang abnormal.
  • Karsinoma timus

    Tumor ini juga terbentuk dari sel epitel di timus, tetapi tumbuh lebih cepat, sehingga ketika didiagnosis umumnya telah menyebar ke organ maupun jaringan lain di sekitarnya. Kanker jenis ini juga dikenal sebagai timoma tipe C dan cukup berbahaya.

    Tanda & gejala kanker timus

    Baik tomoma atau karsinoma timus tidak menyebabkan gejala pada stadium awal. Biasanya, penyakit kanker ditemukan setelah penderitanya menjalani rontgen dada.

    Pada stadium lanjut, kanker timus dapat menimbulkan gejala, di antaranya adalah:

    Kapan harus pergi ke dokter?

    Jika Anda mengalami gejala pertanda kanker yang disebutkan di atas atau mengkhawatirkan gejala lain yang tidak disebutkan di atas, segera periksa ke dokter.

    Penyebab dan faktor risiko kanker timus

    Penyebab kanker timus tidak diketahui secara pasti. Namun, ilmuwan menemukan bahwa pada perubahan (mutasi) DNA lebih sering terjadi pada sel kanker timus dibanding sel normal

    DNA sendiri berisi gen, yakni serangkaian perintah bagi sel untuk tumbuh, mati, dan membelah. Ketika mutasi terjadi, perintah dalam DNA akan kacau dan membuat sel menjadi bertindak abnormal. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan terbentuknya kanker.

    Di samping penyebabnya yang tidak diketahui, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko timoma dan karsinoma timus, di antaranya:

    • Pertambahan usia. Berbagai jenis kanker mengalami peningkatan risiko seiring dengan bertambahnya usia, termasuk jenis kanker ini.
    • Riwayat penyakit autoimun. Kanker jenis timoma lebih sering ditemukan pada orang dengan masalah autoimun, seperti myasthenia gravis, lupus, tiroiditis, arthritis reumatoid, dan Sindrom Sjögren.

    Diagnosis & pengobatan kanker timus

    Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

    Pemeriksaan fisik umum akan dilakukan untuk mengetahui apakah Anda memiliki tanda-tanda yang tidak biasa pada bagian dada, seperti benjolan. Di samping itu, dokter juga akan meminta Anda untuk mengikuti serangkaian tes kesehatan untuk menegakkan diagnosis tomoma dan karsinoma timus, di antaranya:

    Stadium 1 kanker masih belum menyebar ke bagian lain, sedangkan pada stadium 4, kanker telah menyebar ke organ lain seperti hati atau ginjal. Pengobatan untuk kanker ini tergantung pada stadium penyakit dan juga kondisi fisik Anda secara keseluruhan.

    Apa saja cara mengobati kanker timus?

    Berbagai pengobatan untuk penderita kanker timus yang biasanya dijalankan adalah:

    Operasi

    Operasi dilakukan untuk mengangkat sel kanker yang menyerang tubuh. Untuk mengangkat timoma, dokter akan melakukan prosedur sternotomi median. Jika timus diangkat sepenuhnya, prosedur yang dilakukan adalah timektomi.

    Pada timoma yang berukuran kecil, dokter akan melakukan VATS (operasi thoracoscopic thymectomy dengan bantuan video).

    Kemoterapi

    Selain operasi, kemoterapi juga mungkin dilakukan. Pengobatan ini mengandalkan obat-obatan untuk membunuh sel kanker atau mengecilkan ukuran tumor.

    Kemoterapi bisa dilakukan bersamaan dengan operasi atau radioterapi, bisa juga menjadi pilihan bagi pasien yang tidak bisa menjalani pengobatan lain karena kanker sudah menyebar keluar mediastinum. Beberapa obat kemotarapi untuk mengobati kanker ini adalah cisplatin, doksorubisin, dan siklofosfamid.

    Radioterapi

    Tujuan pengobatan radioterapi sama dengan kemoterapi. Akan tetapi, pengobatan ini mengandalkan energi radiasi untuk membunuh sel kanker atau mengecilkan ukuran tumor.

    Terapi hormon

    Terapi hormon adalah pilihan pengobatan lain untuk kanker jenis ini. Beberapa hormon dapat menyebabkan kanker tumbuh degan subur dan jika kanker yang ditemukan memiliki reseptor hormon, obat dapat diberikan di bagian tersebut untuk menghalangi hormon tersebut mengenai sel kanker.

    Pengobatan kanker timus di rumah

    Selain menjalani pengobatan dokter, perawatan rumahan seperti gaya hidup sehat yang sesuai untuk pasien kanker juga harus diterapkan. Tujuannya, untuk meningkatkan efektivitas pengobatan, mencegah kekambuhan kanker, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

    Perubahan gaya hidup yang biasanya dianjurkan untuk pasien penyakit kanker, antara lain:

    • Jalani diet kanker yang diarahkan dokter maupun ahli gizi.
    • Aktif bergerak dengan tetap menjalani olahraga rutin.
    • Berhenti merokok dan minum alkohol.
    • Tidur cukup dan bisa mengendalikan stres.

    Pencegahan kanker timus

    Tidak ada cara yang diketahui ampuh untuk mencegah penyakit kanker timus. Kondisi ini disebabkan oleh penyebabnya yang tidak diketahui secara pasti.

    Meski bergitu, pasien dengan risiko tinggi terkena penyakit ini, yakni penderita gangguan autoimun, disarankan mengikuti pengobatan secara rutin.

    Disclaimer

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 07/01/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan