Letak Nyeri Gangguan Jantung Selain Dada Sebelah Kiri

Penyakit jantung dikenal dengan sebutan silent killer karena dapat muncul tanpa gejala dalam jangka waktu lama namun tiba-tiba serangan terjadi. Meski begitu, sebagian penderitanya ada yang merasakan gejala berupa rasa nyeri di dada. Seperti apa rasa nyeri yang dirasakan, di mana letak rasa nyeri tanda gangguan jantung. Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Letak nyeri tubuh pertanda gangguan jantung

Jantung berada di dalam rongga dada di sebelah kiri. Adanya gangguan pada jantung bisa memunculkan gejala berupa rasa nyeri pada jantung, lebih tepatnya nyeri pada dada sebelah kiri. Nah, gejala ini dikenal juga dengan sebutan angina.

Penyebab umum dari nyeri dada terkait gangguan jantung adalah penyakit jantung koroner. Sebanyak 30% kasus, juga terjadi pada orang dengan stenosis aorta, yakni masalah katup jantung yang menyebabkan penurunan aliran darah ke arteri koroner dari jantung.

Orang yang mengalami penebalan pada otot jantung juga bisa mengalami nyeri dada. Penebalan otot  jantung membuat jumlah oksigen yang dibutuhkan jadi lebih banyak dibanding kondisi normal. Ketika kadar oksigennya tidak tercukupi, angina dapat terjadi.

Angina terkait penyakit jantung umumnya digambarkan sebagai rasa nyeri di dada sebelah kiri. Akan tetapi, ada area lain letak rasa nyeri yang menandakan penyakit jantung.

1. Di belakang tulang dada

Rasa nyeri pertanda penyakit jantung tidak selalu muncul di area dada sebelah kiri. Beberapa orang juga bisa merasakan rasa nyeri di belakang tulang dada. Ini karena letak jantung yang ada di dalam rongga dada.

2. Di belakang tulang dada menjalar ke leher

Nyeri di belakang tulang dada ternyata bisa menjalar ke leher. Bila dilihat dari posisinya, rasa nyeri menyebar ke area atas tubuh sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di leher.

Apakah Anda berisiko terkena stroke, jika sudah memiliki artrial fibrilasi? Cek risikonya di sini!

3. Dari dada ke bahu dan lengan

Selain menjalar ke leher, rasa nyeri juga bisa menyebar ke area bahu dan lengan. Biasanya, area yang mengalami gangguan adalah bagian tubuh sebelah kiri, mengingat jantung yang berada di sebelah dada kiri.

4. Dari dada menjalar ke rahang

Letak nyeri pertanda gangguan jantung lain yang perlu diperhatikan adalah nyeri pada dada yang menjalar ke rahang. Gejalanya digambarkan seperti sensasi pegal pada rahang.

5. Dari dada bawah di ulu hati

Munculnya rasa nyeri pada bagian ini sering kalii disalahartikan sebagai maag. Padahal, penyakit jantung pun bisa menimbulkan rasa nyeri pada area dada bawah hingga ulu hati.

6. Di antara punggung di antara kedua belikat

Rsa nyeri pada rongga dada bisa menembus ke belakang, tepatnya ke area punggung di antara kedua belikat. Semakin luas rasa nyeri, menandakan kondisinya semakin serius.

Gambaran rasa nyeri pertanda gangguan jantung

Angina tidak hanya terjadi pada orang yang memiliki masalah jantung. Ada banyak masalah kesehatan lain yang juga menyebabkan nyeri dada, seperti GERD atau asma.

Jadi, selain mengenali letak munculnya nyeri, Anda juga perlu memahami gambaran rasa nyeri akibat gangguan jantung. Untuk membedakannya, nyeri dada akibat penyakit jantung biasanya digambarkan sebagai berikut.

• Dada terasa penuh atau seperti ditekan, diremas, dan muncul sensasi terbakar.
• Keparahan rasa nyeri yang digambarkan di atas akan meningkat secara bertahap selama beberapa menit.
• Biasanya muncul selama atau setelah melakukan aktivitas fisik, saat beristirahat, dan mengalami stres emosional.

Menurut American Heart Association, nyeri dada terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen. Padahal, darah tersebut menjadi sumber nutrisi bagi otot jantung.

Kondisi tersebut membuat otot jantung menggunakan sumber lain berupa asam laktat sebagai energi untuk menjalankan fungsinya memompa darah ke seluruh tubuh. Tapi, sumber energi ini tidak efisien karena dapat menumpuk di otot jantung. Akhirnya, timbulah rasa nyeri pada dada.

Periksa ke dokter, jika diikuti gejala berikut

Jika Anda sudah memahami letak nyeri pada tubuh yang menjadi pertanda gangguan jantung, perhatikan juga gejala lain yang menyertai seperti disebutkan oleh Harvard Medical School. Gejala yang dimaksud adalah:

• Sesak napas,
• mual atau muntah tiba-tiba,
• sakit kepala ringan atau pusing,
• kelelahan yang tidak biasa,
• tubuh berkeringat dingin,
• tiba-tiba terasa berat, lemah, atau sakit pada satu atau kedua lengan, dan
• perasaan ingin pingsan.

Jika Anda mengalami nyeri dada diikuti gejala-gejala penyakit jantung yang disebutkan di atas, segera periksa ke dokter atau hubungi 112 untuk mendapatkan pertolongan medis segera.