Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Stenosis aorta adalah gangguan pada pembukaan katup aorta jantung yang tidak terbuka secara penuh atau menyempit, sehingga membuat aliran darah dari jantung tidak lancar.
Katup berfungsi seperti pintu, dan katup aorta merupakan salah satu dari empat katup yang mengontrol aliran darah di dalam jantung. Katup aorta normal memiliki tiga helai penutup. Jantung mengirim darah kaya oksigen ke tubuh melalui katup ini.
Hal yang terjadi ketika seseorang mengalami stenosis aorta adalah jantungnya dipaksa bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui katup dengan pembukaan yang sempit ini. Semakin lama, jantung akan menjadi bertambah besar dan melemah. Kondisi ini yang kemudian dapat membahayakan nyawa penderitanya.
Stenosis aorta adalah hal yang umum. Terjadi sekitar tiga kali lebih sering pada pria daripada wanita. Dan lebih umum lagi terjadi pada orang-orang tua.
Stenosis aorta adalah penyakit yang dapat dikontrol dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Silakan konsultasi dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.
Tanda-tanda dan gejala dari stenosis aorta dapat tidak terlihat di fase awal. Ketika katup menjadi lebih kecil, aliran darah akan menurun dan memicu gejala-gejala seperti :
Kemungkinan terdapat beberapa tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda gelisah terhadap suatu gejala, segera hubungi dokter Anda.
Anda sebaiknya menghubungi dokter jika Anda memiliki hal-hal berikut:
Tubuh setiap orang bereaksi berbeda-beda. Selalu baik untuk berdiskusi dengan dokter Anda mengenai yang terbaik bagi Anda.
Penyebab utama dari stenosis aorta adalah menyempitnya katup aorta. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan sempitnya katup aorta. Faktor-faktor tersebut adalah:
Faktor risiko yang bisa memperbesar peluang seseorang untuk terkena stenosis aorta adalah:
Informasi yang disediakan bukan sebagai pengganti saran medis. SELALU konsultasikan dengan dokter Anda.
Orang-orang dengan gejala dan stenosis ringan tidak membutuhkan pengobatan tetapi harus dipantau pada waktu yang berkala oleh dokter mereka. Untuk pasien dengan gejala, pengobatan berikut mungkin dibutuhkan:
Ketika gejala bertambah berat, satu-satunya pilihan adalah untuk memperbaiki katup. Cara-caranya berupa:
Selain pemeriksaan fisik, dokter juga dapat melakukan tes-tes berikut untuk mendiagnosis stenosis aorta adalah:
Perubahan gaya hidup dan pengobatan rumah berikut dapat dilakukan untuk mengatasi stenosis aorta:
Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan konsultasikan dengan dokter mengenai solusi terbaik bagi kondisi Anda.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar