Jika kadar kolesterol rendah, bisa jadi fungsi normal otak juga mengalami penurunan. Hal ini mungkin saja membuat seseorang sulit untuk konsentrasi dan membuat keputusan. Berdasarkan studi pada Journal of Alzheimer’s disease kadar kolesterol yang terlalu rendah atau terlalu tinggi berkaitan erat dengan peningkatan risiko penyakit demensia.
Penyakit demensia sendiri adalah penyakit yang menyebabkan menurunkan kemampuan otak dalam berpikir, mengingat, membuat keputusan, dan berbicara. Penyakit ini meningkat risikonya seiring dengan menuanya usia.
2. Suasana hati yang buruk

Kadar kolesterol yang rendah menurut beberapa penelitian berkaitan dengan penyakit depresi. Depresi adalah gangguan suasana hati yang membuat seseorang terus merasa sedih dan kesepian. Kemungkinan besar, ciri-ciri orang dengan kadar kolesterol rendah cenderung memiliki suasana hati yang buruk. Entah itu mudah marah, lebih sensitif dengan kondisi sekitarnya, atau juga terus merasa sedih.
Apakah kadar kolesterol rendah berbahaya?
Hingga kini peneliti masih mencari tahu lebih lanjut efek kesehatan dari kadar kolesterol yang rendah. Beberapa peneliti mengkhawatirkan jika kondisi tersebut bisa mengganggu fungsi seluler normal, terutama pada organ yang memiliki konsentrasi lipid (lemak) yang tinggi, seperti otak, hati, dan organ reproduksi. Begitu juga dengan hubungannya dengan peningkatan risiko osteoporosis.
Pada pengidap kolesterol tinggi, penggunaan obat statin dalam dosis tinggi dapat menyebabkan nyeri otot dan peningkatan risiko diabetes. Obat statin bekerja untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Namun, sejauh ini belum diketahui secara pasti apakah munculnya kondisi tersebut merupakan efek samping dari obat statin atau respons tubuh terhadap rendahnya kolesterol tubuh.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar