3. Jahe
Bahan alami lain yang dianggap dapat menjadi obat herbal untuk membantu mengatasi penyakit jantung koroner, yaitu jahe. Ya, jahe dipercaya dapat membantu menurunkan risiko Anda mengalami berbagai penyakit jantung.
Mengonsumsi 2 gram bubuk jahe diduga dapat mengurangi kadar gula darah hingga 12%. Suplemen jahe juga dapat mengurangi faktor risiko yang dapat menyebabkan berbagai penyakit jantung, termasuk penyakit jantung koroner. Bahkan, akar jahe tidak hanya ditemukan dalam bentuk suplemen. Anda bisa menyeduh akar jahe dan mengonsumsinya seperti minum teh.
Meski begitu, bukan berarti hanya dengan mengonsumsi jahe Anda bisa menurunkan risiko atau menghilangkan gejala dari penyakit jantung koroner. Sebelum menggunakan jahe sebagai obat herbal atau tradisional untuk penyakit jantung koroner, Anda berkonsultasi kepada dokter lebih dulu.
4. Buah delima
Bahan alami lainnya yang juga dianggap bisa digunakan sebagai obat herbal untuk membantu mengatasi penyakit jantung koroner adalah buah delima.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa kandungan antioksidan di dalam buah berwarna merah ini dapat mengatasi aterosklerosis.
Aterosklerosis sendiri adalah penyempitan pembuluh darah yang terjadi karena adanya tumpukan plak kolesterol pada dinding pembuluh darah arteri. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit jantung koroner. Bahkan, bisa menjadi penyebab dari serangan jantung.
Anda bisa mengonsumsi buah ini dengan cara memakannya langsung atau membuatnya menjadi jus delima. Meski begitu, hal ini masih harus dipastikan dengan penelitian yang lebih lanjut karena masih terlalu sedikit penelitian terkait buah ini.
5. Ekstrak manggis

Penyakit jantung koroner biasanya berawal dari aterosklerosis (penyempitan dinding pembuluh arteri) akibat stres oksidatif dan peradangan. Nah, ekstrak manggis masuk dalam daftar obat herbal untuk membantu mengatasi penyakit jantung koroner karena bisa menghambat proses aterosklerotik pada pasien dengan skor Framingham risiko tinggi.
Skor Framingham adalah skor yang paling banyak digunakan dalam mempredisksi kejadian penyakit jantung dalam 10 tahun. Berdasarkan penelitian, efek antiaterosklerotik ini didapat dari kandungan antioksidan yang tinggi pada manggis. Antioksidan yang masuk ke tubuh berfungsi dalam memerangi radikal bebas sehingga bisa mengurangi stres oksidatif sekaligus peradangan di dalam tubuh.
Penggunaan manggis dalam bentuk ekstrak ini perlu dikonsultasikan kepada dokter. Ini karena dikhawatirkan, kandungan lain dari ekstrak manggis berinteraksi dengan obat-obatan yang digunakan sehingga mungkin saja menimbulkan efek samping atau membuat obat tidak bekerja dengan baik.
6. Ginseng
Bahan alami ini dianggap ampuh untuk mengatasi penyakit jantung koroner. Ginseng memang sering dikonsumsi oleh orang yang memiliki faktor risiko terhadap penyakit jantung. Sebagai contoh, orang yang memiliki tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi.
Selain itu, ginseng juga dipercaya dapat mengembalikan aliran darah pada pembuluh darah yang terletak di jantung bisa kembali normal setelah orang mengalami iskemia jantung.
Meski demikian, masih perlu dilakukan penelitian lebih jauh mengenai setiap kandungan yang terdapat pada ginseng. Hal ini untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan yang luput dari penelitian yang sudah ada dari penggunaan ginseng untuk penyakit jantung.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar