Air kelapa kaya akan elektrolit yang bermanfaat untuk tubuh. Minuman alami ini biasanya dikonsumsi untuk meningkatkan keseimbangan cairan tubuh setelah berolahraga atau saat sakit guna mencegah dehidrasi. Tak hanya itu, beberapa penelitian menemukan potensi manfaat air kelapa untuk kesehatan jantung.
Jika mengonsumsi minyak kelapa bisa meningkatkan kadar kolesterol yang berisiko menyebabkan berbagai penyakit jantung, minum air dari buah kelapa justru mengurangi risikonya.
Air kelapa menurunkan kadar kolesterol
Air kelapa mengandung berbagai mineral dan komponen aktif seperti kalsium, magnesium, kalium, l-arginin, asam askorbat, yang dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam darah.
Sebuah studi awal yang terbit di Journal of Medicinal Food menyebut bahwa air kelapa dapat mengurangi jumlah kolesterol dan trigliserida dalam darah. Pengujian ini dilakukan pada tikus albino jantan yang diberikan air kelapa dengan dosis 4 ml per 100 gram berat badan.
Sebelumnya tikus tersebut disuntikkan kolesterol yang langsung meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida di dalam darah. Kadar kolesterol jahat dan trigliserida yang terlalu tinggi bisa menyebabkan gangguan pada sistem kardiovaskular yang menyebabkan jantung koroner, gagal jantung, dan serangan jantung.
Setelah tikus diberi air kelapa, kadar kolesterol dan trigliserida pun berangsur menurun. Selain itu, pemberian air kelapa pada tikus ikut menurunkan kadar lemak di dalam hati, ginjal, dan jantung.
Kondisi tersebut disebabkan oleh air kelapa yang membantu meningkatkan aktivitas enzim HMG-CoA yang mengatur metabolisme lemak di hati. Selain itu, komponen aktif pada air kelapa juga mempercepat kerja lipoprotein lipase, yaitu enzim yang berfungsi memecah lemak di jantung dan jaringan lemak di sekitar ginjal.
Penelitian lanjutan manfaat air kelapa untuk jantung
Peneliti kemudian melakukan pengujian lebih lanjut. Kali ini mereka membandingkan manfaat air kelapa untuk jantung dengan obat statin yang berfungsi menurunkan kolesterol. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Food Chemical and Toxicology.
Studi dilakukan dengan cara memberi makan makanan tinggi lemak pada tikus selama 45 hari. Pangan tinggi lemak itu kemudian meningkatkan kadar lemak jahat dan trigliserida dalam darah tikus. Peneliti kemudian mengukur seberapa baik penurunan kadar kolesterol setelah tikus diberikan kelapa muda dan statin.
Hasil penelitian menunjukkan air kelapa memiliki efek yang hampir mirip dengan obat statin dalam menurunkan kolesterol pada tikus. Akan tetapi, hasil penelitian ini belum dapat menunjukkan sepenuhnya bahwa air kelapa memiliki manfaat besar untuk kesehatan jantung karena pengujian masih dilakukan pada hewan.
Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan efek pemulihan yang sangat positif bahkan hampir setara dengan obat kolesterol. Untuk itu, pengujian perlu dilakukan lebih dalam, terutama pada manusia atau pasien yang mengalami gangguan jantung.