Selain serangan jantung, penyakit jantung koroner menjadi salah satu penyakit jantung yang umum menyerang masyarakat Indonesia. Selain dengan pengobatan dokter, tidak sedikit orang mencoba mengonsumsi obat herbal atau obat tradisional untuk mengobati jantung koroner. Lantas, amankah penggunaan obat herbal untuk mengobati penyakit jantung koroner? Obat herbal apa saja yang biasanya menjadi pilihan untuk membantu meringankan gejala penyakit ini.
Amankah obat herbal untuk penyakit jantung koroner?
Obat herbal sejak dahulu memang populer untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung. Bahkan, hingga sekarang penggunaanya masih diandalkan beberapa orang.
Berdasarkan tinjauan studi pada Journal of American College of Cardology, obat herbal masih kurang terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan juga belum terbukti keamanan dalam penggunaannya.
Oleh karena itu, dokter tidak menyarankan penggunaan jenis obat-obatan ini digunakan sebagai pengobatan utama. Jika Anda ingin menambahkan pengobatan herbal, konsultasikan lebih dahulu kepada dokter.
Pilihan obat herbal untuk penyakit jantung koroner
Ada beberapa pilihan obat herbal yang diklaim dapat menjaga kesehatan jantung, namun belum tentu dapat digunakan untuk mengatasi penyakit jantung koroner. Selain itu, Anda perlu memperhatikan setiap dampak dari penggunaan obat herbal pada tubuh.
1. Teh hijau
Salah satu bahan alami yang dipercaya dapat digunakan sebagai obat herbal untuk penyakit jantung koroner adalah teh hijau. Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of the American of College Nutrition menyebut bahwa salah satu kandungan teh ini dapat melindungi fungsi jantung. Kandungan tersebut adalah epigallocatechin gallate (EGCG).
Beberapa penelitian lain juga menyatakan bahwa mengonsumsi teh hijau secara rutin juga dapat menurunkan berbagai risiko dari penyakit jantung.
Pada penelitian tersebut dinyatakan bahwa Anda dapat merasakan manfaat ini dari mengonsumsi teh hijau sebanyak 5-6 cangkir dalam sehari. Tidak hanya dalam bentuk minuman, Anda juga bisa mengonsumsinya dalam bentuk ekstrak yang dapat ditemukan dalam bentuk suplemen.
Meski begitu, Anda tetap perlu berhati-hati dengan penggunaan teh hijau sebagai obat tradisional untuk jantung koroner. Pasalnya, jika dikonsumsi secara berlebihan, kandungan pada teh hijau, yaitu oxalate, dapat meningkatkan risiko Anda mengalami batu ginjal.
2. Bawang putih
Selain teh hijau, bawang putih juga termasuk salah satu obat herbal yang diduga dapat membantu mengatasi penyakit jantung koroner. Salah satu bahan masakan ini memiliki kandungan antioksidan, yaitu allicin, yang dianggap memberikan efek positif bagi orang yang mengonsumsinya.
Rutin mengonsumsi bawang putih dipercaya dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol di dalam darah. Keduanya memang termasuk faktor risiko untuk penderita jantung koroner. Jika ingin mendapatkan manfaat dari bawang putih, Anda disarankan untuk mengonsumsinya saat masih segar.
Pasalnya, bawang putih yang sudah dicincang dan dicampur dengan minyak atau air lalu disimpan di dalam lemari pendingin dan bawang putih yang sudah dihilangkan baunya dianggap memiliki kandungan allicin yang lebih rendah.
Meski demikian, jika Anda memang ingin mencegah terjadinya penyakit jantung, termasuk penyakit jantung koroner, Anda tidak disarankan hanya fokus pada salah satu jenis bahan masakan. Lebih baik bagi Anda adalah dengan mengatur pola makan sehat untuk jantung.