Ketahui Alasan dan Manfaat Susu Rendah Lemak untuk Penderita Darah Tinggi

Selain minum obat darah tinggi, penderita hipertensi wajib menjaga gaya hidup sehat. Salah satunya, bijak dalam memilih susu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi setiap hari. Dari berbagai jenis susu, maka jenis susu rendah lemak (low fat milk) paling tepat untuk penderita darah tinggi. Memangnya, apa manfaat dari susu ini untuk penderita hipertensi? Adakah risiko tertentu jika mengonsumsi susu ini? Yuk, cari tahu jawabannya pada ulasan berikut ini!

Apa itu susu rendah lemak?

Menjalani pola makan sehat hipertensi menjadi bagian dari pengobatan untuk pasien tekanan darah tinggi. Ini karena mengandalkan obat untuk menjaga tekanan darah tetap stabil sulit tanpa menjaga pola makan. Pasalnya, konsumsi makanan dan minuman yang setiap hari berpengaruh dengan tekanan darah. Itulah sebabnya, pengobatan dan pembatasan makanan dan minuman harus pasien jalani bersamaan.

Situs kesehatan Mayo Clinic menyebutkan bahwa biji-bijian, buah, sayur, dan produk susu rendah lemak adalah jenis makanan yang direkomendasikan dalam diet untuk pengidap tekanan darah tinggi. Diet ini memiliki sebutan sebutan diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).

Nah, susu rendah lemak adalah susu dengan pengurangan kandungan lemak, sehingga jumlah kalori dalam susu pun lebih rendah. Jenis susu ini berbeda dengan whole millk atau Anda kenal juga dengan sebutan susu full cream, yang kandungan lemaknya tidak dikurangi selama pemrosesan. Beda juga dengan skim milk (nonfat milk) atau susu yang dikemas tanpa lemak di dalamnya.

Manfaat dan kekurangan susu rendah lemak untuk penderita darah tinggi

Minum susu bisa memberikan manfaat, tapi ada juga kekurangannya. Lebih jelasnya mari bahas manfaat sekaligus kekurangan susu low fat berikut ini.

Manfaat susu rendah lemak untuk pengidap hipertensi

Kebanyakan orang hanya mengetahui bahwa susu rendah lemak mengandung kalsium yang baik untuk pengidap hipertensi. Namun, kandungan nutrisinya ternyata jauh lebih banyak dari itu.

Ahli diet dari University of Utah, Staci Nix McIntosh, menegaskan bahwa segelas susu menyediakan kalsium, magnesium, kalium yang membantu menurunkan dan mempertahankan tekanan darah tetap normal.

Agar lebih jelas, mari bahas satu per satu manfaat nutrisi susu rendah lemak untuk penderita tekanan darah tinggi.

• Menjaga fungsi pembuluh darah

Kadar kalium yang normal dalam tubuh sangat penting untuk menjaga fungsi otot, termasuk merelaksasi dinding pembuluh darah. Jika pembuluh darah Anda terjaga fungsinya dengan baik, tekanan darah bisa kembali ke angka normal dengan mudah. Tingkat kalium dalam tubuh juga penting untuk mengonduksi sinyal listrik pada sistem saraf, termasuk jantung sehingga menjaga tekanan darah tetap stabil dan detak jantung tetap normal.

Selain itu, manfaat kalsium pada susu pada tekanan darah akan membantu pembuluh darah untuk mengencang dan rileks sesuai kebutuhan.

Nutrisi ini mengatur berbagai sistem dalam tubuh Anda, seperti tekanan darah, kadar gula darah, fungsi otot dan saraf. Sama seperti kalium, tubuh membutuhkan magnesium untuk menjaga fleksibilitas pembuluh darah sehingga membantu mengendalikan tekanan darah tetap normal.

• Mencegah kenaikan berat badan berlebih

Selain kandungan nutrisinya, susu rendah lemak menjadi rekomendasi untuk pengidap tekanan darah tinggi karena kandungan lemaknya yang lebih rendah.  Alasannya, karena asupan lemak tinggi dan dapat memberi manfaat secara optimal, sehingga bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan. Nah, kelebihan berat badan inilah yang nantinya bisa meningkatkan tekanan darah.

Agar tekanan darah bisa terkendali dengan baik, penderita hipertensi perlu menjaga berat badannya tetap stabil dengan mengurangi konsumsi makanan berlemak, termasuk memilih susu rendah lemak.

Kekurangan susu rendah lemak untuk pengidap hipertensi

Meskipun menjadi pilihan, susu rendah lemak mengandung kalsium yang lebih rendah ketimbang susu full cream. Jika Anda mengandalkan pemenuhan asupan kalisum hanya dengan susu ini, mungkin saja kebutuhannya tidak tercukupi. Padahal, kebutuhan nutrisinya akan meningkat seiring menuanya usia.

Menurut Angka Kecukupan gizi, asupan kalsium per hari dari usia 19 tahun hingga 80 tahun ke atas meningkat, yakni dari 1000 mg menjadi 1200 mg.

Berapa asupan susu rendah lemak untuk penderita darah tinggi?

Tidak ada aturan pakem seberapa banyak dan aman susu rendah lemak untuk penderita hipertensi.

Namun, Dietary Guidelines for Americans menyebutkan orang dewasa boleh minum susu sebanyak 3 cangkir setiap hari atau setara dengan 732 ml susu.

Anda bisa membagi waktu minum susu, yakni pagi hari sebagai sarapan, camilan siang atau sore hari, dan malam hari sebelum tidur. Selain mencukupi kebutuhan kalsium, minum susu pada waktu yang tepat juga bisa menjadi energi tambahan untuk Anda menjalani aktivitas.