Kabar baiknya, Anda bisa mencegah stres oksidatif dengan meningkatkan konsumsi makanan kaya antioksidan, seperti timun. Ada banyak kandungan antioksidan dalam timun, seperti lycopene, lutein, dan zeaxanthin.
Manfaat dari timun ini tidak hanya menguntungkan orang yang sehat, penderita hipertensi juga bisa mengendalikan penyakitnya dengan buah ini.
Tips mendapatkan manfaat timun untuk pengidap hipertensi

Banyak sekali manfaat timun untuk penderita hipertensi, bukan? Tentunya sangat sayang jika Anda lewatkan begitu saja. Tenang, Anda bisa mendapatkan kesemua manfaat tersebut dengan menambahkan timun pada menu makan sehari-hari. Tujuannya, agar Anda mengonsumsi timun secara rutin.
Anda bisa memakan timun langsung sebagai camilan, mengolahnya menjadi masakan tumis, lalap, atau acar. Jika Anda menikmatinya dalam sajian rujak buah, sebaiknya tidak memakai tambahan garam sebagai bumbu pelengkap. Cukup tambahkan sambal rujak agar rasanya jadi lebih nikmat.
Jangan lupa, cara mengolah timun juga harus benar. Pastikan Anda tidak menambahkan banyak garam ketika membuat tumis timun. Pilih buah timun yang kondisinya segar, bukan layu. Ini karena kualitas nutrisi yang paling baik ada pada timun yang segar. Cuci buah timun dengan air bersih mengalir untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar