Bagaimana proses lumbal pungsi dilakukan?
Lumbal pungsi biasanya dilakukan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lain oleh dokter spesialis saraf dan perawat. Prosedur pengambilan CSF dari tulang belakang umumnya akan memakan waktu selama 45 menit hingga 1 jam.
Untuk mencegah jarum masuk terlalu jauh, pemindaian radiografi juga akan dilakukan melalui prosedur fluoroskopi menggunakan radiasi sinar-X.
Berikut ini adalah langkah-langkah pemeriksaan lumbal pungsi:
- Anda akan diminta duduk dengan posisi dagu mendekat ke dada dan lutut di depan perut agar ruang di tulang belakang menjadi lebih luas.
- Anestesi atau bius lokal akan disuntikkan di punggung bawah. Suntikan anestesi memang akan terasa menyengat beberapa saat, tapi akan mengurangi rasa sakit saat lumbal pungsi dilakukan.
- Dokter akan menyuntikkan jarum tipis yang berongga ke bagian punggung bawah, yaitu di celah tulang belakang atau lumbar area.
- Jarum akan terus masuk sampai ke titik yang dituju. Selama prosedur ini dilakukan, Anda mungkin merasakan tekanan di punggung.
- Anda akan diminta untuk sedikit mengubah posisi sehingga jarum dapat menarik cairan serebrospinal (CSF). Dokter akan mengukur tekanan di dalam lumbar area.
- Langkah yang dilakukan akan bergantung dengan tujuan pemeriksaan lumbal pungsi. Untuk mendiagnosis penyakit meningitis, dokter akan mengambil sampel CSF dengan jarum. Sementara untuk pengobatan, obat akan dimasukkan melalui jarum.
- Setelah prosedur selesai, jarum akan dilepaskan dan titik suntik selanjutnya ditutup dengan perban.
Pemulihan pasca pemeriksaan
Selama jarum disuntikkan, Anda akan merasa tidak nyaman. Setelah prosedur selesai dilakukan, perawat akan meminta Anda untuk berbaring untuk membantu meredakan sakit kepala efek dari prosedur. Anda juga perlu kembali meningkatkan asupan cairan.
Untuk pemulihan yang lebih optimal, Anda perlu beristirahat secara penuh setelah prosedur dilakukan, setidaknya selama 1 hari. Anda bisa menjalani rawat inap semalam atau kembali ke rumah, tapi pastikan tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.
Jika diperlukan, Anda bisa minum obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol untuk mengatasi efek samping sakit kepala dan nyeri punggung. Namun, Anda perlu segera menghubungi dokter jika muncul efek samping, seperti:
- Mati rasa atau sering kesemutan pada kaki
- Perdarahan pada titik injeksi
- Kesulitan buang air kecil
- Sakit kepala yang tidak kunjung sembuh
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar