Salmonella merupakan salah satu bakteri yang bisa ditemukan pada telur. Bakteri ini bisa menyebabkan penyakit tipes bagi mereka yang tidak sengaja mengonsumsinya.
Lantas, adakah cara yang bisa dilakukan untuk menghindari kontaminasi Salmonella pada makanan ini?
Bagaimana telur bisa terkontaminasi bakteri Salmonella?
Telur bisa terkontaminasi Salmonella melalui dua cara. Pertama, saat telur masih dalam pembentukan di dalam indung ayam.
Dengan begitu, artinya Salmonella sudah mengontaminasi bahkan sebelum cangkang telur terbentuk dan akan terbawa saat keluar.
Kedua, Salmonella juga bisa mengontaminasi telur yang sudah keluar dari dalam tubuh ayam. Biasanya, ini karena Salmonella terbawa melalui kotoran ayam.
Saat kotoran ayam menempel pada cangkang, bakteri Salmonella yang ada mungkin masuk melalui pori-pori pada kulit telur.
Ciri-ciri telur yang terkontaminasi Salmonella
Tidak ada ciri-ciri khusus pada telur yang terkontaminasi bakteri Salmonella, baik pada telur matang ataupun telur yang masih di dalam cangkang.
Keberadaan Salmonella pada telur baru bisa diketahui melalui pengujian laboratorium dan belum bisa dideteksi secara kasat mata.
Meski begitu, Anda sebaiknya menghindari telur yang memiliki ciri-ciri kecacatan pada cangkangnya, seperti:
- retak,
- kotor (masih ada kotoran ayam yang menempel),
- pori-porinya besar, dan
- cangkang yang terlalu tipis.
Dengan menghindari telur yang memiliki cangkang seperti disebutkan di atas, Anda bisa mengurangi risiko penyakit karena bakteri Salmonella.
Tips memilih telur yang bebas Salmonella
Meski tidak bisa dibedakan secara kasat mata, Anda tetap bisa mengurangi risiko infeksi bakteri Salmonella dari telur yang terkontaminasi.
Dilansir dari laman Food and Drugs Administration (FDA) AS, berikut merupakan tips yang bisa dilakukan untuk mencegah kontaminasi Salmonella pada telur.
1. Tips membeli telur
Saat Anda ingin membeli telur, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal berikut.
- Beli telur yang disimpan di dalam lemari pendingin atau tempat yang sejuk dan kering.
- Jika tersimpan dalam kemasan, pastikan kemasan telur tidak rusak.
2. Tips memasak telur
Hindari makan telur yang masih mentah atau setengah matang. Berikut merupakan cara memasak telur yang tepat.
- Saat memasak telur, pastikan bagian kuning dan putih telur benar-benar matang. Telur tidak akan tampak encer saat diorak-arik.
- Jika Anda memanggang telur dengan oven, pastikan suhunya minimal 72°C.
- Rebus telur selama minimal delapan menit.
- Segera bersihkan peralatan masak yang bersentuhan dengan telur mentah menggunakan sabun.
- Jika Anda memasak makanan yang membutuhkan telur setengah matang atau mentah, usahakan untuk memakai telur khusus seperti telur telur omega.
- Hindari mencicipi adonan yang mengandung telur mentah.